Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-10-18 16:16:19    
UNESCO Mendorong Pembangunan Pustakaan Digital Dunia

Kantor Berita Xinhua

UNESCO yang markas besarnya terletak di Paris, Perancis kemarin mengemukakan rencana Perpustakaan Digital Dunia, dan berharap lebih banyak negara turut ambil bagian dalam rencana tersebut dengan memanfaatkan kesempatan yang ada selama Konferensi ke-34 organisasi tersebut digelar, agar rencana tersebut dapat sungguh-sungguh bermakna

Kongres AS urusan pustaka mengajukan usulan tentang membangun Perpustakaan Digital Dunia pada akhir tahun 2006. Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari UNESCO dan kemudian usulan itu diorganisir dan dirancang oleh UNESCO. Sekitar 30 lebih negara di dunia telah menyatakan berpartisipasi dalam rencana tersebut. Di antaranya adalah AS, Rusia, Brasil dan Mesir

Penasehat persiapan pembangunan Perpustakaan Digital Dunia yang merupakan pakar pustaka AS, Van Olden dalam wawancaranya dengan wartawan Xinhua mengatakan, tujuan pembangunan perpustakaan tersebut ialah untuk memelihara warisan kebudayaan seluruh dunia dengan lebih baik dan agar masyarakat dunia dapat menikmati harta benda spiritual umat manusia yang bernilai tinggi.

Menurut penjelasannya, pada Perpustakaan Digital Dunia akan dipasang alat pencarian dalam bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Spanyol, Perancis, Portugal dan Rusia. Isi pustaka akan disediakan oleh perpustakaan negara peserta. Bidang-bidang pustakanya mencakup karya-karya seni seperti musik, filem, opera, fotografi, dan karangan tulisan. Karya-karya tersebut harus memiliki kriteria yang bernilai budaya dan layak diabadikan.

Dinyatakannnya, Perpustakaan Digital Dunia diharapkan dapat rampung dan digunakan sebelum akhir tahun 2008. Saat itu, masyarakat dunia bisa mengakses perpustakaan tersebut secara gratis melalui internet untuk mencari bahan, membaca serta menyaksikan karya seni dan kebudayaan. Ia menekankan pula, masih perlu satu tahun lagi untuk membangun perpustakaan tersebut, agar dapat sungguh-sungguh bermanfaat bagi masyarakat dunia. Ia mengungkapkan, kini ada 60 lebih negara lagi yang menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi.

Konferensi ke-34 UNESCO diadakan di di Paris sejak tanggal 16 Oktober hingga 3 November mendatang, dan dihadiri lebih dari 2000 wakil dari 193 anggota organisasi tersebut. Ketua Biro Ekskutif UNESCO selaku Wakil Menteri Pendidikan Tiongkok, Zhang Xinsheng menghadiri konferensi tersebut dan mewakili Biro Ekskutif menyampaikan laporan kinerja.