Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-12-14 15:38:54    
Senam Ritmik Tiongkok Capai Kemajuan Pesat

cri

Turnamen Invitasi Internasional Senam Ritmik "Good Luck Beijing" tahun 2007 ditutup di gedung olahraga Universitas Keinsinyuran Beijing. Tim Rusia yang kuat telah memborong medali emas untuk nomor serba bisa perorangan dan serba bisa kolektif. Yang menggembirakan ialah tim Tiongkok berhasil meraih medali perunggu nomor serba bisa kolektif dengan mengandalkan gaya nasional yang berciri khas. Ini merupakan prestasi terbaik yang pernah dicapai tim Tiongkok.

Turnamen yang merupakan pertandingan uji coba menjelang Olimpiade Beijing kali ini diikuti oleh 10 tim terdepan nomor serba bisa kolektif Kejuaraan Dunia tahun ini, termasuk tim Rusia sebagai juara dunia tahun ini dan pemenang medali emas Olimpiade Athena, serta tim Italia, juara Piala Dunia tahun ini, maka boleh dikata turnamen kali ini mewakili taraf tertinggi dunia senam ritmik dewasa ini.

Dapat dibayangkan bahwa persaingan di antara tim-tim kuat berlangsung sangat seru, namun para atlet Tiongkok yang bertanding di kandang sendiri tampil cukup mencolok. Dalam pertandingan final, tim Tiongkok menonjolkan unsur nasional baik dalam seni rupa dan busana, maupun musik yang dipilih dan penyusunan geraknya. Boleh dikata, unsur nasional merupakan faktor penting menonjolnya gaya tim Tiongkok. Dalam Olimpiade Biejing tahun depan, tim Tioongkok akan tetap menggunakan dua rangkai gerak tersebut dan mempertahankan unsur nasional. Kepala tim Tiongkok Zhang Shuo mengatakan, "Berhubung Tiongkok adalah tuan rumah Olimpiade tahun 2008, maka kami memilih musik klasik Tiongkok yang berciri nasional untuk membangkitkan kegairahan penonton, karena mereka sebagai warga Tiongkok pasti mengenal musiknya sendiri."

Ciri nasional tim Tiongkok dalam pertandingan final tidak saja memperoleh penilaian baik dari juri, juga berhasil memukau penonton. Tim Rusia dan tim Italia, dua tim kuat tradisional juga menyatakan pujian atas penampilan tim Tiongkok.

Meski tim Tiongkok tampil cukup bagus dalam turnamen kali ini, tapi masih terpaut jauh dibanding tim-tim Rusia dan Italia. Para pesenam Tiongkok sadar akan hal ini. Menyinggung prestasi tim Tiongkok dalam turnamen kali ini, anggota tim Tiongkok Sui Jianshuang mengatakan, "Kami tampil dengan normal, tapi masih banyak kekurangan, dan terpaut jauh dari tim Rusia. Kami akan berupaya meningkatkan taraf kami sendiri."

Memang tingkat kesulitan dan ekspresi artistik tim Tiongkok masih perlu ditingkatkan, begitu pula pada detail-detail geraknya, tapi kemajuan yang dicapai tim Tiongkok juga cukup nyata. Juara dunia serba bisa dari Ukraina, Anna Bessonova, yang meraih medali perak dalam turnamen kali ini berpendapat, gaya nasional tim Tiongkok yang khas akan menjadi faktor penting untuk mencetak prestasi unggul.

Prestasi tim Tiongkok di nomor kolektif selalu lebih baik daripada nomor perorangan. Dalam Olimpiade Beijing tahun 2008, tim Tiongkok pertama-tama akan memperjuangkan prestasi unggul di nomor serba bisa kolektif. Menurut kekuatan berbagai tim dunia dewasa ini, tim Tiongkok berada di eselon kedua, maka tim Tiongkok menargetkan untuk masuk 4 besar dan merebut medali. Kini waktu yang tersisa menjelang Olimpiade sudah tidak banyak, tim Tiongkok sedang dengan penuh keyakinan melakukan persiapan.