Perusahaan Tenaga Listrik Gaza kemarin mematikan semua unit generator pembangkit listrik karena kekurangan pasokan bahan bakar, sehingga pemasokan tenaga listrik kepada Kota Gaza dan beberapa daerah pusat di sekitar Gaza terpengaruh.

Diberitakan, sejak Kamis lalu, dengan alasan keamanan, tentara Israel telah menutup pos pemeriksaan Nahal'oz di Gaza, sehingga kendaraan pengangkut bahan bakar perusahaan tenaga listrik Gaza terganggu. Untuk mengubah keadaan itu, pihak Israel setuju memulihkan pengangkutan bahan bakar ke Jalur Gaza mulai kemarin pagi. Namun, karena Uni Eropa ( UE ) sebagai donor bahan bakar telah membekukan bantuan dana terhadap program tersebut, maka Perusahaan Dor Alon Energy Israel yang menyediakan bahan bakar belum dapat segera memulihkan persediaan bahan bakar kepada Jalur Gaza.

Jubir UE menyatakan, pembekuan dana bantuan bahan bakar terhadap Gaza disebabkan pertimbangan keamanan, dan hanya untuk sementara saja. Bantuan dana selambat-lambatnya akan dipulihkan dalam waktu 48 jam setelah UE melakukan evaluasi atas situasi terkait.