Bagi setiap kota penyelenggara Olimpiade, perekrutan dan penataran sukarelawan adalah salah satu bagian paling penting dalam pekerjaan persiapan. Sedangkan di antara kota penyelenggara Olimpiade Beijing, pekerjaan sukarelawan menunjukkan ciri khasnya, berikut laporan wartawan kami dari Hong Kong, salah satu kota penyelenggara yang paling jauh dari Beijing.
Sejauh ini, jumlah sukarelawan yang beranggotakan 100 ribu orang untuk Olimpiade dan Olimpiade Penyandang Cacat Beijing sudah menarik 500 ribu lebih pelamar, jumlahnya cukup besar. Di Hong Kong, tempat penyelenggara ketangkasan berkuda Olimpiade, yang berjarak sejauh 2000 km dari Beijing itu, diperlukan jumlah sukarelawan sebanyak 1.800 orang untuk perlombaan ketangkasan berkuda Olimpiade. Menurut rencana, perusahaan ketangkasan berkuda Olimpiade Hong Kong untuk pekerjaan organisasi dan operasi perlombaan ketangkasan berkuda Olimpiade itu akan merekrut suakrelawan dengan terbagi 3 gelombang. Pada akhir bulan Maret yang lalu, direncanakan hanya merekrut 200 sukarelawan, tapi ternyata pelamarnya mencapai 8.000 lebih. Organisator mengatakan kepada wartawan, memilih seorang di antara puluhan orang, telah tersedia lingkup pemilihan yang cukup luas.
Antusiasme adalah sama, namun latar belakang pribadi dan cara penataran sukarelawan untuk Olimpiade Hong Kong mempunyai ciri khas yang sangat berbeda dengan Beijing.. Sebagian besar sukarelawan yang direkrut di Beijing untuk Olimpiade berasal dari universitas, pihak organisator juga cenderung memilih mahasiswa di universitas untuk ambil bagian dalam pelayanan Olimpiade. Sementara itu, di Hong Kong yang berpengalaman dalam pelayanan sukarela sosial, keadaannya sangat berbeda. Di antara sukarelawan yang direkrut pada gelombang pertama, jumlah orang yang mempunyai pekerjaan melampaui separo. Inspektur Jenderal Administrasi Perusahaan Olahraga Berkuda Olimpiade Hong Kong, Yuan Haixing menunjukkan,
" Kami berharap mencari sejulah " pemimpin " di antara sukarelawan gelombang pertama, yaitu apa yang disebut 'leader volunteer'. Kalau yang direkrut itu semuanya adalah siswa, jadi akan sulit karena siswa memimpin siswa. Sukarelawan gelombang pertama adalah sukarelawan inti kekuatan, kami akan menatar mereka lebih dahulu, kemudian mereka dapat melatih sukarelawan lainnya, supaya mereka membantu kami mengkoordinasi perkerjaan lain."
Yuan Haixing menyatakan, karena Hong Kong hanya mempunyai waktu 2 setengah tahun untuk mempersiapkan Olimpiade, maka setiap pekerjaan perlu dipercepat, dengan melalui perekrutan sukarelawan "pimpinan", semua pekerjaan penataran sukarelawan untuk perlombaan ketangkasan berkuda Olimpiade dapat beroperasi secepatnya. Zeng Chongji, adalah salah seorang staf perusahaan elektronik, dia adalah salah satu anggota sukarelawan "pimpinan", dia telah memperkenalkan keadaan penatarannya,
"Pada awal bulan Maret lalu, kami sebagai sukarelawan gelombang pertama menuju ke kamp latihan di Xigong. Kami mendapat petunjuk dari personel profesional Australia, dan mereka semua adalah personel pelatih profesional yang telah pernah ambil bagian dalam pekerjaan sukarelawan Olimpiade Sydney pada tahun 2000, latihannya lebih keras, yang dilatih itu semua berkaitan tentang ketangkasan berkuda."
Zeng Chongji berpendapat bahwa pengalamannya sangat berguna untuk menjadi seorang sukarelawan pimpinan, karena dia juga bekerja di bidang pengelolaan dalam perusahaannya.
Pekerjaan sukarelawan Olimpiade Hong Kong masih mempunyai ciri khasnya sendiri yang berbeda dengan kota penyelenggara lain, yaitu sukarelawan di Hong Kong sudah hidup di sebuah sistem pelayanan sukarelawan yang matang. Yuan Xinghai mengatakan,
"Hong Kong berbeda dengan daratan Tiongkok, mereka yang mempunyai pekerjaan di Hong Kong sudah mengenal pekerjaan sukarelawan waktu mereka masih di universitas, mereka sangat antusias terhadap sukarelawan, meskipun mereka sekarang sudah bekerja, namun tetap berharap tetap menjadi sukarelawan. Misalnya kami mengenal seorang sukarelawan, dia adalah pilot. Pekerjaan sukarelawan di Hong Kong sudah bersejarah lama, kira-kira separo mahasiswa pernah menjadi sukarelawan, mereka sangat mengenal kebudayaan sukarelawan, dan mereka sudah siap."
He Yongyin adalah seorang sukarelawan untuk perlombaan ketangkasan berkuda Olimpiade Hong Kong yang sudah "siap" itu, dia mengatakan'
"Nama saya He Yongyin, sebenarnya saya bekerja di universitas, sebelum itu saya juga pernah bekerja di radio Australia dan perusahaan iklan. Karena itu, saya ingin melakukan pelayanan media untuk Olimpiade, karena pengalaman saya sangat berguna. Saya mendapat sejumlah peluang untuk bekerja sebagai sukarelawan di universitas, misalnya pendidikan kepada wanita dan orang lanjut usia. Saya merasa ini adalah pertama kali Tiongkok mendapat peluang untuk menyelenggarakan pekan olahraga ukuran besar, saya merasa sangat bangga sebagai sukarelawan. Hong Kong adalah kota yang sangat, sangat kecil, namun kami akan mengembangkan energi yang sangat, sangat besar."
|