Setelah berselang 3 tahun, Pertandingan Pramusim NBA sekali lagi datang di Shanghai, kampung halaman Yao Ming, bintang NBA warga Tiongkok. Kalau dikatakan Pertandingan Pramusim NBA pertama tahun 2004 hanya mengadakan pengujian di pasar Tiongkok dengan kartu Yao Ming, kedatangan Tim Knights dan Magic tahun ini mewakili NBA mulai merintis lebih lanjut pasar Tiongkok.

Dalam dua tim yang muda itu, Knights dalam musim pertandingan tahun lalu berhasil menyerbu masuk ke final umum NBA dan bintang inti kedua tim itu yaitu Lebron James dan Dwight Howard juga adalah bintang idola yang berbobot generasi baru. Yang menjadi sorotan umum terhadap Pertandingan Pramusim NBA Tiongkok bukan hanya adegan pertandingan yang menarik, tapi kepentingan komersial juga menjadi sebuah titik fokus yang baru. Seusai pertandingan pramusim NBA antara Knights dan Magic hari Rabu pekan lalu, Direktur Jenderal NBA, David Stern dan Direktur Pusat Pengelolaan Bola Basket Tiongkok Li Yuanwei mengemukakan pendapatnya mengenai kerja sama komersial antara NBA dan dunia bola basket Tiongkok.

Pada jaman sekarang di mana olahraga profesional, lebih-lebih olahraga bola basket sangat dimarketisasi, selalu muncul bintang yang berbobot dan pertandingan yang menarik. Dirjen NBA, David Stern dengan terus terang mengatakan bahwa motivasi besar NBA dengan kerap mendatangi Tiongkok ialah kepentingan komersial yang sangat besar. Meskipun ia tidak ingin mengungkapkan jumlahnya, tapi ia mengakui bahwa sangat tinggi laba dari NBA China Game dan serangkaian kegiatan promosi di Tiongkok. NBA kini telah membentuk kantor perwakilan di Beijing, Hongkong dan Shanghai. Tingkat akses situs web NBA bahasa Tionghoa merupakan lebih dari 30% tingkat akses situs web semua bahasa NBA. NBA ke depan akan mengadakan perancangan secara bertahap mengenai perkembangan NBA di Tiongkok dengan partner rilai televisi, partner kerja sama media dan partner kerja sama promosi di berbagai bidang, dan melalui penambahan tenaga kerja dan investasi lebih banyak sebagai dasar proyek kerja sama, menjamin pertumbuhan berlipat ganda labanya dalam jangka panjang. Stern mengatakan,

"Pertama, membangun lapangan bola basket di berbagai tempat Tiongkok dan memprakarsai pola kehidupan yang sehat. Kedua, kami akan menseleksi sejumlah pemain dan pelatih yang unggul di Tiongkok dan mengadakan berbagai kursus pelatihan dan membantu tim bola basket Tiongkok meningkatkan tarafnya. Ketiga, Kami akan mengadakan kerja sama baik dengan Pertandingan Liga Bola Basket Tiongkok (CBA) dan berupaya membentuk NBA kedua di dunia, yaitu NBA China. Ini adalah sebuah proyek jangka panjang dan kini penjajakannya baru dimulai, maka dibutuhkan upaya jangka panjang. "

Bola basket Tiongkok kini berada pada tahap penjajakan di jalan profesionalisasi dan mendorong proses marketisasi dan optimalisasi kepentingan komersial juga merupakan target yang selalu ingin direalisasi bola basket profesional Tiongkok. Apakah campur tangan NBA yang matang di bidang operasional pasar dan mekanisme komersial akan memungkinkan bola basket Tiongkok menghadapi tekanan kelangsungan hidup dan perkembangan? Ketua Pusat Pengelolaan Bola Basket Tiongkok Li Yuanwei menyatakan, bola basket Tiongkok memang menghadapi tekanan, tapi tekanan itu akan berubah menjadi dorongan bahkan peluang di hadapan dunia bola basket Tiongkok. Maka, Federasi Bola Basket Tiongkok tidak saja tidak gentar menghadapi campur tangan NBA, malah menyambut pekerjasama yang berbobot memasuki pasar Tiongkok dan mendorong matangnya pasar bola basket Tiongkok. Ia mengatakan,

"Kami bekerja sama dengan NBA justru untuk mengembangkan pasar bola basket Tiongkok. Pasar bola basket Tiongkok sudah cukup besar, tapi kini masih menunjukkan momentum menantikan pengembangan. Sikap Federasi Bola Basket Tiongkok ialah, semua badan bola basket termasuk perusahaan asalkan menguntungkan perkembangan pasar bola basket Tiongkok akan disambut dan kami bersikap terbuka dan menyambut."

Li Yuanwei berpendapat, bola basket adalah sebuah usaha besar dan pasar bola basket adalah sebuah pasar besar. Kalau ingin mengembangkan pasar itu, sikap menutup diri mutlak adalah jalan buntu. Seiring dengan masuknya NBA di Tiongkok, Federasi Bola Basket Tiongkok dan NBA akan mengadakan pembahasan lebih lanjut kerja sama substansial di berbagai bidang dan berupaya menjadikan setiap mitra kerja sama NBA sebagai mitra kerja samanya sendiri dan merealisasi situasi kemenangan bersama. Li Yuanwei mengatakan,

"Bukan hanya dua mitra kerja sama dalam sebuah proyek kerja sama, kami mengharapkan lebih banyak mitra. Asal target kita adalah sama, pasti dapat diadakan komunikasi dan kerja sama yang baik dan ini menguntungkan bagi usaha bola basket Tiongkok. Maka, saya berharap kami mempunyai lebih banyak mitra kerja sama."