Angkatan Laut Indonesia mengatakan, pembangunan sembilan radar di Selat Malaka yang merupakan salah satu jalur perairan terpadat di dunia, akan diselesaikan pada tahun ini.
"Empat dari sembilan radar yang direncanakan, sudah siap untuk dioperasikan. Kami berharap dapat menyelesaikannya pada akhir tahun ini," demikian laporan Harian The Jakarta Post mengutip pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia, Slamet Soebijanto.
Ia mengatakan, pembangunan dua dari empat radar dibiayai oleh negara, sedangkan dua radar lainnya telah dibiayai oleh dana bantuan dari Amerika Serikat.
Tiga negara yang terletak di sepanjang Selat Malaka, yaitu Indonesia, Singapura, dan Malaysia telah meningkatkan upaya untuk menjaga keamanan melalui patroli gabungan sepanjang selat tersebut. Tiga negara tersebut sudah memasang kamera jarak jauh dan radar untuk mendeteksi obyek dalam air.
Slamet mengatakan pemerintah Indonesia juga berencana memasang radar pada pesisir di Selat Makasar berkenaan dengan meningkatnya jumlah kapal asing yang melewati daerah perairan di wilayah antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
http://news.xinhuanet.com/english/2007-10/10/content_6857638.htm
|