Sosialisme berciri khas Tiongkok adalah produk perpaduan antara prinsip pokok sosialisme ilmiah dengan keadaan nyata pembangunan sosialis di Tiongkok. Di antaranya, sosialisme adalah hukum bersama dan ciri hakikinya, ciri khas Tiongkok adalah manifestasi konkret prinsip pokok sosialisme di Tiongkok.

Sejak Tiongkok melakukan reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memadukan prinsip pokok Marxisme dengan keadaan di Tiongkok dan ciri zaman, membuat analisa menyeluruh dan generalisasi ilmiah atas pengalaman dan pelajaran pembangunan sosialis di Tiongkok, serta perkembangan dan kegagalan negara-negara sosialis lain, untung ruginya negara-negara berkembang dalam mengupayakan perkembangan, situasi dan kontradiksi negara-negara industri maju dalam proses perkembangannya, secara sistematis telah menjawab serentetan masalah penting seperti jalan pembangunan, tahap sejarah, tugas pokok dan langkah strategis, dan berhasil merintis sebuah jalan sosialis yang berciri khas Tiongkok.

Di bidang ekonomi, Tiongkok mempertahankan sistem ekonomi yang mendasar di mana ekonomi milik umum sebagai bagian utama, dan ekonomi multi sistem kepemilikan berkembang bersama, sehingga terbentuk konfigurasi baru di mana ekonomi bebagai sistem hak milik bersaing secara sama derajat dan berkembang bersama. Di bidang politik, Tiongkok mempertahankan sistem kongres rakyat, sistem kerjasama dan musyawarah politik multi partai di bawah pimpinan PKT, dan sistem otonomi daerah etnis. Di bidang kebudayaan, Tiongkok mempertahankan untuk membimbing arus fikiran sosial dengan sistem nilai inti sosialis, memperluas kebersamaan sosial dengan saling menghormati perbedaan, dan mempermaju kesepahaman fikiran dalam menampung keaneka ragaman. Praktek membuktikan, sosialisme berciri khas Tiongkok adalah jalan yang harus dilalui dan jalan sukses untuk membangun Tiongkok menjadi negara sosialis modern yang kuat, makmur, demokratis, beradab dan harmonis.