Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-11-15 12:07:41    
Tiongkok Rumuskan Target Penanggulangan Polusi Sungai

cri

Rapat kerja penanggulangan polusi sungai Tiongkok berlangsung di Zhengzhou, ibukota Provinsi Henan, Tiongkok tengah kemarin dengan merumuskan target jangka dekat dan jangka panjang untuk penanggulangan polusi sungai-sungai utama di Tiongkok, dan menggulirkan tindakan pengurangan emisi yang terkait. Direktur Biro Pelestarian Lingkungan Nasional Tiongkok, Zhou Shengxian menyatakan, pemerintah akan mengendalikan pertumbuhan sektor industri polutif, meningkatkan taraf pemrosesan air limbah di desa dan kota, serta memperkuat perlindungan daerah sumber air minum.

Pemerintah Tiongkok pada tahun-tahun belakangan ini menaruh perhatian besar pada penanggulangan polusi air dengan mengambil serentetan tindakan, dan pada pokoknya berhasil menjamin keamanan suplai air di kota serta kestabilan mutu lingkungan air secara keseluruhan dalam keadaan industrialisasi dan urbanisasi berkembang sangat cepat. Namun demikian, masalah polusi air masih cukup gawat dan menghadapi masalah-masalah tertinggalnya penanggulangan polusi air, rendahnya efisiensi pemanfaatan sumber daya air, dan perusakan ekologi air. Mutu air keseluruhan pada air permukaan tanah di seluruh negeri tahun lalu tergolong polusi tingkat menengah.

Menghadapi situasi polusi air sekarang ini, Direktur Biro Pelestarian Lingkungan Nasional Zhou Shengxian menyatakan kesediaan pemerintah untuk meningkatkan upaya penanggulangan polusi sungai-sungai besar. Untuk itu perlu dipertegas target penanggulangannya.

"Ditinjau dari segi jangka panjang", demikian kata Zhou Shengxian, "harus mengembalikan wajah alam sungai yang jernih airnya dan gunung yang hijau, menjaga sirkulasi positif ekosistem daerah aliran sungai (DAS), menjamin keamanan sungai di seluruh DAS. Target jangka dekat ialah agar tingkat pemenuhan standar indeks-indeks utama daerah sumber air minum yang penting mencapai 100 persen."

Dikatakan oleh Zhou Shengxian, untuk mencapai target penanggulangan polusi sungai di Tiongkok, berbagai daerah perlu merumuskan target dan titik berat upaya penanggulangannya seusai dengan keadaan ekologi sungai; bagi sungai lintas daerah administrasi perlu dipertegas tanggung jawab penanggulangan polusi bagi daerah-daerah yang terkait untuk menjamin polusi di seluruh DAS dapat ditanggulangi.

Untuk penanggulangan polusi dewasa ini dan suatu masa ke depan, akan diambil langkah-langkah: pertama, dengan ketat mengendalikan emisi berbagai jenis polutan. Dengan perkataan lain ialah dengan ketat mengendalikan total volume emisi polutan air serta zat-zat beracun lainnya, mengatasi bahaya laten polusi, dan meningkatkan pengelolaan daerah dan jangka waktu peka lingkungan. Kedua, memperdalam penanggulangan polusi industri. Meningkatkan pengawasan atas sumber polusi industri yang menjadi titik berat, melaksanakan sistem perizinan emisi polutif, memperkuat pemeriksaan pelestarian lingkungan atas perusahaan terbuka, dan mempercepat restrukturisasi industri.

Langkah-langkah lain yang ditempuh antara lain mengurangi pemakaian pupuk kimia dan pestisida, mempercepat pembangunan sarana pemrosesan air limbah, mempercepat penyusunan rencana perlindungan daerah sumber air minum, dan menindak pelanggaran hukum lingkungan yang membahayakan keamanan air minum masyarakat.

Ditekankan oleh Zhou Shengxian, pemerintah akan mendorong perencanaan penanggulangan polusi air di DAS-DAS utama, meningkatkan alokasi dana untuk menjamin terlaksananya berbagai target dan tugas sesuai rencana. Biro Pelestarian Lingkungan Nasional setiap tahun akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas pekerjaan penanggulangan polusi di sebuah provinsi, daerah otonom dan kota tingkat provinsi, dan mereka yang gagal memenuhi tugas sesuai rencana atau kondisi polusinya kembali menjadi serius akan dikenai sanksi berat.