Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-10-18 15:47:39    
Wakil Ke Kongres Nasional PKT Berbicara Tentang Pembangunan Masyarakat Harmonis

cri

Konsep tentang pembangunan masyarakat sosialis yang harmonis untuk pertama kali dikemukakan secara lengkap dalam suatu pertemuan penting Partai Komunis Tiongkok (PKT) tahun 2004. Dalam waktu tiga tahun lebih sejak itu, pembangunan masyarakat harmonis telah menjadi tugas penting pemerintah semua tingkat di Tiongkok. Fakta membuktikan bahwa pembangunan masyarakat harmonis bukan saja keinginan bersama masyarakat luas, tapi juga jaminan penting untuk merealisasi tujuan pembangunan jangka panjang Tiongkok. Dalam Kongres Nasional ke-17 PKT yang kini sedang berlangsung di Beijing, pembangunan masyarakat harmonis menjadi salah satu masalah yang menarik perhatian paling luas para wakil dari berbagai daerah seluruh negeri. Ikutilah sekarang laporan wartawan kami.

Zhao Yuzhong sebagai wakil ke kongres nasional PKT yang berasal dari Kota Chaohu, Provinsi Anhui adalah pengacara pusat bantuan hukum setempat. Ia mengatakan,

"Lembaga bantuan hukum kami didirikan pada tahun 1996. Pada waktu itu, alokasi dana untuk kami sedikit sekali, tapi kini bertambah sangat banyak. Apa sebabnya? Karena pemerintah menaruh perhatian lebih besar pada masalah kehidupan dan kesejahteraan rakyat, sedang masalah yang dihadapi masyarakat kebanyakan berkaitan dengan kesetaraan dan keadilan. Masyarakat akan menjadi lebih harmonis apabila masalah-masalah itu terselesaikan."

Penyelesaian masalah kesetaraan dan keadilan yang disebut Zhao Yuzhong itu hanya salah satu isi dari pembangunan masyarakat harmonis di Tiongkok. Sejak Tiongkok melakukan reformasi dan keterbukaan, berbagai kontradiksi dan masalah menjadi semakin menonjol sejalan dengan perkembangan pesat ekonomi dan sosial serta percepatan proses industrialisasi dan urbanisasi. Di bawah latar belakang tersebut, Tiongkok mengajukan pembangunan masyarakat harmonis dengan tujuan supaya menaruh perhatian pada berbagai kontradiksi dan masalah serta mengambil berbagai tindakan untuk membangun sebuah masyarakat hukum yang demokratis, setara, adil, penuh kedinamisan, tenteram, tertib, dan hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan alam.

Sekretaris komite partai kota Mudanjiang, Provinsi Heilongjiang, Xu Guangguo sebagai wakil yang menghadiri kongres nasional ke-17 PKT mengatakan, ketidak-harmonisan terbesar di kota Mudanjiang tercermin pada ketidak-seimbangan perkembangan regional yakni ketidak-seimbangan antara kota dan desa, serta antara kabupaten yang satu dengan yang lain. Untuk mengatasi masalah itu, kota Mudanjiang telah mengambil banyak tindakan, antara lain Kota Suifen adalah pintu yang terbuka kepada Rusia, ekonominya relatif maju dan tergolong nomor satu di antara kota-kota tingkat kabupaten seluruh provinsi. Sedang Muling yang bertetangga dengan Kota Suifen adalah kabupaten yang ekonominya kurang berkembang. Untuk membantu Muling mencapai kemajuan, Kota Mudanjiang melakukan perencanaan menyeluruh dan memutuskan untuk mengembangkan industri pengolahan impor dan ekspor di kabupaten itu dengan memanfaatkan keunggulan Kota Suifen sebagai pintu yang terbuka kepada Rusia. Kebijakan ini telah mencapai hasil yang baik. Xu Guangguo mengatakan,

"Muling dulu adalah sebuah kabupaten pertanian, tapi selama beberapa tahun ini industrinya berkembang cukup cepat dengan melakukan pengolahan barang-barang yang diimpor melalui Suifen. Perkembangan industri telah menciptakan lapangan kerja, meningkatkan penerimaan pemerintah dan mendorong maju perkembangan ekonomi setempat."

Menurut statistik, produk domestik bruto (PDB) per kapita Muling pada tahun 2002 hanya sekitar 7.000 yuan, tapi sampai tahun 2006 telah meningkat menjadi 13.500 yuan, kenaikan hampir 100 persen dalam waktu 4 tahun.

Lapangan kerja adalah dasar kesejahteraan rakyat. Berbagai daerah di Tiongkok telah mengambil berbagai langkah efektif untuk menyelesaikan masalah penempatan kerja. Tiongkok timur laut dulu adalah daerah yang sangat memusat badan usaha milik negaranya. Dalam proses peralihan ke ekonomi pasar, banyak BUMN gulung tikar sehingga penempatan kerja menjadi salah satu masalah paling menonjol yang dihadapi daerah itu. Tapi keadaan itu kini sudah mengalami perubahan nyata. Sekretaris komite partai Kota Anshan, Provinsi Liaoning, Tiongkok timur laut Zhang Jiehui yang menghadiri kongres PKT kali ini mengatakan,

"Kota Anshan dalam beberapa tahun ini telah mencurahkan tenaga besar untuk menyelesaikan masalah penempatan kerja, sejauh ini 13.635 kepala keluarga yang tadinya kena PHK telah mendapatkan lapangan kerja baru. Penempatan kerja kini sudah tidak lagi menjadi masalah utama yang dihadapi dalam perkembangan ekonomi dan sosial kota Anshan."

Pendidikan adalah landasan bagi pembangunan masyarakat harmonis. Menteri Pendidikan Zhou Ji yang juga wakil ke kongres PKT kali ini mengatakan,

"Pemerintah Tiongkok dalam waktu lima tahun yang lalu mempertahankan untuk mengembangkan pendidikan berbagai tingkat dan berbagai jenis secara harmonis, dan mengembangkan pendidikan kejuruan kepada semua anggota masyarakat, mengembangkan pendidikan tinggi dengan terutama meningkatkan mutunya, serta aktif mendorong pendidikan lanjutan dan pendidikan seumur hidup. Kesemua itu telah memberikan lebih banyak kesempatan kepada masyarakat luas untuk menerima pendidikan yang baik, dan sekaligus telah mendorong maju kesetaraan pendidikan."

Upaya Tiongkok untuk membangun masyarakat harmonis sedang memberikan keuntungan yang semakin banyak kepada masyarakat luas. Dalam upacara pembukaan Kongres Nasional ke-17 PKT, Sekretaris Jendral Komite Sentral PKT Hu Jintao telah mengajukan tuntutan lebih jauh bagi pembangunan masyarakat harmonis,

"Pembangunan masyarakat sosialis yang harmonis adalah tugas sejarah jangka panjang yang mencakup seluruh proses sosialisme berciri khas Tiongkok. Kita perlu mencurahkan tenaga untuk menyelesaikan masalah paling realistis, paling langsung dan paling menjadi perhatian rakyat, dalam rangka menciptakan situasi di mana seluruh rakyat bekerja menurut kemampuannya, dapat mengambil peran semestinya dan hidup berdampingan secara harmonis."