Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-08-27 18:18:36    
Korsel Dominan Dalam Cabang Panahan

cri

Dalam Turnamen Panahan Internasional tahun 2007, tim Korea Selatan ( Korsel ) menunjukkan kekuatannya dengan meraih tiga medali emas dari seluruhnya empat medali emas, walau dalam nomor perorangan tak seorang atlet putra meraih medali emas. Sedangkan tim Tiongkok ternyata berselisih jauh dari tim Korsel.

Dalam Kejuaraan Panahan Dunia yang diadakan tak lama berselang, tim Korsel tidak saja mengantungi tiga medali emas, juga berhasil memecahkan rekor dunia beregu putra. Di atas daftar rekor dunia pada cabang panahan Olimpiade sekarang ini, yang tercantum semua nama orang Korsel.

Menangggapi pertanyaan wartawan, pemain andalan dunia Park Song-Hyun menjawab dengan " itulah rahasia ".

Namun, " rahasia itu " tak sulit diungkapkan. Menurut penjelasan, olahraga Korsel menerapkan " strategi Olimpiade ", untuk menyediakan jaminan ekonomi yang cukup kepada cabang olahraga Olimpiade, Korsel menyerahkannya kepada berbagai konsorsium, badan terkait olahraga nasional hanya bertanggung jawab untuk merumuskan strategi pengembangan makro, keikut-sertaan seluruh warga telah meletakkan dasar kokoh bagi nomor panahan. Di Korsel, panahan merupakan salah satu mata pelajaran olahraga tetap, dari SD sampai universitas terdapat tim panahan dengan diikuti oleh ratusan ribu orang. Park Sung-Hyun menyatakan, adalah sangat sulit untuk keluar sebagai juara nasional dari pada juara Olimpiade.

Dari menarik busur sampai melepaskan panah, seluruh proses itu pemain Korsel dapat merampungkan dalam beberapa detik saja, itu disebabkan Korsel telah menyusun " bahan pelajaran standarisasi " dalam latihan panahan. Untuk melatih pemainnya memusatkan perhatiannya, pelatih Korsel selalu dengan sengaja membikin lingkungan yang bising.

Pemanfaatan iptek tinggi telah meletakkan dasar kokoh bagi Korsel untuk menempati kedudukan dominan. Menurut penjelasan, di basis pelatihan panahan di dekat ibukota Seoul terdapat sarana dan perlengkapan yang paling maju, agar para pemain menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca yang berbeda. Penyebab lainnya yang memungkinkan para pemain Korsel ialah menindak keras pemain yang melanggar disiplin, tak peduli apakah dia pernah keluar sebagai juara Olimpiade.

Sedangkan persoalan yang dihadapi tim panahan Tiongkok ialah pelatihan dan pengelolaannya kurang ketat. Di aspek lainnya, dasar massa sangat lemah, kurangnya pendatang baru dan teknik trampil, sehingga para pemain Tiongkok ternyata kurang percaya diri.

Untuk mengubah keadaan itu, tim nasional Tiongkok telah mengambil berbagai langkah selama tahun-tahun terakhir ini, misalnya mengundang pelatih Korsel, mengadakan penataran dan pertukaran menjelang pertandingan. Sementara itu, tim panahan Tiongkok juga aktif mendorong olahraga panahan di sekolah dan klub, meningkatkan minat umum terhadap olahraga panahan, dan memilih yang berbakat di antaranya. Ternyata langkah-langkah tersebut masih belum cukup, pelatih tim nasional Tiongkok, Tian Yuling secara terus terang mengatakan, tim Tiongkok kini masih berselisih jauh dari tim Korsel, untuk melampaui taraf tertinggi dunia, tim Tiongkok perlu menempuh jalan yang jauh.