Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-12-17 16:03:04    
Perusahaan Tiongkok Di Afrika Wujudkan Kemenangan Bersama Dengan Masyarakat Lokal

cri

Seiring dengan mantapnya perkembangan hubungan bilateral Tiongkok-Afrika dan semakin banyaknya pertukaran sipil dan investasi antar kedua negara, Afrika telah menjadi pilihan baik bagi pengusaha Tiongkok yang ingin melebarkan sayapnya. Banyaknya perusahaan Tiongkok yang berkembang di Afrika dewasa ini, juga memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal karena lapangan kerja yang tersedia semakin luas dan pemasukan pajak untuk pemerintah semakin bertambah. Dengan demikian, kedua pihak memperoleh kemenangan bersama.

Statistik menunjukkan, hingga akhir tahun 2006, investasi Tiongkok di Afrika di berbagai bidang tercatat sebesar 11,7 miliar dolar AS, sehingga Tiongkok menjadi negara berkembang dengan skala investasi terbesar di Afrika. Nilai investasi berbagai perusahaan Tiongkok khususnya dari sektor swasta memperlihatkan kecenderungan pertumbuhan yang pesat.

Persahabatan antara Tiongkok dan Afrika memiliki sejarah panjang. Terhadap perusahaan Tiongkok, orang Afrika bersikap menyambut karena selain produk buatan Tiongkok harganya murah, mutunya pun bagus. Karena itu produk buatan Tiongkok digemari konsumen Afrika.

Keunggulan utama perusahaan Tiongkok dalam menanam modal di Afrika pada beberapa bidang adalah sebagai berikut. Pertama, hubungan politik Tiongkok dan Afrika dalam jangka panjang berlangsung cukup baik, dan hal itu meletakkan dasar kokoh kerjasama kedua pihak di bidang investasi. Kedua, Tiongkok dan negara-negara Afrika saling melengkapi di bidang sumber daya, produk, pasar, dan tenaga kerja, sehingga tercipta peluang bagi perusahaan Tiongkok. Ketiga, perusahaan Tiongkok telah melaksanakan proyek bantuan pemerintah Tiongkok dan organisasi internasional sehingga perusahaan Tiongkok mempunyai pengenalan dan pengalaman di bidang politik, ekonomi dan keadaan pasar Afrika. Dengan demikian perusahaan Tiongkok mempunyai kemampuan untuk terjun ke dalam pasar Afrika. Keempat, pemerintah Tiongkok mengambil serangkaian tindakan untuk mendorong perusahaan Tiongkok menanam modal di Afrika, dan memposisikan dirinya menjadi daya penggerak bagi perusahaan Tiongkok memasuki pasar Afrika. Selama Pertemuan Puncak Beijing Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika pada tahun 2006, pemerintah Tiongkok mengumumkan serangkaian tindakan untuk mendorong kerjasama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Afrika, agar dapat mendatangkan peluang investasi perusahaan Tiongkok ke Afrika.

Perusahaan Tiongkok mencapai sukses di bidang investasi di Afrika. Mereka tidak lupa untuk menyumbang kepada masyarakat lokal dengan menciptakan lebih banyak lowongan kerja, dan menyediakan pelatihan teknologi. Misalnya banyak perusahaan Tiongkok membangun pangkalan pendidikan untuk melatih personel teknologi dan pengelola. Banyak perusahaan Tiongkok yang juga mempekerjakan karyawan lokal dalam jumlah besar.

Kini, hubungan Tiongkok-Afrika sedang mengarah ke multi bidang dan multi lapisan. Karena itu, perusahaan Tiongkok yang menanam modal di Afrika ikut memainkan peranan penting dalam mendorong perkembangan hubungan Tiongkok-Afrika.