Ketua Badan Otoritas Nasional Palestina, Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert kemarin mengadakan pembicaraan di Jerusalem. Kedua pihak setuju membentuk tim kerja tingkat menteri untuk membahas masalah pendirian Negara Palestina.
Menurut pernyataan bersama yang diumumkan usai pembicaraan, Abbas dalam pembicaraan mendesak Israel dalam waktu dekat membebaskan lebih banyak tahanan Palestina yang dipenjarakan oleh Israel, dan memperlonggar pembatasan terhadap gerak-gerik orang Palestina di Tepi Barat Sungai Yordan. Sementara itu, Olmert mengatakan, dirinya sepenuhnya mengerti tuntutan Palestina tersebut, dan hal tersebut akan diserahkan kepada Kabinet Israel untuk dibahas, serta mendengarkan pendapat badan keamanan.
Dilaporkan, Perunding Utama Palestina, Saeb Erekat sesuai pembicaraan itu menyatakan, Olmert telah setuju membebaskan gelombang pertama orang Palestina yang ditahan pada pekan pertama bulan Lebaran.
|