Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-10-21 14:54:35    
Tiongkok Berupaya Selesaikan Masalah Wajib Sekolah Anak Buruh Migran

cri

Wakil Menteri Pendidikan Tiongkok, Yuan Guiren kemarin di Beijing mengatakan, sejak Kongres Nasional Ke-16 tahun 2002, pemerintah Tiongkok aktif mengambil berbagai langkah dalam rangka menyelesaikan masalah wajib sekolah anak-anak buruh migran, guna meningkatkan keadilan pendidikan.

Dalam wawancaranya dengan wartawan di Pusat Media Kongres Nasional Ke-17 PKT, Yuan Guiren mengatakan, selama lima tahun ini, di berbagai tempat telah dibangun atau diperluas sejumlah sekolah untuk anak-anak buruh migran, pemerintah daeerah juga mengalokasi dana untuk meningkatkan penerimaan anak-anak buruh migran di sekolah. Selain itu, Tiongkok juga membentuk tim kerja khusus nasional, dalam rangka menyelesaikan masalah wajib sekolah anak-anak buruh migran.

Menurut statistik, di Tiongkok kini terdapat sekitar 40 juta anak-anak buruh migran. Menyelesaikan masalah bersekolah merupakan pekerjaan yang utama pemerintah Tiongkok selama beberapa tahun ini.