Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-01-02 15:21:32    
Pola Baru Pengembangan Kerjasama Ekonomi 4 Kawasan di Tiongkok Terbentuk

cri

Sejalan dengan bangkitnya kawasan Tiongkok tengah dan percepatan pelaksanaan strategi pengembangan kawasan barat, kini telah terbentuk pola baru pengembangan kerjasama ekonomi 4 kawasan yakni perkembangan kawasan timur, pengembangan kawasan barat, bangkitnya kawasan tengah dan rejuvenasi kawasan timur laut.

Diresmikannya daerah Chengdu-Chongqing sebagai kawasan uji coba reformasi pelengkap terpadu kota dan desa seluruh negeri bulan Juni 2007 telah meningkatkan fungsi pengelompokan industri dan daya dukung terpadu kota-kota di kawasan barat, mengoptimalkan alokasi sumber daya kota dan desa serta integrasi efektif industri, secara menyeluruh mendorong pembangunan kawasan ekonomi Chengdu dan kawasan ekonomi Chengdu-Chongqing, dan mendorong strategi pengembangan kawasan barat ke suatu taraf baru.

Bulan Desember 2007, lingkaran kota Wuhan dan kelompok kota Changsha-Zhuzhou-Xiangtan diresmikan sebagai kawasan uji coba reformasi pelengkap terpadu pembangunan hemat sumber daya dan ramah lingkungan seluruh negeri. Dengan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya antara lain energi dan sumber daya tenaga manusia yang melimpah, pasar potensial yang luas, menjajaki jalan perkembangan ekonomi yang sesuai dengan kondisi di Tiongkok.

Melalui perkembangan selama hampir 30 tahun, pengintegrasian ekonomi regional daerah pantai Tiongkok semakin nyata. Kelompok-kelompok kota Delta Sungai Yangtze, Delta Sungai Mutiara dan kawasan relung Laut Bohai sudah terbentuk sehingga pembagian kerja dan kerjasama, serta interaksi dan perkembangan ekonomi regional menjadi arah perkembangan ekonomi regional di Tiongkok.

Bangkitnya ekonomi kawasan titik berat di Tiongkok timur mengambil peran cukup besar dalam mendorong perkembangan ekonomi kawasan terkait dan seluruh negeri. Kawasan-kawasan ekonomi Delta Sungai Mutiara dan Delta Sungai Yangtze yang ekonominya berkembang lebih awal, serta kawasan ekonomi relung Laut Bohai yang menyusul mendorong arus perkembangan ekonomi dari arah selatan ke utara, dan dari timur ke barat.

Kawasan Tiongkok tengah yang menghubungkan kawasan timur dan barat merupakan daerah penghasil bahan pangan yang penting di Tiongkok, juga kawasan sentral jaringan transportasi negara dan pangkalan energi dan bahan baku di Tiongkok, memiliki posisi penting dalam seluruh konfigurasi perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok.

Dengan meningkatkan kerjasama antara lembaga-lembaga koordinasi regional kawasan timur, barat, selatan dan utara telah dicapai terobosan baru dalam inovasi mekanisme kerjasama regional di Tiongkok. Kawasan tengah sedang berupaya menyelesaikan kontradiksi struktur dualis dalam perkembangan ekonomi, mendorong proses industrialisasi tipe baru dan telah terbentuk kelompok industri yang memiliki daya saing di dunia internasional, dengan ini memacu kemajuan pesat ekonomi. Pembangunan di kawasan timur laut menunjukkan vitalitas yang lebih kuat sejak dilaksanakannya strategi rejuvenisasi kawasan timur laut 4 tahun lalu. Sebagai hasilnya, restrukturisasi industri dan perombakan BUMN telah dipercepat.

Kini, kerjasama antar kawasan berjalan semakin erat. Keunggulan relatif setiap kawasan akan teralokasi secara optimal di lingkungan seluruh negeri sejalan dengan mendalamnya pembagian kerja dan kerjasama serta pengintegrasian sumber daya ekonomi.