Wakil Menteri Pendidikan Tiongkok, Yuan Guiren kemarin di Beijing mengatakan, sejak Kongres Nasional Ke-16 tahun 2002, pemerintah Tiongkok aktif mengambil berbagai langkah dalam rangka menyelesaikan masalah wajib sekolah anak-anak buruh migran, guna meningkatkan keadilan pendidikan.
Dalam wawancaranya dengan wartawan di Pusat Media Kongres Nasional Ke-17 PKT, Yuan Guiren mengatakan, selama lima tahun ini, di berbagai tempat telah dibangun atau diperluas sejumlah sekolah untuk anak-anak buruh migran, pemerintah daeerah juga mengalokasi dana untuk meningkatkan penerimaan anak-anak buruh migran di sekolah. Selain itu, Tiongkok juga membentuk tim kerja khusus nasional, dalam rangka menyelesaikan masalah wajib sekolah anak-anak buruh migran.
Menurut statistik, di Tiongkok kini terdapat sekitar 40 juta anak-anak buruh migran. Menyelesaikan masalah bersekolah merupakan pekerjaan yang utama pemerintah Tiongkok selama beberapa tahun ini.
|