Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-10-15 12:17:04    
Hu Jintao: PKT Akan Terapkan Konsep Pembangunan Ilmiah Secara Menyeluruh

cri

Sekretaris Jendral Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) Hu Jintao atas nama Komite Sentral ke-16 PKT hari ini menyampaikan laporan kepada para wakil yang menghadiri Kongres Nasional ke-17 PKT. Laporan Hu Jintao itu berjudul :Junjung tinggi panji besar sosialisme berciri khas Tiongkok, berjuang untuk merebut kemenangan baru pembangunan masyarakat cukup sejahtera secara menyeluruh. Laporan terdiri dari 12 bagian, isi utamanya antara lain: tinjauan atas pekerjaan lima tahun lalu, kesimpulan teoretis atas perjalanan sejarah selama hampir 30 tahun sejak Tiongkok melakukan reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar, penjabaran atas konotasi konsep pembangunan ilmiah dan arti pentingnya bagi perkembangan Tiongkok, serta pengaturan atas pekerjaan Tiongkok di masa depan di bidang-bidang ekonomi, politik, kebudayaan, sosial, pertahanan, diplomatik, penyatuan tanah air dan pembangunan partai.

Hu Jintao dalam laporannya pertama-tama telah menyimpulkan hasil yang dicapai PKT dalam memimpin rakyat seluruh negeri sejak kongres nasional partai yang lalu. Dikatakannya,"Lima tahun ini adalah lima tahun di mana reformasi, keterbukaan dan pembangunan masyarakat cukup sejahtera secara menyeluruh mencapai kemajuan penting. Sebagai hasilnya, kekuatan ekonomi negara mencapai peningkatan dalam taraf besar, kehidupan rakyat mengalami perbaikan nyata, skala penempatan kerja semakin besar, pembangunan sistem jaminan sosial lebih diperkuat, sistem kesehatan publik dan layanan kesehatan pokok terus disempurnakan, dan pendidikan wajib gratis di pedesaan terlaksana secara menyeluruh".

Dalam laporan itu, Hu Jintao mengajukan perlunya PKT melaksanakan secara mendalam konsep pembangunan ilmiah. Ia menjelaskan pula konotasi teori penting itu dan latar belakang lahirnya teori tersebut. Dikatakannya, konotasi terpenting konsep pembangunan ilmiah adalah pembangunan, intinya adalah mengutamakan kepentingan manusia, tuntutan pokoknya adalah agar pembangunan menjadi pembangunan yang menyeluruh, seimbang dan berkelanjutan, metode mendasarnya adalah membuat perencanaan dan pertimbangan secara menyeluruh, dengan perkataan lain ialah harus mempertimbangkan secara menyeluruh perkembangan kota dan desa, serta perkembangan antar daerah, perkembangan ekonomi dan sosial, perkembangan harmonis antara manusia dan alam, serta mempertimbangkan secara menyeluruh pembangunan di dalam negeri dengan keterbukaan terhadap dunia luar. Ia meminta PKT mengimplimentasikan konsep pembangunan ilmiah ke berbagai bidang pembangunan ekonomi dan sosial.

Hu Jintao dalam laporannya mengajukan pula tujuan baru pembangunan Tiongkok sampai tahun 2020, antara lain produk domestik bruto (PDB) per kapita meningkat menjadi empat kali lipatnya tahun 2000, sistem jaminan sosial yang melingkupi penduduk kota dan desa terbentuk pada pokoknya, gejala kemiskinan mutlak ditanggulangi pada pokoknya, setiap orang memiliki layanan kesehatan pokok, struktur industri, pola pertumbuhan dan pola konsumsi yang hemat energi dan sumber daya serta ramah lingkungan terbentuk pada pokoknya.

Berbicara tentang kebijakan ekonomi, dan menyinggung ketidak adilan layanan publik yang dialami penduduk kota dan desa serta antara daerah yang berbeda di Tiongkok sekarang ini, Hu Jintao menekankan perlunya menaruh perhatian untuk mewujudkan pemerataan layanan publik pokok, menyempurnakan sistem fiskal publik seputar hal itu, dan meningkatkan alokasi dana di bidang layanan publik.

