Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-12-04 11:53:58    
Tiongkok Kembangkan Kerjasama Internasional Bidang Iptek Pertanian

cri

Sidang tahunan 2007 Organisasi Konsultasi Penelitian Pertanian Internasional (CGIAR), sebuah lembaga internasional yang khusus melakukan penelitian dan penyebarluasan ilmu dan teknologi pertanian untuk kesejahteraan umum yang terbesar di dunia sedang berlangsung di Beijing. Wakil Perdana Menteri Tiongkok Hui Liangyu dalam surat ucapan selamatnya kepada pembukaan sidang tahunan itu menyatakan kesediaan Tiongkok untuk mencurahkan tenaga bersama-sama dengan berbagai negara guna memperdalam kerjasama dan pertukaran internasional di bidang pertanian, dan mendorong kemajuan ilmu dan teknologi pertanian.

Organisasi Konsultasi Penelitian Pertanian Internasional (CGIAR) yang didirikan pada tahun 1971 dengan didanai bersama oleh 65 negara dan lembaga internasional adalah lembaga internasional terbesar di dunia yang khusus melakukan penelitian dan penyebarluasan percontohan ilmu dan teknologi pertanian untuk kesejahteraan umum, dan mempunyai 15 pusat penelitian pertanian di berbagai tempat di dunia.

Tahun ini sidang tahunan organisasi tersebut berlangsung di Beijing. Pemerintah Tiongkok menaruh perhatian sangat besar pada pertemuan itu. Dalam upacara pembukaan sidang tahunan itu, Wakil Menteri Pertanian Tiongkok Niu Dun telah membacakan surat ucapan selamat Wakil Perdana Menteri Hui Liangyu. Hui Liangyu dalam suratnya itu menyatakan perhatian sangat besar pemerintah Tiongkok atas kerjasama dengan CGIAR. Kerjasama kedua pihak di bidang-bidang kebijakan pengembangan pertanian, pertukaran sumber daya bibit, riset dan pengembangan varitas baru, pelestarian keanekaragaman hayati, pertukaran informasi dan pendidikan sumber daya manusia sedang terus diperdalam dan mencapai hasil yang nyata. Ke depan, kerjasama internasional di bidang ilmu dan teknologi pertanian tersebut akan diperdalam lebih lanjut.

Hui Liangyu dalam suratnya mengatakan, perkembangan pertanian dewasa ini masih menghadapi tantangan berat antara lain pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, permintaan bahan pangan yang bertambah, sumber daya air dan tanah yang semakin langka, lingkungan ekologi yang terus memburuk dan bencana alam yang sering terjadi. Pemerintah Tiongkok bersedia melakukan upaya gigih bersama dengan berbagai negara untuk memperdalam kerjasama dan pertukaran internasional di bidang pertanian, mendorong kemajuan ilmu dan teknologi pertanian, memanfaatkan sumber daya air dan tanah secara ilmiah dan rasional, mendorong perkembangan yang berkelanjutan dan menjamin keamanan bahan pangan."

Pengembangan pertanian selalu merupakan masalah strategis penting yang berkaitan dengan situasi keseluruhan perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok sebagai negara berkembang yang paling banyak penduduknya. Pada tahun-tahun belakangan ini, pemerintah Tiongkok terus meningkatkan penyebarluasan ilmu dan teknologi pertanian dengan melakukan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja pedesaan secara besar-besaran. Sebagai hasilnya, produksi pertanian Tiongkok mengalami kemajuan nyata, produksi hasil pertanian dan pendapatan petani meningkat secara mantap, kondisi produksi dan kehidupan petani terus mengalami perbaikan, usaha pendidikan dan pengobatan daerah pedesaan juga mencapai kemajuan relatif cepat.

Tiongkok menjadi anggota CGIAR sejak tahun 1984. Kini kedua pihak telah melakukan banyak kerjasama di bidang-bidang sumber daya gen, pembibitan tanaman pertanian dan hewan, bioteknologi, pengelolaan sumber daya alam dan penelitian kebijakan pertanian. Ketua organisasi itu Katherine Sierra menilai tinggi kerjasama organisasi itu dengan Tiongkok. Dikatakannya,"Kerjasama kami dengan Tiongkok sedang terus diperdalam. 11 pusat CGIAR kini sedang melakukan penelitian dengan 50 lembaga Tiongkok yang tersebar di dua per tiga provinsi Tiongkok. Sekitar 70 proyek kerjasama sudah diselesaikan atau sedang berjalan. Ini benar-benar suatu dukungan dan partisipasi yang sangat kuat. Saya merasa gembira berkesempatan mengadakan sidang di sini untuk berbagi hasil pembangunan Tiongkok dan memperdalam kerjasama kita."

Dikatakan oleh Katherine Sierra, Tiongkok memiliki sejarah yang panjang dalam pengembangan pertanian. Pengalaman Tiongkok patut dipelajari dunia, CGAIR ingin terus meningkatkan kerjasama dengan Tiongkok, dan mendorong upaya untuk berbagi pengalaman Tiongkok tersebut di seluruh dunia.