Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-10-22 15:03:31    
Perkembangan Harmonis di Kota Xuzhou

cri

Kota Xuzhou atau Pengcheng sebutannya pada zaman kuno, terletak di bagian barat laut Propinsi Jiangsu sebagai propinsi pantai Tiongkok timur, yang merupakan pusat Zona Ekonomi Huaihai yang terdiri dari perbatasan Propinsi Jiangsu, Shandong, Henan, dan Anhui. Jalur Kereta Api dari Beijing ke Shanghai dan dari Lianyungong ke Lanzhou bersilangan di sini. Kota Xuzhou pernah menjadi rebutan para penyiasat perang. Selain itu, Kota Xuzhou juga merupakan kota sumber daya dan energi yang penting, dan satu-satunya pangkalan produksi batu bara di Propinsi Jiangsu. Kota Xuzhou dijuluki sebagai "Laut Batu Bara Seluas Seratus Li". Kekayaan sumber energi pada tingkat tertentu mempercepat proses industrialisasi Kota Xuzhou, yang akhirnya juga berpengaruh terhadap lingkungan alam di kota Xuzhou. Lalu bagaimana pihak berwenang kota Xuzhou menangani kontradiksi antara pelestarian lingkungan dengan pengembangan ekonomi Kota Xuzhou? Sekretaris Partai Komunis Tiongkok Komite Kota Xuzhou, Xu Ming mengatakan: "Kami tak akan ragu-ragu melestarikan lingkungan."

Demikian perkataannya, demikian pula tindakannya dalam memimpin rakyat Kota Xuzhou. Pemerintah Kota Xuzhou melakukan banyak usaha untuk memperindah kota Xuzhou.

Xu Ming mengatakan: "Xuzhou merupakan kota batu bara. Karena memproduksi batu bara dan merupakan kota poros lalu lintas, maka polusi di Kota Xuzhou berada dalam kondisi serius. Selama dua tahun ini, kami menutup semua ketel air di seluruh kota, yang membakar batu bara dan menghasilkan gas alam atau gas batu bara. Selain itu, kami juga memindahkan semua pabrik kimia ke pinggiran kota."

Dilaporkan, Kota Xuzhou berturut-turut telah menutup 47 pabrik semen kecil, 117 pabrik produsen kertas, dan semua sumur batu bara kecil. Selain itu 646 ketel air juga telah dibongkar dan 740 ceborong asap di pusat kota telah dihancurkan. Dengan demikian, kualitas udara dalam kota meningkat dari tahun ke tahun. Sejak tahun ini, proporsi jumlah hari dengan kualitas udara yang mencapai atau melebihi tingkat ke-2, mencapai 83,4%. Oleh karena itu, Biro Umum Pelestarian Lingkungan Negara mencantumkan Kota Xuzhou, sebagai "salah satu kota yang proporsi jumlah hari udara berkualitas bagus, meningkat relatif cepat di seluruh negeri". Dewasa ini, suasana dan lingkungan Kota Xuzhou tidak lagi dipenuhi asap hitam, debu, bau dan hujan asam.

Proyek Penyaluran Air Dari Selatan Ke Utara merupakan salah satu proyek raksasa yang menyerupai Proyek Tiga Ngarai dan Proyek Jalan Kereta Api Qinghai Tibet. Kota Xuzhou merupakan kota penting dalam Proyek Penyaluran Air Dari Selatan Ke Utara. Air yang disalurkan dari selatan melewati Xuzhou ke Danau Weishan, Propinsi Shandong, kemudian sampai ke Kota Beijing. Maka pemerintah Tiongkok sangat mementingkan kota-kota tersebut dalam proyek raksasa ini. Apalagi kualitas air di Kota Xuzhou selama beberapa tahun ini menunjukkan hasil yang baik, karena Xuzhou sekuat tenaga melaksanakan proyek pembersihan air, agar rakyat dapat menikmati air bersih.

Sekretaris PKT Kota Xuzhou, Xu Ming mengatakan, keindahan kota tergantung pada dua aspek. Pertama, pemanfaatan air dengan optimal; dan kedua adalah usaha memperindah kota. Oleh karena itu, selama dua tahun ini, Xuzhou membersihkan air dan memperindah kota dengan sekuat tenaga. Dewasa ini, tempat penghijauan umum di Xuzhou perkapitanya mencapai delapan meter persegi, sehingga menobatkannya menjadi kota taman tingkat nasional pertama di bagian utara Propinsi Jiangsu. Tingkat cakupan areal perhutanannya mencapai 23%, dan menempati urutan pertama di Propinsi Jiangsu.

Usaha perbaikan lingkungan alam yang optimal akan menciptakan kekuatan terpadu kota. Sejak tahun 2004, Xuzhou dua kali berturut-turut meraih penghargaan "Kota Bisnis Terbaik di Daratan Tiongkok", dan dua tahun berturut-turut Asosiasi Industri Mesin dan Elektronik Taiwan menilai kota Xuzhou sebagai "kota investasi yang sangat dipromosikan". Kemudian, pada tahun 2005, Xuzhou meraih gelar "Kota Ekonomi Bermerek Tiongkok" dan sekali lagi menempati daftar "peningkat kekuatan terpadu 100 kota Tiongkok". Tahun lalu, Xuzhou juga berada di jajaran "Dua Ratus Kota Pesona Khas Tiongkok" sekaligus menjadi kota moneter dan ekologis yang paling mempesona di Tiongkok, pada tahun 2006. Oleh karena itu, Xuzhou menjadi kota ideal bagi pengusaha asing yang mau menanam modal.

Berbicara tentang penyerapan modal asing, Xu Ming menyambut baik kedatangan pengusaha Tiongkok dan asing ke Xuzhou untuk berinvestasi. Proyek-proyek yang akan ditanam di Xuzhou harus memenuhi syarat sebagai berikut:"Pertama, kami menyambut baik proyek yang jarang polusinya dan mengandung kadar teknologi tertentu. Kedua, perusahaan yang dapat menambah jumlah lowongan kerja. Ketiga, perusahaan teknologi tinggi, yang juga dapat menikmati berbagai macam fasilitas yang kami sediakan. Kami membentuk pusat administrasi untuk para investor Tiongkok dan asing, supaya semua prosedur dapat diselesaikan dari satu jendela saja."

Lingkungan ekonomi dan investasi yang baik memungkinkan Xuzhou menarik banyak investor. Sejauh ini, 13 dari 500 perusahaan terbesar di dunia telah menanam 17 proyek di Xuzhou, dengan nilai total investasinya melampaui 600 juta dolar AS. Investasi internasional yang tak putus-putus, dan pola produksi dan pengelolaan yang maju, membuat Xuzhou menyebarkan pesona yang tak pernah habis.

Sejarah dan budaya yang cemerlang, lingkungan ekologis yang baik, semangat kota yang harmonis, dan perkembangan ekonomi yang pesat, menjadikan kota Xuzhou lebih makmur dan mempesona.