Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-10-19 14:23:39    
Ekonomi Tiongkok Tidak Memanas Keseluruhan

cri

Wakil Menteri Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok, Zhu Zhixin kemarin di Beijing menyatakan bahwa ekonomi Tiongkok kini tidak memanas keseluruhan, belum muncul kenaikan harga yang menyeluruh, kontinu dan skala besar yang ditimbulkan karena permintaan keseluruhan melampaui suplai keseluruhan. Berikut laporan rinci wartawan kami.

Partai Komunis Tiongkok ( PKT ) setiap lima tahun menyelenggarakan kongres nasional. Menurut statistik, sejak digelarnya Kongres Nasional ke-16 Partai pada tahun 2002, ekonomi nasional Tiongkok terus memelihara laju pertumbuhan 10 persen ke atas setiap tahun, pertumbuhan itu merupakan dua kali lipat lebih dari pada laju pertumbuhan masa sama rata-rata dunia. Apakah laju pertumbuhan cepat ekonomi Tiongkok dengan kontinu akan menimbulkan inflasi dan apakah ekonomi Tiongkok akan memanas ? Ini selalu merupakan masalah yang mengundang perhatian tinggi dunia luar. Kenaikan harga barang Tiongkok belakangan ini juga mengundang pertanyaan umum terhadap masalah tersebut.

Dalam jumpa pers yang diadakan Pusat Penerangan Kongres Partai ke-17 kemarin, Wakil Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok, Zhu Zhixin telah menanggapi masalah itu. Dikatakannya, walaupun kecenderungan pertumbuhan ekonomi beralih dari terlalu cepat ke memanas belum dapat diredakan, tapi, kini tidak dapat dikatakan bahwa ekonomi Tiongkok memanas secara keseluruhan. Dikatakannya,

" Kini, keseimbangan pokok antara hubungan suplai keseluruhan dan permintaan keseluruhan tidak mengalami perubahan, dan tidak muncul kenaikan harga yang menyeluruh, kontinu dan dalam skala besar yang ditimbulkan karena permintaan keseluruhan jauh lebih besar daripada suplai keseluruhan. Syarat tunjangan terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok sedang membaik dengan nyata. Kondisi material suplai batu bara, tenaga listrik, minyak bumi dan transportasi secara keseluruhan tidak muncul kecenderungan tegang."

Zhu Zhixin mengatakan, walaupun ekonomi Tiongkok kini masih belum memanas, tapi kontradiksi dan permasalahan dalam pengoperasian ekonomi dewasa ini tetap relatif menonjol, termanifestasi secara terpusat pada kecenderungan peralihan pertumbuhan ekonomi memanas dari relatif cepat masih belum dapat diredakan, sejumlah unsur yang tidak stabil, tidak sehat, tidak selaras dan tidak kontinu masih bertambah, risiko latennya tidak dapat diabaikan. Pemerintah Tiongkok akan mementingkan sepenuhnya risiko laten dalam pengoperasian ekonomi, khususnya bahaya, kemungkinan dan tekanan inflasi karena ekonomi beralih dari terlalu cepat ke memanas.

Zhu Zhixin dalam jumpa pers kemarin mengumumkan data statistik terbaru mengenai indeks harga konsumsi penduduk ( CPI ) Tiongkok. Dikatakannya, 

" Ditinjau dari keadaan sekarang, indeks harga konsumsi penduduk Tiongkok dari bulan Januari hingga September naik 4,1 persen, sedangkan indeks serupa pada bulan September naik 6,2 persen dibandingkan dengan masa sama tahun lalu."

Zhu Zhixin menyangkal munculnya inflasi di Tiongkok. Dikatakannya, kenaikan harga barang putaran kali ini di Tiongkok terutama terpengaruh oleh kenaikan tinggi harga produk pertanian, khususnya bahan makanan. Kemungkinan terus naiknya harga keseluruhan dalam skala besar sangat tipis. Zhu Zhixin berkomitmen akan menekan kenaikan harga barang, dan menjadikannya sebagai tugas utama pengontrolan makro, memelihara kestabilan pasar dan seluruh masyarakat. Dikatakannya,

" Tiongkok akan menerapkan kebijakan keuangan yang kontraksi, membendung pertumbuhan terlalu cepat investasi aset tetap, mendukung kebijakan dan langkah yang berkaitan dengan perkembangan produk pertanian, mengontrol harga pemerintah, meningkatkan pengawasan dan pengelolaan pasar serta menerapkan subsidi yang diperlukan bagi sejumlah orang yang rendah pendapatannya."

Zhu Zhixin mengakui pula terdapat kecenderungan semakin besarnya kesenjangan pendapatan di Tiongkok, kesenjangan sejenis antar kota dan desa, antar daerah yang berbeda, antar lapisan yang berbeda ternyata semakin besar. Dikatakannya, untuk mengatasi masalah semakin tersebut, pemerintah Tiongkok pada tahun-tahun terakhir ini menggalakkan intensitas dukungan terhadap pertanian, pedesaan dan petani, memperbesar pemasokan terhadap daerah bagian barat, sementara membina sistem jaminan mininum kehidupan warga kota dan desa. Selain itu, pemerintah mengintensifkan pula pemungutan pajak perorangan, menyesuaikan pendapatan kelompok yang berbeda, pajak pendapatan perorangan yang dipungut tahun lalu mencapai 3,7 kali lipat dari pada tahun 2000. Dikatakannya, 

" Dalam laporan yang disampaikan Sekjen Komite Sentral PKT, Hu Jintao di depan upacara pembukaan Kongres Nasional Ke-17 PKT dikatakan bahwa sistem pembagian pendapatan yang rasional merupakan manifestasi penting dari keadilan sosial. Perkembangan Tiongkok bertujuan agar seluruh rakyat berbagi hasil reformasi dan pembangunan."