Inggris mengatakan, minggu lalu, seluruh dunia menaruh perhatian terhadap Partai Komunis Tiongkok. Karena Kongres Nasional Ke-17 PKT dan Olimpiade yang akan diselenggarakan bulan Agustus tahun depan dalam waktu tidak sampai satu tahun ini akan mempengaruhi pandangan dunia luar terhadap Tiongkok selama puluhan tahun mendatang.
Penulis artikel tersebut Jonathan Watts lebih lanjut mengatakan, mengapa kongres nasional PKT tersebut sangat menarik perhatian? Karena Tiongkok adalah negara yang sedang membangkit, Olimpiade dimanfaatkan untuk memperlihatkan "kekuatannya", sedangkan Kongres Nasional Ke-17 PKT menyediakan peluang untuk memanifestasikan "pikirannya".
Artikel itu dimaksudkan untuk menyatakan suatu fakta yang tak dibantahkan: Tiongkok sedang menghadapi saat kunci perkembangan, Tiongkok memerlukan PKT, pemimpinnya berbijaksana, dengan memikul penanggung jawaban sejarah yang lebih tinggi, memimpin rakyat mencapai kemenangan terakhir dalam pembangunan masyarakat cukup sejahtera menyeluruh.
Olimpiade Beijing yang akan diadakan pada tahun depan bagaikan sebuah " dinding latar belakang ", sehingga perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok dewasa ini semakin menarik perhatian. Stadion Olahraga Nasional (Sarang Burung), proyek tahap ke-3 Bandar Udara Kapital Beijing menjadi lokasi peninjauan yang ditetapkan Pusat Penerangan Kongres Nasional ke-17 PKT untuk para wartawan luar negeri, dengan memperlihatkan tertibnya pekerjaan persiapan Olimpiade dan tekad rakyat Tiongkok untuk menyelenggarakan sukses Olimpiade. Namun, para pengamat lebih jauh menyaksikan perubahan besar Tiongkok di belakang symbol tersebut, "Olimpiade akan menjadi peluang bagi PKT memperlihatkan prestasinya", "Tiongkok telah mengalami perubahan besar, perubahan itu tidak hanya terlihat pada permukaannya saja".
Tiongkok benar-benar telah mengalami perubahan besar. Dilihat dari sudut makro, pendapatan keuangan nasional selama 5 tahun lalu bertambah 2 triliun yuan RMB, sekitar 267 miliar dolar AS, yang merupakan jumlah total pendapatan keuangan selama 25 tahun sejak reformasi. Nilai total impor-ekspor pada tahun 2006 mencapai 1760,4 miliar dolar AS, dan menjadi negara perdagangan terbesar ke-3 di dunia. Cadangan devisa mencapai 1,3 triliun dolar AS, nomor satu di dunia.
Inilah "kekuatan" Tiongkok yang dapat terlihat.
Sementara itu, justru berkat perkembangan ekonomi Tiongkok yang makmur menyebabkan Kongres Nasional ke-17 PKT menjadi peristiwa yang mempunyai arti internasional, dan juga menarik minat para pengamat berbagai negara untuk mempelajari arah perkembangan Kongres Nasional ke-17 PKT.
" Pandangan Perkembangan Ilmiah" dan "Masyarakat Harmonis" akan menyatukan lebih lanjut pikiran seluruh partai. < Washington Post > dalam artikel yang berjudul < PKT Menerapkan Pembangunan Ilmiah> itu secara mendalam menganalisa pikiran Hu Jintao mengenai perpaduan antara perkembangan ekonomi dengan masalah sosial. Kantor Berita Kyoto Jepang menyatakan, " pandangan perkembangan ilmiah " berarti " mengutamakan kepentingan manusia ", mengubah perkembangan ekonomi dari pertumbuhan volume diperluaskan ke arah mementingkan kualitas kehidupan dan keadilan sosial, target terakhir gagasan kebijakan tersebut adalah untuk merealisasi "masyarakat harmonis".
Dengan teguh menempuh jalan sosialisme yang berciri khas Tiongkok. PKT kini mengundang wakil dari perusahaan baru dan organisasi ekonomi baru ke dalam partai, targetnya adalah memperluas dasar kekuasaan partai berkuasa. Profesor Chen Jie dari Universitas Old Do-minion Amerika Serikat berpendapat, Kongres Nasional ke-17 PKT seperti dulu menegaskan status kekuasaan partai, dan menekankan tidak menempuh jalan demokratis tipe Barat, perkembangan Tiongkok seharusnya dipimpin oleh PKT.
Kesadaran akan krisis bermanfaat bagi perkembangan yang lebih cepat dan lebih baik. Dulu selalu diberitakan hal-hal yang baik, namun kini timbul kecenderungan sebaliknya, persoalannya ditonjolkan. Peneliti Balai Riset Timur Jauh Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Yuri Garinoviki menggambarkan situasi Tiongkok sekarang dengan " masa emas perkembangan " dan " masa emas kontradiksi ", " PKT mengaku terdapat sejumlah persoalan serius yang menggelisahkan para warga ketika meneropong hari depan dengan sikap optimistis ", PKT sedang mengupayakan penyelesaian masalah tersebut dengan tindakan yang kuat.
Kini, kemakmuran Tiongkok telah menjadi sebuah keajaiban ekonomi, mencegat Tiongkok, mengipliskan Tiongkok, dan melimpahkan petaka pada Tiongkok adalah tindakan yang kurang cerdas, seperti yang dikatakan oleh James Mann, pengarang Institusi Penelitian Masalah Internasional Senior Paul Nitze Universitas John Hopkins Amerika Serikat, kalau kami tidak memperlakukan Tiongkok, kami mungkin akan menumukan bahwa yang berdiri pihak yang salah dalam sejarah justru adalah kami sendiri.
