Kongres Nasional ke-17 Partai Komunis Tiongkok (PKT) dibuka dengan meriah di Balai Agung Rakyat Beijing hari ini dengan dihadiri para pemimpin utama partai dan wakil undangan khusus antara lain Hu Jintao, Jiang Zemin, Wu Bangguo, Wen Jiabao, Jia Qinglin, Zeng Qinghong, Wu Guanzheng, Li Changchun, Luo Gan dan lebih 2.200 wakil yang dihasilkan melalui pemilihan demokratis dalam partai. Para wakil itu dipilih dari lebih 70 juta anggota PKT.

Sidang pembukaan dipimpin oleh anggota Dewan Harian Polit Biro Komite Sentral PKT Wu Bangguo. Atas usulnya, segenap wakil mengheningkan cipta satu menit untuk Mao Zedong, Deng Xiaoping serta mendiang pemimpin PKT dan Republik Rakyat Tiongkok dan para pahlawan yang telah gugur. Kemudian Sekretaris Jendral Komite Sentral PKT Hu Jintao atas nama Komite Sentral yang lalu menyampaikan laporan yang berjudul : Junjung tinggi panji besar sosialisme berciri khas Tiongkok, berjuang untuk merebut kemenangan baru pembangunan masyarakat cukup sejahtera secara menyeluruh.

Laporan Hu Jintao itu terdiri dari 12 bagian, isi utamanya antara lain: tinjauan atas pekerjaan 5 tahun yang lalu, kesimpulan teoretis atas perjalanan sejarah selama hampir 30 tahun sejak Tiongkok melaksanakan reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar, penjabaran tentang konotasi konsep pembangunan ilmiah dan arti pentingnya bagi perkembangan Tiongkok, serta pengaturan atas pekerjaan Tiongkok di masa depan di bidang-bidang ekonomi, politik, kebudayaan, sosial, pertahanan, diplomatik, penyatuan tanah air dan pembangunan partai.

Kongres Nasional PKT dan Komite Sentral yang dihasilkannya adalah lembaga pimpinan tertinggi PKT. Kongres diselenggarakan sekali setiap lima tahun.

Kongres Nasional kali ini akan berlangsung 7 hari. Berdasarkan agenda, para wakil akan membahas laporan yang disampaikan Hu Jintao, membahas dan menerima baik Amandemen Konstitusi PKT, membahas laporan pekerjaan yang diserahkan Komisi Pemeriksa Disiplin Komite Sentral yang lalu, serta memilih Komite Sentral dan Komisi Pemeriksa Disiplin Komite Sentral yang baru.