Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-09-03 15:16:41    
Forum Pemuda Internasional

cri

Forum Pemuda Internasional PBB Ke-9 digelar di Sharm el-Sheikh , sebuah kota yang dijuluki sebagai Kota Perdamaian di Mesir dari tanggal 1 sampai 3 September ini. Ini kali pertamanya Mesir menyelenggarakan Forum Pemuda Internasional yang sedemikian besar skalanya. Dalam forum tersebut sekitar 600 pemuda dari 85 negara dunia mengadakan diskusi hangat sekitar tema tentang kekuatan pemuda dalam perdamaian.

Di depan forum ,istri Presiden Mesir, Suzanne Mubarak , selaku organisator forum tersebut mengimbau pemuda segera bertindak demi perdamaian.

Suzanne Mubarak yang juga selaku pendiri Gerakan Perdamaian Internasional Wanita Suzanne Mubarak di depan forum tersebut menyatakan, perdamaian bukanlah suatu konsep abstrak yang jauh dari kita, setiap pemuda dapat merasakan keberadaannya pada keluarga, sekolah , komunitas dan teman; perdamaian juga bukan semacam kesempatan, melainkan pilihan aksi. Dikatakannya, meski pun forum tersebut telah menyediakan kesempatan bagi para pemuda untuk mengutarakan segala isi hatinya, tapi ia lebih berharap agar forum tersebut dapat menjadi titik awal bertindaknmya para pemuda untuk gerakan perdamaian.

Para peserta forum pada umumnya berpendapat, hari depan adalah di tangan pemuda, dan pemuda adalah pemimpin hari depan, maka sudah seharusnya menganjurkan para pemuda berpartisipasi dalam kehidupan politik negara, dan memupuk daya kepemimpinan mereka. Penasihat Khusus Komite Perkembangan Parlemen Eropa , Ricard Torrell, ketika menyoroti perkembangan pemuda Jerman dewasa ini menyatakan, sudah seharusnya mengindahkan keadaan acuh tak acuhnya pemuda terhadap politik.

Direktur Departemen Pemuda dari Pusat Studi Politik Lebanon, Jamil Mouawad, menyatakan keharusan mendorong para pemuda berpartisipasi dalam kegiatan politik melalui berbagai bentuk pemilihan.

Forum Pemuda Internasional menganjurkan para pemuda belajar memahami, menghormati dan mempercayai kelompok orang dari etnis dan agama yang berlainan . Belajar menggantikan tinju dengan dialog yang positif ketika menghadapi persoalan, dan menyadari dengan caranya sendiri membangun dan memelihara perdamaian dalam kehidupan mereka.

Senja kemarin, pemuda berbagai negara peserta forum tersebut telah menanam pohon perdamaian di Taman Perdamaian Internasional Sharm el-Sheikh. Forum Pemuda Internasional berharap agar benih perdamaian yang ditebarkan ke dalam lubuk hati para pemuda dapat melenyapkan perselisihan dan dendam , dan berharap agar perdamaian dapat tumbuh menjadi sebuah pohon hijau yang rindang di lubuk hati mereka.