Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-01-09 15:10:42    
Distribusi Awal dan Distribusi Kembali Utamakan Penanganan Hubungan antara Efisiensi dan Keadilan

cri

Laporan Kongres Nasional Ke-17 Partai Komunis Tiongkok (PKT) menunjukkan, harus berpegang dan menyempurnakan sistem distribusi dengan pembagian pendapatan menurut hasil kerja masing-masing sebagai induk, dan pembagian multi bentuk sebagai pelengkap, dalam rangka menyempurnakan sistem distribusi berdasarkan sumbangan berbagai unsur produksi, antara lain tenaga kerja, modal, teknik, dan pengelolaan. Pelaksanaan distribusi awal dan distribusi kembali harus menangani hubungan efisiensi dan keadilan, ketika dilaksanakannya distribusi kembali lebih-lebih mementingkan keadilan. Benar-benar mengerti semangat itu, mempunyai arti pembimbing untuk memperdalam reformasi sistem distribusi pendapatan.

Masalah keefektifan dan keadilan bersangkutan dengan daya hidup pembangunan ekonomi dan kestabilan sosial, adalah masalah titik panas yang menjadi perhatian berbagai negara di dunia. Kenyataan membuktikan, keefektifan dan keadilan tidak bertentangan, melainkan saling bersandar dan saling mendorong. Setelah dilaksanakannya reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar, masalah bagaimana menangani keefektifan dan keadilan sedang diteliti secara sungguh-sungguh oleh kalangan teori dan lapisan praktek.

Kongres Nasional Ke-17PKT menunjukkan, pelaksanaan distribusi awal dan distribusi kembali harus menangani hubungan keefektifan dan keadilan, sedangkan distribusi kembali lebih-lebih harus mementingkan keadilan. Uraian itu berpegang pada prinsip berinisiatif pada keefektifan sementara itu mementingkan keadilan, juga merujuk pada penyelesaian kontradiksi dan masalah di bidang distribusi pendapatan, bertolak dari kenyataan telah memperdalam dan menyempurnakan pengetahuan terhadap hubungan keefektifan dan keadilan.

Distribusi awal dan distribusi kembali merupakan dua rantai dalam distribusi produk nasional bruto. Prinsip umum distribusi produk nasional bruto, ialah harus menangani secara tepat kepentingan antara tiga pihak yaitu negara, perusahaan dan perseorangan, dan mengadakan distribusi adil. Dalam syarat ekonomi pasar sosialis, distribusi adil mempunyai dua arti, yaitu pertama distribusi pendapatan harus bermanfaat untuk mendorong kegairahan para peserta kegiatan ekonomi, dan meningkatkan keefektifan ekonomi, kedua ialah distribusi pendapatan relatif adil, telah menjamin kebutuhan kehidupan paling pokok setiap anggota masyarakat, menjamin pendapatan adil, menyesuaikan kembali pendapatan terlalu tinggi, menyita pendapatan illegal, mencegah terlalu besarnya kesenjangan pendapatan.

Kecuali menstandarkan peraturan dan ketertiban distribusi awal, harus mementingkan pula keadilan peluang, ini bersangkutan pada syarat dasar keadilan distribusi awal, pertama ialah keadilan peluang menerima pendidikan, kedua ialah keadilan peluang kerja.