Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-11-19 18:46:37    
Perang Persekutuan Maskapai Penerbangan Berlangsung di Udara Tiongkok

cri

Seiring dengan China Southern Airlines hari Kamis lalu secara resmi bergabung dalam Persekutuan Penerbangan Dunia, maka, dimulailah perang persekutuan maskapai penerbangan Tiongkok.

Dragon Airlines Hongkong akhir bulan lalu mengumumkan secara resmi bergabung dalam persekutuan penerbangan. Pada awal bulan depan, Air China dan Shanghai Airlines juga akan bergabung bersama dalam persekutuan penerbangan terbesar di dunia. Ketua Komisaris Grup Shanghai Airlines Cheng Feng menyatakan, bergabung dalam persekutuan penerbangan merupakan kecenderungan besar industri penerbangan global dan maskapai yang akan merger tak lama lagi akan menemukan kubu yang cocok.

Tiga persekutuan penerbangan besar di dunia melancarkan 'perang persekutuan' dengan Tiongkok sebagai intinya dan memanifestasikan perkembangan bersama industri penerbangan global memasuki Tiongkok dan industri penerbangan Tiongkok memasuki dunia dan latar belakangnya ialah realitas peranan penting pasar Tiongkok dalam industri penerbangan dunia.

Pertama ialah industri penerbangan global memasuki Tiongkok. Ekonomi Tiongkok sekarang berkembang pesat, pengangkutan penumpang dan kargo dengan pesawat juga bertumbuh pesat. Seiring dengan Tiongkok dengan cepat menjadi negara pariwisata besar di dunia, ekonomi wisata ke luar wilayah makin berbobot. Tiongkok selain merupakan negeri sumber wisatawan terbesar di Asia dan juga salah satu tempat tujuan wisata bisnis dan pameran. Lebih-lebih prospek Olimpiade Beijing dan Ekspo Shanghai memungkinkan pasar Tiongkok menjadi titik pertumbuhan ekonomi penting bagi kalangan penerbangan dunia terlepas dari kerugian dan merealisasi keuntungan.

Akan tetapi, karena pembatasan hak penerbangan dan unsur lainnya, maskapai penerbangan asing masih sangat sulit memasuki pasar domestik, tapi prospek pasar besar di dalam negeri Tiongkok sangat menggiurkan. Oleh karena itu, untuk merebut pasar Tiongkok, persekutuan penerbangan internasional beramai-ramai menarik mitra Tiongkok, karena memiliki salahsatu maskapai Tiongkok, itu akan berarti jaringan lin penerbangan persekutuan mencakup Tiongkok.

Yang sama penting dengan pengaruh penting maskapai Tiongkok di kalangan penerbangan dunia, maskapai penerbangan di Tiongkok juga mempercepat menuju dunia. Southern China Airlines sebagai maskapai pertama yang bergabung secara resmi dalam persekutuan penerbangan dunia di Daratan Tiongkok selain mengalami perundingan yang alot dan juga telah menandatangani lebih dari 100 persetujuan antara lain bisnis, jasa, fondasi dan pengaturan dinas penerbangan. Southern China Airlines berupaya bergabung dalam persekutuan, karena setelah bergabung dapat dengan efektif memanfaatkan jaringan lin penerbangan persekutuan sekarang.

Akan tetapi, serangkaian masalah yang mendalam setelah bergabung dalam persekutuan juga tak terelakkan. Ini termanifestasi pada terpaut jauhnya kekuatan berbagai maskapai. Yang menyusun peraturan persekutuan selalu hanya di tangan beberapa maskapai yang besar, sedangkan pembagian keuntungan akan menjadi sebuah masalah yang tak terhindarkan. Dikabarkan, kerja sama internasional akan meningkatkan hasil guna keseluruhan semua maskapai di dalam persekutuan, tapi itu tidak akan memukul rata hasil guna setiap anggotanya.

Pakar menunjukkan, bergabung dalam persekutuan seiring dengan membuka pasar internasional bagi maskapai penerbangan domestik, juga menyediakan peluang kepada maskapai penerbangan asing yang besar untuk lebih banyak berpartisipasi dalam persaingan pasar domestik. Persekutuan penerbangan internasional juga tidak menerapkan sistem seumur hidup anggotanya, perusahaan domestik yang bergabung dalam persekutuan kalau standar layanan dan prestasi pengelolaannya begitu tidak memenuhi tuntutan persekutuan, sewaktu-waktunya menghadapi bahaya terpaksa mundur dari persekutuan. Tekanan di bidang taraf pelayanan dan pengelolaan merupakan sebuah kabar baik betul bagi para pengguna jasa penerbangan. Tapi bagi maskapai penerbangan domestik, itu tak pelak sebuah pisau dua mata. Bagaimana dapat bermain dengan baik pisau dua mata dan merealisasi kemenangan bersama sedang menguji maskapai penerbangan Tiongkok.