Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-12-12 13:08:54    
Kehidupan Nyaman Seorang Warga AS di Tiongkok

cri

Keith F. Gallinelli, warga Amerika Serikat, sering kali dipanggil temannya sebagai "Laogai", sebutan akrab dalam bahasa Tionghoa. Tahun 2001, Keith pindah kerja ke Kota Nanjing, sebuah kota yang bersejarah lama dan dinamis di Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur. Mula-mula Keith berencana langsung kembali ke AS begitu masa tugasnya di Nanjing berakhir. Akan tetapi, dalam kehidupan sering terjadi sesuatu di luar dugaan sehingga nasib seseorang pun berubah. Dengan kata Keith, ia "untung sekali" menjadi pembawa acara televisi.

"Pure luck", kata Keith, "Saya bersama teman melepaskan waktu senggang ke sebuah pub setempat, di sana kami ketemu seorang gadis Tiongkok yang menyebut dirinya sebagai staf di Stasion Televisi Jiangsu. Kami bercakap-cakap sekitar pembuatan acara televisi. Keesokan harinya, gadis itu menelepon kepada saya dan mengundang saya sebagai tamu untuk acara Small Talk. Dengan senang hati, saya menyanggupinya."

Small Talk adalah satu-satunya acara "talk show" dalam bahasa Inggris yang diluncurkan Stasion Televisi Jiangsu. Keith dan rekan-rekan Tiongkok mengundang tamu-tamu dari negara-negara yang berbeda ke acara itu. Topik-topik dalam acara Small Talk itu pun berbeda-beda, dari penerapan teori ekonomi di pasar Tiongkok sampai memasak lauk-pauk Tiongkok yang enak.

Keith sejak itu "jatuh cinta" pada acara itu. Bersama dengan rekan-rekannya, ia memilih topik pembicaraan, mengundang tamu, dan berpikir-pikir bagaimana memperbaiki acara itu supaya lebih sesuai dengan selera para pemirsa Tiongkok. Pendek kata, ia sibuk sekali. Barangkali justru sikap sungguh-sungguh itulah, Keith sebagai pembawa acara menjadi sangat populer.

Selain bekerja sebagai pembawa acara di stasion televisi, Keith harus pula memberi pengajaran kepada ratusan siswa. Salah satu hal yang amat dibanggakannya ialah ia dapat menjadi guru di Tiongkok, suatu profesi yang sangat dihormati di Tiongkok. Di Tiongkok, guru dari luar negeri kebanyakan mengajar bahasa Inggris, namun Keith mengajar ilmu kimia di Grand Canadian Academy. Mengajar ilmu kimia dalam bahasa Inggris bukanlah suatu hal yang mudah.

Keith tahu bahwa menjadi guru di Tiongkok tidak hanya berarti mengajar mata kuliah, tapi harus pula memberi contoh di bidang moral dan tingkah laku kepada murid. Hal itu memberikan tekanan kepada dia, tapi juga membuat Keith merasa "suci". Ia mengatakan, sekarang hatinya sudah terikat dengan siswanya, anak-anak asuhannya justru seperti anaknya sendiri.

Bagi Keith, hal yang paling bahagia dalam kehidupannya adalah menikah dengan Li Na, seorang gadis Tiongkok yang cantik. Keith dan Li Na ketemu dan berkenalan secara kebetulan di Shanghai, setelah itu mereka terpisah untuk sementara waktu yang tidak pendek. Pada akhirnya Li Na memutuskan meletakkan jabatannya, dan mendampingi Keith ke Nanjing.

Keith yang sudah menetap selama 6 tahun di Nanjing, sama sekali betah dengan kehidupan setempat. Ia tidak memandangnya sebagai orang asing yang menetap di kota itu untuk sementara waktu, malah berdiam di sana sama dengan warga biasa dan menganggap Nanjing sebagai rumahnya. Dulu di AS, Keith pernah bekerja sebagai penasehat lingkungan hidup. Di Nanjing, ia berharap kota itu dapat menjadi lebih indah. Ia mengatakan, langkah-langkah pemerintah cukup baik, penghijauan di sejumlah distrik di Nanjing sangat memuaskan.

Ia mengatakan, pemerintah kota pernah mengundang dia sebagai penasehat kebijakan. Pejabat pemerintah secara terus terang memperkenalkan kepada dia tentang kemajuan pekerjaan, dan mendengarkan pendapatnya mengenai pembangunan kota. Keith mengatakan, ia merasa dirinya sebagai tuan rumah kota Nanjing setelah melihat banyak usulannya dilaksanakan.