Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-10-24 14:36:32    
Kuil Wanshou

cri

Di sebelah barat kota Beijing ada sebuah kuil kuno yang sudah bersejarah 430 tahun, Kuil Wanshou namanya. Sebagai kuil yang pernah dijadikan tempat upacara perayaan dan tempat tinggal sementara keluarga kaisar dinasti-dinasti Ming dan Qing, Kuil Wanshou disebut pula sebagai Kota Terlarang Mini. Dalam kuil itu tersimpan lebih 70.000 benda seni lukisan, kaligrafi, sulaman, keramik dan lain-lain, sehingga menarik minat banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Kong Xiangli, seorang ahli yang sudah 20 tahun mempelajari kuil itu mengatakan,"Kuil Wanshou yang dibangun pada masa Dinasti Ming tahun 1577 mempunyai kaitan erat dengan keluarga kaisar. Pada masa Kaisar Wanli Dinasti Ming, ibu kaisar sangat percaya pada agama Buddha. Keluarga kaisar pada waktu itu mempunyai sebuah tempat penyimpan kitab agama Buddha yang sudah usang dan akan diperbaiki. Ibu kaisar lalu mengusulkan untuk membangun sebuah kuil menggantikan tempat penyimpan kitab agama Buddha tersebut. Malah ia mengeluarkan uangnya sendiri untuk membangun kuil itu dan memindahkan kitab-kitab agama Buddha ke kuil tersebut."

Kemudian, Kuil Wanshou pernah beberapa kali dipugar oleh kaisar dan akhirnya menjadi sebuah kuil kerajaan sangat luas yang memiliki kuil, tempat tinggal sementara kaisar dan pertamanan. Bagian timur kuil itu adalah daerah tempat tinggal para biksu yang tenang dan sepi, sedang di bagian barat adalah tempat tinggal sementara kaisar, di mana terdapat bangunan istana yang megah dan mewah serta halaman rumah yang luas dan terang. Sebagai kuil kerajaan, Kuil Wanshou digunakan hanya untuk menerima anggota-anggota keluarga kaisar dan untuk mengadakan upacara perayaan ulang tahun yang meriah. Sepanjang tahun hanya belasan hari saja terbuka bagi masyarakat. Pemandu kuil itu Sun Qiuxia mengatakan,"Kuil Wanshou adalah kuil kerajaan dinasti-dinasti Ming dan Qing. Pada hari-hari biasa, hanya anggota keluarga kaisar dan pejabat tinggi yang diizinkan datang ke kuil untuk bersembahyang. Masyarakat diperbolehkan masuk untuk bersembahyang hanya pada hari-hari ulang tahun Buddha. Masyarakat percaya bersembahyang di kuil ini bisa diberkati rezeki dan panjang umur."

1 2