Menurut Kantor Berita Xinhua, tiga grup perlistrikan Provinsi Guangdong, yaitu Guangdong Yuedian Group Co., Ltd, Shenzhen Energy Group Co., Ltd, dan Huaneng Power International Inc kemarin menandatangani kontrak jangka panjang tentang pasokan batu bara 32,5 juta ton oleh PT Adaro Indonesia.
Menurut kontrak itu, dalam 5 tahun ke depan (dari tahun 2008 sampai 2012), PT Adaro Indonesia akan menyuplai 15 juta ton, 9 juta ton dan 8,5 juta ton batu bara bermutu tinggi masing-masing kepada tiga perusahaan Guangdong tersebut.
Wakil Ketua Komite Ekonomi Dan Perdagangan Guangdong, Li Xiangming dalam upacara penandatanganan kontrak menyatakan, Guangdong sebagai propinsi besar ekonomi mempunyai kebutuhan energi sangat besar, tapi kekurangan sumber daya. Kebutuhan batu bara 100% didatangkan dari propinsi lain. Pemerintah Guangdong mendorong perusahaan membuka sumber batu bara melalui berbagai saluran untuk menjamin produksi berkembang mantap. Penandatanganan kontrak kali ini telah memperdalam kerja sama energi antara Propinsi Guangdong dan Indonesia, dan mempunyai arti penting untuk menjamin keamanan energi dasar.
|