Menyinggung pembangunan budaya dan sosial, Hu Jintao menyatakan perlunya tetap menjadikan pengembangan usaha budaya kesejahteraan umum sebagai jalan utama untuk menjamin hak dan kepentingan budaya pokok rakyat, meningkatkan alokasi dana, memperpadat kehidupan spiritual dan budaya pedesaan, daerah terpencil dan para petani yang bekerja di kota, mempertahankan sifat kesejahteraan umum pendidikan dan kesehatan publik, memperkuat tanggung jawab pemerintah, meningkatkan alokasi dana untuk menjamin anak-anak dari keluarga kurang mampu dan petani yang bekerja di kota dapat menerima pendidikan wajib. Hu Jintao mengemukakan pula perlunya untuk mendirikan sistem kesetaraan penempatan kerja bagi pekerja kota dan desa, dan menyempurnakan sistem bantuan penempatan kerja yang berorientasi kepada semua massa yang mengalami kesulitan.

Sistem distribusi penghasilan yang rasional merupakan manifestasi penting keadilan sosial. Menanggapi masalah yang terdapat dalam distribusi penghasilan nasional di Tiongkok sekarang ini, Hu Jintao mengajukan perlunya menangani dengan baik hubungan antara efisiensi dan keadilan dengan lebih mengutamakan keadilan. Tentang pembangunan politik demokratis di Tiongkok, Hu Jintao menekankan, "Demokrasi rakyat adalah nyawa sosialisme dan membutuhkan keterlibatan politik yang luas dari warga di berbagai bidang secara tertib; Perlu meningkatkan pendidikan tentang kesadaran sebagai warga negara, menanamkan konsep tentang tata hukum demokratis, kebebasan dan ekualiter, serta kesetaraan dan keadilan sosialis; memilih dan merekomendasikan lebih banyak kader di luar PKT untuk mengisi jabatan pimpinan".

Hu Jintao dalam laporannya menegaskan kembali pendirian prinsipal yang senantiasa dipegang PKT mengenai masalah Taiwan. Atas nama PKT ia mengimbau dengan khitmad, di atas dasar prinsip satu Tiongkok, mengadakan musyawarah untuk mengakhiri secara resmi keadaan permusuhan antara kedua tepi selat, dan mencapai persetujuan perdamaian.

Tentang hubungan luar negeri, Hu Jintao menyatakan,"Tiongkok akan tetap dengan teguh menempuh jalan perkembangan secara damai, dengan teguh menjalankan strategi keterbukaan yang saling menguntungkan dan menang bersama, sementara merealisasi perkembangan negerinya sendiri memperhatikan keprihatinan layak pihak lain, khususnya negara-negara berkembang".

Tema bagian terakhir laporan adalah tentang pembangunan dalam PKT. Menyinggung hal ini, Hu Jintao menunjukkan perlunya aktif mendorong maju pembangunan demokratis di dalam partai, selangkah demi selangkah memperluas lingkup pemilihan langsung grup pimpinan organisasi partai di tingkat basis. Hu Jintao menekankan bahwa PKT akan menindak tegas kasus-kasus pelanggaran disiplin dan hukum. Koruptor siapapun akan ditindak tegas berdasarkan hukum yang berlaku dan sekali-kali tidak akan ditoleransi.

Kongres Nasional PKT kali ini akan berlangsung 7 hari. Berdasarkan agenda, para wakil akan membahas laporan yang disampaikan Hu Jintao, membahas dan menerima baik Amandemen Konstitusi PKT, membahas laporan pekerjaan yang diserahkan Komisi Pemeriksa Disiplin Komite Sentral yang lalu, memilih dan menghasilkan Komite Sentral dan Komisi Pemeriksa Disiplin Komite Sentral yang baru.