Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-11-06 15:57:15    
Pejabat Beijing: Tak Akan Timbul Kegoncangan Ekonomi Setelah Olimpiade

cri

Anggota Komite Pembangunan dan Reformasi Kota Beijing, Song Yu kemarin menyatakan tak akan timbul kegoncangan dan efek lembah rendah dalam perkembangan perekonomian Kota Beijing sesudah Olimpiade tahun 2008, Kota Beijing berbeda sama sekali dengan kota-kota tuan rumah Olimpiade sebelumnya baik pada tahap perkembangan, proses urbanisasi, kepribadian kota maupun pada lingkungan eksternalnya.

Di depan suatu rapat terkait, Song Yu berpendapat, dilihat dari tahap perkembangan, Beijing sedang berada pada tahap kunci. Beijing kini dari taraf kemajuan menengah sedang melangkah ke tingkat maju. Penyelengaraan Olimpiade selaras dengan tuntutan perkembangan dan selaras dengan tujuan urbanisasi.

Dilihat dari ciri khas kota, penduduk tetap Kota Beijing bertambah banyak. Pasar konsumsi jauh lebih luas. Beijing mempunyai pengaruh penting baik bagi pasar kawasan maupun bagi pasar seluruh Tiongkok.

Dilihat dari lingkungan eksternal, Tiongkok sedang berada pada tahap kenaikan tingkat perkembangan secara menyeluruh. Di daerah-daerah di sekitar Beijing timbul momentum perkembangan yang cepat dan baik, sehingga menyediakan lingkungan eksternal yang baik bagi Kota Beijing.

Song Yu mengatakan, dari aspek perubahan investasi, investasi langsung dalam gedung dan lapangan olahraga Olimpiade beserta instalasi terkait yang berpengaruh terhadap peningkatan investasi pertahun besarnya hanya kira-kira 0.6 persen. Sedangkan bidang investasi titik berat dan pengaturan proyek investasi utama yang ditetapkan Kota Beijing akan menjamin pertumbuhan mantap investasi.

Ditinjau dari perubahan konsumsi, pertumbuhan cepat konsumsi Kota Beijing disebabkan karena naiknya pola konsumsi. Dengan meningkatnya taraf konsumsi, proporsi konsumsi pelayanan meningkat. Konsumsi keseluruhan cenderung meningkat dengan pasti. Penyelenggaraan Olimpiade tidak akan mengubah kecenderungan perubahan pola konsumsi, maka tidak akan pula menimbulkan kegoncangan konsumsi yang besar setelah Olimpiade.

Apabila ditinjau dari penunjang sektor industri, di masa mendatang, struktur industri Kota Beijing tetap berada pada peningkatan optimal. Sektor-sektor seperti moneter, seni budaya, jasa informasi serta industri teknologi tinggi berkembang cepat. Proporsi nilai total produksi usaha jasa modern pada tahun 2006 sudah mencapai 47 persen. Diperkirakan pada tahun 2010, proporsi itu akan naik menjadi 74 persen. Industri jasa yang punya nilai tambah informasi seperti 3G dan televisi digital serta industri olahraga dan kesehatan akan menjadi titik pertumbuhan baru dalam perekonomian ibukota. Sementara itu, sejumlah proyek penting pada industri manufaktur modern sedang diterapkan. Kesemuanya itu akan menjadi kekuatan penunjang bagi perkembangan ekonomi yang cepat dan seimbang.

Kini, enam kawasan industri teknologi canggih sudah mulai memasuki perkembangan tahap awal. Kedudukan dominannya semakin menonjol dalam perekonomian ibukota.

Dalam pengaturan strategi perkembangan, Kota Beijing sudah melakukan pengaturan sistematis terhadap perkembangan ekonomi dan sosial serta pembangunan dan pengelolaan jangka panjang sebelum dan sesudah Olimpiade.