Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-10-15 15:41:36    
Tiongkok Tingkatkan Teknologi Tinggi dan Impor Produk

cri

Pekan Raya Hasil Teknologi Tinggi Internasional Tiongkok ke-9 yang sedang diadakan di Kota Shenzhen, Tiongkok Selatan untuk pertama kali membuka paviliun hasil teknologi tinggi luar negeri. Untuk pertama kali stand luar negeri ditingkatkan menjadi paviliun independen dan pertama kali dibuka kawasan pameran AS sejak didirikannya Pekan Raya Hasil Teknologi Tinggi Internasional Tiongkok pada tahun 1999.

Wakil Direktur Bagian Permesinan dan Alat Elektronik Kementerian Perdagangan Tiongkok, Zhang Ji mengatakan, ini adalah "upaya konkret untuk mendorong keseimbangan perdagangan".

Pekan Raya Hasil Teknologi Tinggi Internasional Tiongkok yang diadakan di Shenzhen pada bulan Oktober yang digelar setiap Oktober itu merupakan pameran iptek yang berskala paling besar dan paling berpengaruh di Tiongkok dewasa ini. Dalam pameran tahun ini, 18 negara, antara lain, AS, Austria, Belgia, Kanada dan Mesir bersama-sama membentuk sebuah rombongan dan standnya ditingkatkan paviliun hasil teknologi tinggi luar negeri.

Untuk pertama kali hasil teknologi tinggi Amerika dipamerkan secara paling terpusat dalam sejarah Pekan Raya itu. Lebih dari 20 perusahaan transnasional Amerika ikut memamerkan sejumlah besar hasil teknologi tinggi di pameran itu, sedangkan lebih dari 10 negara bagian Amerika juga secara terpusat memanifestasikan keunggulan industrinya sendiri dalam pameran itu.

"Forum Puncak Kerja Sama Teknologi Industri Tiongkok-Amerika", "Konferensi Pembelanjaan Produk Luar Negeri", "Rapat Penjelasan Kebijakan Pembelanjaan dan Investasi Luar Negeri" dan kegiatan-kegiatan yang mendorong impor lainnya juga secara terpusat tampil dalam pekan raya tahun ini. Dengan memanfaatkan pelatform tersebut, importir dan eksportir, perusahaan dan rombongan pembelanjaan pemerintah Tiongkok mengadakan negosiasi pertukaran substansial dengan pengusaha Amerika dan negara lain.

"Kami telah menyampaikan sinyal yang kuat kepada luar negeri, bahwa Tiongkok tidak menjadikan ekspor sebagai satu-satunya target yang dikejar." Kata Zhang Ji.

Meskipun demikian, Wakil Ketua Kamar Dagang Impor-Ekspo Hasil Mesin dan Peralatan Elektronik Tiongkok, Yao Wenping tetap khawatir terhadap perdagangan teknologi tinggi, " kita bukan tak mampu membeli teknologi, melainkan negara-negara maju tidak menjual teknologi kepada kami. Memang, kini teknologi tinggi kini tetap merupakan pasar pihak penjual."

Kini, Tiongkok dan Amerika sudah menjadi mitra perdagangan hasil teknologi tinggi yang penting. Angka statistik menunjukkan, pada paro pertama tahun ini, nilai perdagangan hasil teknologi tinggi Tiongkok-Amerika tercatat 46,07 miliar dolar AS, di antaranya, nilai ekspor Tiongkok ke Amerika mencapai 33,99 miliar dolar AS, meningkat 13,1%, dan nilai impor dari Amerika ke Tiongkok tercatat 12,08 miliar dolar AS, naik 16,9%, Tiongkok tetap memelihara surplus perdagangan.

Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok, Liao Xiaoqi menyatakan, perusahaan Amerika diharapkan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan ekspornya ke Tiongkok, dan pemerintah Amerika juga diharapkan memperlonggar pengontrolannya terhadap ekspor teknologi dan menciptakan lingkungan yang longgar bagi kerja sama teknologi tinggi antara kedua pihak.