Dewasa ini, perkembangan ekonomi Makau berada pada masa peluang yang paling baik dalam sejarah. Hasil selama 8 tahun yang lalu mengundang perhatian umum, berbagai data dan prestasi telah menyediakan bukti yang kuat. Ini merupakan kesimpulan yang diambil oleh anggota Dewan Legislatif Daerah Administrasi Khusus Makau, selaku Ketua Asosiasi Promosi Perkembangan Ekonomi Makau Yang Daokuang setelah menganalisa keadaan perkembangan ekonomi Makau dewasa ini dan prospek perkembangannya.

Menjelang genap 8 tahun kembalinya Makau ke pangkuan tanah air, sarjana Yang Daokuang yang mempelajari ekonomi Makau dalam wawancaranya dengan wartawan Kantor Berita Xinhua membandingkan perubahan dan ciri khas unsur ekonmi sebelum dan sesudah berdirinya Daerah Administrasi Khusus Makau, meninjau kembali keadaan pokok perkembangan ekonomi selama 8 tahun ini, menganalisa unsur utama pertumbuhan ekonomi Makau, memaparkan masalah yang timbul dalam perkembangan dan perlu diselesaikan secara mendesak, dan mengajukan pendangannya tentang bagaimana mendorong perkembangan ekonomi yang pluralistis .

Sarjana Yang Daokuang sebagai anggota Dewan Ligislatif selalu mengutarakan pandangannya dengan menggunakan angka. Selama 7 tahun yang lalu, laju pertumbuhan produk domestik bruto ( PDB ) per tahun di Makau tercatat 12,1%, pendapatan keuangan pada tahun 2007 mencapai 30 kali lipat lebih dari pada tahun 2000, cadangan valuta asing pemerintah selama 7 tahun ini meningkat 2,73 kali lipat. Terhitung sampai akhir tahun yang lalu, investasi langsung asing tercatat 51,94 miliar dolar Makau, perusahaan yang dibentuk selama 3 tahun yang lalu bertambah 2.800 per tahun. Turis yang bertamasya ke Makau selama 6 tahun lalu bertambah 1,4 kali lipat, badan evaluasi internasional menilai tinggi prospek ekonomi, daya saing dan kredibilitas Makau.

Yang Daokuang mengatakan, selama 8 tahun ini, kebijakan ekonomi makro dan target ekonomi pemerintah Makau terutama meliputi pertumbuhan ekonomi, penempatan sepenuhnya tenaga kerja, keseimbangan belanja dan pendapatan internasional serta pengontrolan inflasi dan harga barang. Ketiga target pertama dari kebijakan ekonomi pemerintah Makau selama 8 tahun ini sudah diselesaikan dengan memuaskan.

Yang Daokuang mengatakan, perkembangan ekonomi Makau tak terpisahkan dengan pelaksanaan sepenuhnya " Undang-Undang Pokok ", justru karena unsur-unsur pokok sebelumnya tetap dipelihara dan dikembangkan peranannya setelah kembalinya Makau ke pangkuan tanah air, seperti pelabuhan bebas, tingakt pajak rendah, kebijakan keuangan dan perpajakan dan penyusunan sendiri kebijakan rekreasi, maka ekonomi Makau dapat berkembang dengan mantap . Sementara itu, permerintah daerah khusus membuka pasar secara bertahap, mengubah sistem pengusahaan khusus semula, hal itu mendatangkan pengaruh yang penting dan menjangkau jauh bagi perkembangan ekonomi dan sosial Makau.

Akan tetapi, seiring dengan perkembangan ekonomi Makau, timbul pula sejumlah persoalan baru. Yang Daokuang mnengatakan, di antara sejumlah ketidak-seimbangan antara kebutuhan dan permintaan, kesenjangan antara penawaran dan permintan pada tanah dan sumber tenaga manusia paling besar.

Yang Daokuang akhirnya menyatakan yakin bahwa ekonomi Makau pasti akan merealisasi keseimbangan dan berkembang berkelanjutan, apabila kebijakan ekonomi pemerintah daerah beralih dari membuka pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi pada awal berdirinya daerah khusus diatur kembali ke aspek mengendalikan laju pertumbuhan secara layak dan mendorong perkembangan ekonomi pluralistis secara layak pula.