Asisten Menteri Luar Negeri Tiongkok, He Yafei dalam jumpa pers di Beijing hari ini mengungkapkan bahwa masalah Myanmar yang mengundang sorotan perhatian tidak dicantumkan ke dalam agenda pertemuan pemimpin Asia Timur yang akan digelar di Singapura tak lama lagi. Tapi, ia menyatakan, selama pertemuan itu, pemimpin berbagai negara tetap mungkin akan membicarakan masalah Myanmar.
Diplomat Tiongkok itu menekankan, karena sebab sejarah, masalah Myanmar tidak mungkin diselesaikan secara tuntas dalam waktu singkat. Pihak Tiongkok sangat tidak menyetujui sanksi, Tiongkok mendukung upaya penengahan Sekretaris Jenderal PBB dan utusan khususnya. He Yafei menegaskan kembali bahwa masa depan Myanmar harus ditentukan oleh rakyat Myanmar.
|