Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-08-30 16:30:22    
Prestasi Spinter Lari Gawang Putra Tiongkok di Kejuaraan Dunia Atletik 2007 Osaka

cri

Pada tanggal 29 Agustus kemarin, spinter Tiongkok Liu Xiang, Shi Dongpeng dan Xing Yan'an bersama-sama memasuki semi final nomor lari gawang 110 meter putra di Kejuaraan Dunia Atletik 2007 Osaka. Prestasi spinter Tiongkok boleh dikatakan belum pernah terjadi dalam pesta meriah sebelumnya. Xing Yan'an yang pertama kali ikut kejuaraan mengatakan, " Sebelum saya berlatih bersama dengan Liu Xiang dan pelatih Sun Haiping, tehnik dan penampilan saya sangat kurang, tapi kini saya telah mencapai sejumlah kemajuan."

Dengan prestasi gemilang yang dicapai Liu Xiang, umum tak terasa menanyakan apakah gerangan pelatih Sun Haiping membawa kemajuan bagi nomor atletik Tiongkok?

Dilihat dari keadaan sekarang, Sun Haiping tidak hanya menyumbangkan satu spinter Liu Xiang saja kepada Tiongkok.

Keberhasilan Sun Haiping melatih Liu Xiang menjadi kegemparan pada saat yang sudah terbiasa mengundang pelatih asing yang bermutu tinggi, yang paling menggemparkan ialah ide pelatihan Sun Haiping.

Selama jangka panjang, kalangan atletik Tiongkok selalu menganut " pelatihan keras ". Menjelang kejuaraan dunia, bukannya dikirim atlet untuk ambil bagian dalam kompetisi internasional dalam rangka menyesuaikan kembali kondisi penampilan atlet, tetapi diadakan latihan terpusat dengan tertutup, sebab mendalamnya ialah pandangan latihan kolot yang telah mengakar mendalam di kalangan atletik Tiongkok, ambil bagian dalam banyak kompetisi dianggapnya akan mempengaruhi hasil latihan.

Akan tetapi, pelatih Sun Haiping melatih Liu Xiang dengan cara yang berbeda.

Liu Xiang adalah atlet Tiongkok yang paling banyak ambil bagian dalam kompetisi internasional, dan juga salah satu atlet yang jarang sekali cedera, dapat mengikuti latihan berat dan pertandingan dengan kondisi baik, ini tak pelak lagi merupakan keajaiban di kalangan olahraga Tiongkok.

Tapi sumbangan Sun Haiping tak hanya pada ide maju saja. Pada kenyataannya, atletik Tiongkok selamanya tidak kekurangan ide yang maju, tapi seberapa banyak yang dapat dipraktekkan ?

Ide yang maju tidak dapat dipopulerkan, karena berkaitan dengan mutu terpadu pelatih atletik Tiongkok, tapi yang lebih penting ialah mengalami kendala dari pemikiran ' picik' di kalangan atletik Tiongkok.

Dalam keadaan seperti itu, tim atletik Tiongkok sulit memecahkan permasalahan itu yang sudah ada dalam waktu panjang. Pelatih senior tim nasional serta bibit unggul tim lokal, pelatih berwenang lokal dan tenaga trampil plastis di seluruh lingkup negeri pada umumnya sulit merealisasi pembagian rasional sumber daya dan pemborosannya sangat mengejutkan. Ditambah pelatih lokal kebanyakan tidak bergaul antara satu sama lain karena menghadapi persaingan PON, metode dan pengalaman kondusif dalam pelatihan masing-masing disimpan rapat sebagai rahasia dan tidak ingin berbagi kepada pelatih lainnya.

Dari atlet Feng Yun, Shi Dongpeng dan Xing Yan'an, pelatih Sun Haiping dengan murah hati melatih mereka, sehingga menyebabkan mereka dapat meningkatkan prestasinya dalam waktu singkat.

Tinggi atau rendahnya taraf atletik suatu negara atau daerah berkaitan erat dengan empat unsur pokok yaitu kekuatan ekonominya sendiri, taraf iptek, taraf pelatih, cara dan taraf pengelolaannya. Tiongkok masih terdapat kesenjangan yang relatif besar dengan negara kuat atletik dunia di tiga bidang pertama, tapi sistem seluruh negeri merupakan pengalaman berhasil yang diakui dunia dan juga merupakan keunggulan Tiongkok, Gejala ' picik' yang terdapat di kalangan atletik Tiongkok selama bertahun-tahun, sudah mempengaruhi pengembangan keunggulan itu.

Untuk menampilakn lebih banyak pelatih andalan seperti Sun Haiping,

di kalangan atletik Tiongkok diperlukan seperangkat sistem sempurna sebagai jaminan, untuk mendorong munculnya lebih banyak pelatih seperti Sun Haiping, kalangan atletik Tiongkok baru dapat dengan sungguh-sungguh mengoptimalkan pembagian sumber secara rasional, memusatkan tenaga manusia, materiil, keuangan dan iptek yang terbatas, menjamin dan menonjolkan titik berat, sehingga akhirnya mencapai terobosan dalam titik berat itu. Kesenjangan antara atletik Tiongkok dengan dunia akan semakin besar apabila tidak memanfaatkan keunggulan tersebut hanya karena sebab sejumlah sistem atau perorangan.