Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-08-06 13:38:38    
"Lingkar Ekonomi Huhhot-Baotao-Erdos" Dorong Perkembangan Ekonomi Mongolia Dalam

cri

Kota Huhhot, Baotao dan Erdos yang terletak di bagian tengah dan barat Daerah Otonom Mongolia Dalam, Tiongkok utara, telah menyumbang separuh lebih nilai total GDP seluruh daerah otonom pada tahun 2006. Sumbangan tersebut menjadikan ketiga kota tersebut sebagai daerah paling aktif di Mongolia Dalam, dan disebut sebagai "Segitiga Emas" perkembangan ekonomi dan sosial Mongolia Dalam.

Daerah Otonom Mongolia Dalam, didirikan pada tanggal 1 Mei tahun 1947, dan merupakan daerah otonom etnis minoritas yang paling awal didirikan di Tiongkok. Pada masa awal berdirinya, kebanyakan penduduk Mongolia Dalam adalah penggembala. Kondisi ekonomi dan sosialnya sangat terbelakang. Akan tetapi, 60 tahun kemudian, berkat dukungan kuat pemerintah pusat dan upaya bersama rakyat berbagai etnis daerah otonom, ekonomi Mongolia Dalam berkembang pesat. Keligeng, seorang etnis Mongolia yang berumur 92 tahun, telah menyaksikan kebangkitan ekonomi Daerah Otonom Mongolia Dalam. Dikatakannya: "Ekonomi Mongolia Dalam pada masa lalu, boleh dikatakan sangat terbelakang."

Pada masa awal berdirinya, Mongolia Dalam hanya memiliki rumah pabrik teh, kain, garam dan gula. Cara produksinya pun sangat terbelakang, karena kebanyakan penduduk Mongolia adalah penggembala dan bergerak dalam struktur industri mono.

Setelah berdiri sekian lama, karena dasar industri yang lemah, maka ekonomi Daerah Otonom Mongolia Dalam berkembang lamban, dan selalu bergantung pada industri peternakan dan penggembalaan. Keadaan tersebut mulai berubah pada awal 1990-an. Ketika itu, Mongolia Dalam melaksanakan ide pengembangan daerah penting yang memiliki keunggulan, yang pada akhirnya mampu mendorong perkembangan di seluruh daerah otonom. Oleh karena itu, Kota Huhhot, Baotao dan Erdos yang terletak di bagian tengah dan barat Mongolia Dalam, dijadikan sebagai sasaran prioritas perkembangan. Ketiga kota tersebut kaya akan sumber daya batu bara, tanah jarang dan besi, dengan posisi geografis yang saling bersebelahan. Oleh karena itu, ketiga kota itu memiliki kualifikasi baik untuk mengembangkan lingkar ekonomi kota.

Kota Huhhot merupakan ibu kota Daerah Otonom Mongolia Dalam. Sejak 1990-an, Huhhot mulai mengembangkan industri yang memiliki keunggulan dan mengintensifkan penyerapan modal. Dewasa ini, di Huhhot terdapat 272 perusahaan industri yang pendapatan pemasaran pertahunnya, melampaui 5 juta yuan RMB. Wali Kota Huhhot, Tang Aijun mengatakan, selama beberapa tahun ini, seiring dengan meningkatnya struktur industri, perusahaan-perusahaan industri yang polutif, boros energi dan berteknologi rendah telah diganti oleh perusahaan-perusahaan baru yang berteknologi tinggi dan bebas polusi.

Dikatakan oleh Yang Aijun: "Pada masa dulu, Kota Huhhot hanya memiliki perusahaan pengolahan dan manufaktur yang kecil dan lemah. Antara lain industri kimia, makanan dan bahan bangunan. Tapi dewasa ini, Huhhot telah memiliki enam industri unggul, antara lain industri susu, tenaga listrik, informasi elektronik, farmasi ekologis, industri kimia metalurgi dan manufaktur permesinan."

Dilaporkan, di antara enam industri khas yang unggul di Kota Huhhot, industri susu menempati urutan pertama. Dewasa ini, dua perusahaan produk susu terbesar di Tiongkok terletak di Huhhot. Sekitar 40% pendapatan murni kaum tani, disumbang oleh industri susu sapi. Tambahan industri susu telah menciptakan banyak lowongan kerja kepada Huhhot.

Kota Baotao merupakan kota industri yang penting di Mongolia. Di kota ini terdapat sejumlah perusahaan penting milik negara, antara lain Grup Baja Baotao, Grup Aluminium Baotao dan Grup Industri Berat Utara. Industri metalurgi, tanah jarang dan industri manufaktur perlengkapan mesin, merupakan industri inti Kota Baotao. Direktur Komite Ekonomi dan Perdagangan Kota Baotao, Wang Huiming mengatakan, pemerintah Baotao melakukan restrukturisasi terhadap industri tradisional, agar teknologi sejumlah perusahaan penting dapat mencapai atau paling tidak mendekati tingkat standar internasional, serta dapat meningkatkan daya saing

Dikatakannya: "Kami melakukan restrukturisasi terhadap industri tradisional untuk meningkatkan ekspor dan tingkat produk. Ini merupakan dasar yang mendukung perkembangan pesat ekonomi Baotao."

Dibandingkan Huhhot dan Baotao, Erdos boleh dikatakan sebagai adik kecil pada skala kota. Namun, Erdos tidaklah kalah di bidang perkembangan ekonomi. Dalam 6 bulan pertama tahun ini, pendapatan keuangan Erdos menerobos 8 miliar yuan RMB, disusul Baotao dan Huhhot. Ekonomi Erdos berkembang pesat karena Erdos melaksanakan ide pengembangan industri tipe baru yang memiliki titik tolak, teknologi, efisiensi, dan nilai tambahan yang tinggi. Ide tersebut berhasil menyerap gelombang besar sejumlah perusahaan yang berteknologi tinggi serta mampu mendorong kemajuan industri pelengkap.

Kota Huhhot, Baotao, dan Erdos berkaitan erat satu sama lain. Erdos memiliki sumber daya batu bara dan gas alam yang bermutu tinggi dalam jumlah besar untuk mendukung Baotao sebagai kota penting industri. Sedang industri besi dan baja serta manufaktur perlengkapan berat, memberikan dukungan kuat kepada perkembangan ekonomi Erdos dan Huhhot. Huhhot sebagai ibu kota daerah otonom, kaya akan teknologi dan sumber daya tenaga berbakat, karena terdapat banyak perguruan tinggi serta lembaga penelitian iptek yang memberikan dukungan pendidikan yang sangat besar kepada Baotao dan Erdos.

Terdorong oleh daerah "Lingkar Huhhot-Baotao-Erdos", ekonomi Daerah Otonom Mongolia Dalam, dapat berkembang pesat selama beberapa tahun ini, dengan laju pertumbuhan ekonominya berturut-turut menempati urutan pertama di seluruh negeri selama 5 tahun. Berdasarkan perancangan hingga tahun 2010, volume total ekonomi "Lingkar Huhhot-Baotao-Erdos" akan mencapai sekitar 2% GDP seluruh negeri. Hasil gemilang Segitiga Emas Huhhot-Batao-Erdos" bukan saja miniatur tipikal perkembangan pesat ekonomi Daerah Otonom Mongolia Dalam selama 60 tahun terakhir ini, tapi juga tenaga penggerak terbesar perkembangan ekonomi Mongolia Dalam di masa depan.