Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-01-09 15:25:00    
Taman Geologi Taining

cri

Jurang Yitian terkenal dengan "Terowongan waktu dan ruang"-nya. Berjalan menyusuri kali di dasar lembah, wisatawan dapat melihat dua lapisan batu geologi dari zaman yang berbeda sangat jauh. Di sebelah kiri adalah batu berumur sekitar 400 juta tahun, sedang di sebelah kanan adalah lapisan tanah topografi Danxia yang terjadi sekitar 80 juta tahun silam. Dua jenis batu dari dua zaman yang berjarak lebih 300 juta tahun hadir bersama di kedua sisi kali. Sungguh suatu keajaiban alam raya yang menakjubkan. Ketiga lembah jurang yang bersambungan dan melintasi waktu dan ruang ratusan juta tahun itu bergabung dalam lanskap Danxia bagai lukisan-lukisan dinding raksasa, membuat pengunjung terkesima. Li Qifei dari Taiwan mengatakan,"Tak ada tempat lain yang begitu indah dan ajaib seperti ini. Pemandangan ini adalah sumber daya berharga peninggalan alam raya bagi manusia".

Di dasar lembah jurang terdapat sebuah danau yang dinamakan Danau Yanqi. Dulu, danau itu tersembunyi di dasasr lembah dan tidak dapat dilalui perahu. Ketika taman geologi dibangun di Taining pada tahun 2005, telah dibangun sebuah jalan gantung sehingga pemandangan indah Danau Yanqi tampil di hadapan dunia. Di danau itu terdapat teratai liar yang memenuhi permukaan danau. Pada musim kembang, pemandangan danau sangat indah bagai alam dewata. Pemandu wisata taman geologi dunia, Du Ping mengatakan,"Ada legenda di Taining yang mengatakan bahwa Naga Putih menyimpan keong emas di sini, dan di depannya ia meninggalkan sebuah buku kayangan. Keong emas dapat ditemukan hanya apabila tulisan di buku itu dikenali. Legenda itu sudah tersiar ratusan tahun, namun sampai sekarang belum ada orang yang menemukan keong emas tersebut. Tapi untuk mengenal tulisan di buku kayangan itu, banyak anak didik di Taining gekun membaca buku. Meski keong emas belum ditemukan, namun Taining telah menghasilkan dua orang pertama yang lulus ujian kerajaan, 54 calon yang lulus ujian kerajaan tertinggi dan 101 calon yang lulus ujian kerajaan tingkat provinsi, suatu prestasi yang cukup dibanggakan."


1 2 3