Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-09-25 16:28:32    
Master yang Membuat Tongciupia Terbesar Tiongkok

Kantor Berita Xinhua

 BEIJING, 25 Sept. Xie Daoyun merasa amat bangga bahwa ia telah membuat tongciupia terbesar Tiongkok. Bulan lalu, pria yang berasal dari Anhui ini, bersama dengan sembilan master tongciupia lainnya telah menciptakan rekor baru di Festival Bakery Tiongkok pertama di Shenyang, ibu kota Propinsi Liaoning di Tiongkok Timur Laut.

Setiap master memiliki spesialisasi di sebuah gaya khusus tongciupia. Ada yang bergaya Kanton, Suzhou, dan Hong Kong. Xie diakui sebagai ahli gaya Beijing.

Makanan penutup yang dengan diameter 8,5 meter dan berat 25 ribu kilogram ini dibagi menjadi 10 seksi yang berbeda sehingga setiap peserta dapat mencurahkan bakat mereka dengan baik. Xie dan peserta-peserta lain bahkan memanjat tangga yang digantung di puncak tongciupia dan berakting seperti seorang acrobat ketika mengisi bagian tengah sedikit demi sedikit tanpa menghancurkan bentuk kue ini. Ia kemudian berjaga-jaga di sebuah oven sampai pukul 3 dini hari ketika kue terang bulan atau tongciupia ini terpanggang dengan sukses.

Kue terang bulan ini akan dibagikan kepada ratusan orang di kota tersebut sebelum Festival Tengah Musim Gugur.

Xie telah kembali ke Beijing dan bahkan tidak sempat mencicipi kue tersebut. Anda juga tidak bisa mendapat kue ini. Meskipun demikian, Xie tidak kecewa dan mengatakan bahwa pemecahan rekor ini cukup untuk membuatnya senang.

Pria berusia 37 tahun ini kelihatan terlalu muda untuk mendapat gelar "master" pembuat tongciupia dan ia malu-malu ketika difoto dengan dikelilingi oleh media. Tetapi periset dari Kelompok Beijing Daoxiangcun Foodstuff amat percaya diri dan bertangan ajaib ketika sedang bekerja.

Xie datang ke Beijing sebagai buruh migrant di tahun 1991 untuk mengadu nasib. Pada saat itu pengalaman memasaknya sama sekali nol.

"Saya tidak mencari suatu pekerjaan tertentu pada waktu itu. Sepanjang saya bisa dipekerjakan, saya akan gembira karenanya," ingatnya.

Dengan bantuan para anggota keluarganya, Xie diperkenalkan ke Daoxiangcun, sebuah merek rumah tangga di Beijing untuk makanan tradisional. Ia menerima pekerjaan tersebut untuk membuat kue tongciupia untuk perayaan tongciupia yang akan segera tiba.

Pada saat itu ia gembaria bahwa hidupnya yang terombang-ambing akan segera berakhir, tetapi ia tidak tahu bahwa kue kecil itu akan membawanya ke tempat-tempat yang tidak ia bayangkan sebelumnya.

Sejarah pembuatan tongciupia sudah bisa ditelusuri sampai ke jaman Dinasti Tang (618-907). Kue ini dibuat untuk merayakan kemenangan tentara Tang atas Hun, sebuat kelompok etnis tradisional di utara Tiongkok.

Kue bulan mulai popular pada masa Dinasti Ming (1368 ? 1644) ketika pemanggang kue mengecap bagian atas permukaan kue tersebut dengan pola sebuah kisah dongeng. Kisah itu bercerita tentang seorang dewi yang terbang ke bulan setelah mengambil obat mujarab dari suaminya. Kue itu menjadi jajan yang harus dimakan selama perayaan tongciupia atau pertengaham musim gugur, yang dirayakan pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender Imlek.

Festival ini kini adalah pesta keluarga. Bentuk kue bulan yang bundar melambangkan kehangatan lingkaran keluarga.

Tipe yang paling menonjol dari kue terang bulan ini adah tipe Kanton, yang merupakan setengah dari jumlah tongciupia yang dijual di seluruh dunia. Jajan yang lezat ini terdiri dari bagian luar yang lunak dan bagian dalam yang terdiri dari adonan kacang merah atau kacang hijau, plus satu atau lebih telur asin di dalamnya.

Kue terang bulan gaya Beijing ukurannya lebih kecil dengan bagian luar yang lebih keras. Bagian dalamnya berisi bubur dan gula.

Jumlah kue terang bulan gaya Kanton yang telah dibuat Xie jauh lebih banyak dari yang gaya Beijing.

"Setiap orang dapat membuat sebuah kue terang bulan dengan mengikuti prosedur," katanya. "Meskipun demikian, bila Anda ingin kue yang baik dengan bagian luar yang berwarna emas mengkilap dan bentuk yang tajam, ini tergantung dari kerja keras dan praktek bertahun-tahun."

Beberapa tongciupia jatuh ketika dipanggang dalam oven bila pemanggangnya gagal menyiapkan adonannya dengan tepat. Dan bahkan suatu langkah kecil seperti polesan bagian luar dengan kuning telur membutuhkan ketrampilan yang amat tinggi, yang bila tidak diperhatikan akan membuatnya terbakar atau kurang terang, jelas Xie.

Setiap pembuat kue harus mencicipi apa yang ia buat. Meski demikian, kewajiban ini bisa jadi malah membuatnya tidak bisa menikmati kue terang bulan lagi.

"Saya dulu amat suka makan kue tongciupia. Tetapi sekarang saya sama sekali tidak punya keinginan untuk makan tongciupia lagi," katanya. "Saya tidak punya pilihan lain tetapi terus memakannya, untuk menjamin agar rasanya enak."

Hampir semua kue terang bulan Daoxiangcun dibuat oleh mesin dan hanya sebagian kecil jenis tertentu dibuat oelh tangan, termasuk pesanan special dengan ukuran raksasa.

Xie adalah pemanggang Daoxiangcun satu-satunya yang mampu membuat pola-pola tangan yang diminta oleh para pelanggannya. Naga, burung phoenix, bunga, dan bahkan maskot Olimpiade Beijing 2008 semuanya popular.

Ketika orang terkagum-kagum pada pola yang amat mirip dengan realita di atas kue tongciupia, hanya Xia yang paham berapa banyak kerja keras yang terlibat pada permukaan kue yang elegan.

"Saya adalah seorang buruh migrant tanpa suatu latar belakang pendidikan tinggi atau training di bidang produksi makanan," katanya. "Satu-satunya cara untuk sukses adalah kerja keras dan belajar dari hati."

Xie kini baru saja dipromosikan ke departemen riset untuk muncul dengan gaya baru untuk kue ini. "Kue terang bulan mengandung banyak sekali gula dan minyak. Yang berusaha saya lakukan adalah menemukan resep yang lebih sehat untuk menggantikan mereka," katanya.

Berbagai macam kue tongciupia dengan rasa buah-buahan telah dikembangkan, misalnya dengan pepaya, akar teratai, bahkan the hijau.

Xie pribadi percaya bahwa apapun gaya baru yang akan muncul di masa depan, "yang tradisional dengan adonan kacang tetap yang paling enak dan tahan lama."

(Sumber: China Daily)

http://news.xinhuanet.com/english/2007-09/25/content_6787631.htm