Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-09-14 15:56:50    
Tunjangan Hidup Untuk Lansia Di Pedesaan Tiongkok

cri

Mulai tanggal 1 Juli tahun 2007, setiap warga desa berusia 65 tahun ke atas di Kota Suozhou Propinsi Shanxi Tiongkok barat setiap bulan dapat memperoleh uang tunjangan hidup dari pemerintah sebanyak 30 Yuan RMB. Kebijakan tersebut pertama-tama diimplementasikan di kedua distrik Kota Suozhou dalam rangka uji coba setelah disetujui oleh Komite Partai dan Pemerintah Propinsi Shanxi. Orang lanjut usia gelombang pertama yang diuntungkan oleh kebijakan tersebut di Distrik Suochen dan Distrik Pinglu Kota Suozhou berjumlah 40581 orang.

Menurut keterangan , ini adalah pertama kalinya pemberian tunjangan hidup kepada lansia di pedesaan oleh pemerintah disistemkan di Tiongkok.

Kota Suozhou di Propinsi Shanxi utara merupakan sebuah kota baru yang dibangun di atas dasar lahan pertanian dan peternakan serta industri dan pertambangan, seluruh kota berpenduduk 1,5 juta orang, dan sekitar 120 ribu orang diantaranya adalah warga desa lanjut usia di atas 65 tahun. Tahun-tahun belakangan ini, ekonomi Kota Suozhou berkembang pesat, dengan produk daerah brutonya melampaui 23,2 milyar Yuan RMB pada tahun 2006, dan pendapatan total keuangannya lebih dari 5,1 milyar Yuan RMB. Sekalipun pendapatan petani menunjukkan tendensi peningkatan dari tahun ke tahun, tapi para petani sendiri tetap tidak memiliki banyak uang tunai, terlebih orang lanjut usia yang miskin , mereka lebih kekurangan uang tunai untuk mencukupi keperluan hidup pokok.

Karena kurang sempurnanya sistem jaminan kesejahteraan , peningkatan urbanisasi tenaga kerja usia muda dan faktor-faktor obyektif lainnya , mengakibatkan kian menonjolnya masalah untuk menghidupi orang lanjut usia di pedesaan. Demikian dikatakan oleh Kerpala Biro Urusan Sipil Kota Suozhou , Sun Huimin. Dikatakannya, Komite Partai dan Pemerintah Kota Suozhou tahun ini mengukuhkan untuk mengimplementasikan sistem jaminan hidup minimum lansia di pedesaan sebagai salah satu hal nyata yang diupayakan untuk massa. Sejauh ini dana yang dibutuhkan sejumlah 7,3 juta Yuan RMB sudah diposisikan pada pokoknya.

Menurut keterangan, para lansia yang memiliki surat-surat keterangan lengkap dapat mengambil uang tunjangan hidup dari koperasi kredit desa yang ditunjuk pada hari-hari yang ditetapkan. Terhadap para lansia yang sulit bergerak, petugas koperasi kredit akan mengatarnya ke rumah secara cuma-cuma. Kebijakan tersebut berlaku pula untuk mereka yang sudah memperoleh perlakukan khusus sebagai anggota tentara yang menderita cacat, keluarga pahlawan revolusioner yang gugur dan keluarga tentara, serta rumah tangga yang mendapat 5 jaminan ( yaitu orang usia lanjut di desa yang tidak mempunyai anak dan lemah badannya diberi jaminan sandang, pangan, pengobatan, perumahan dan biaya penguburan) dan mereka yang menikmati jaminan hidup minimun.

Guru Besar Universitas Keuangan Dan Ekonomi Shanxi, Yuan Meisheng menilai kebijakan tersebut merupakan reformasi terhadap pola jaminan masa tua yang sudah berlarut selama beribu-ribu tahun di pedesaan Tiongkok.