Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-01-09 16:15:33    
Ilmu Ekonomi Sehat Shanghai Selesaikan Kesulitan Kehidupan Rakyat

Kantor Berita Xinhua

Kesulitan yang dihadapi masyarakat karena tingginya biaya pengobatan telah menjadi permasalahan dalam reformasi dan perkembangan usaha kesehatan. Ilmu ekonomi sehat sebagai salah satu cara terobosan untuk menyelesaikan masalah tersebut coba diterapkan di distrik Jing'an, Shanghai Tiongkok.

Meskipun harus menghadapi udara yang sangat dingin di musim dingin, Dong Xuefen yang berusia 67 tahun hampir setiap hari berolahraga selama setengah jam. Di distrik Jing'an, Shanghai proporsi jumlah orang lanjut usia mencapai hampir 25%. Hasil penyelidikan badan kesehatan setempat menunjukkan di antara 400 pasien yang dirawat, setengahnya adalah orang lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas. Kecelakaan di dalam rumah seperti jatuh terpeleset adalah bahaya nomor satu bagi orang lanjut usia. Chen Qifang yang tinggal di jalan Nanjingsilu, distrik Jing'an, Shanghai mengatakan suaminya pernah jatuh hingga tangannya patah dan biaya perawatannya sekitar 20 ribu Renminbi. Kini, ia bersama 150 orang lanjut usia lainnya dievaluasi secara terpadu oleh badan terkait. Mereka memberikan pelatihan di bawah bimbingan badan terkait. Dengan kegiatan tersebut, kemampuan bereaksi dan keseimbangan para lanjut usia ditingkatkan agar dapat menghindari jatuh terpeleset.

Kepala Biro Kesehatan Distrik Jiang'an Shanghai, Qiao Zhongqiang mengatakan, laporan Kongres Nasional ke-17 PKT telah mengajukan usulan untuk meningkatkan taraf kesehatan rakyat karena kesehatan adalah dasar pembangunan umat manusia. Sebuah hasil penelitian Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan, ada empat faktor utama yang mempengaruhi kesehatan dan umur seseorang, yaitu faktor lingkungan sebesar 17%, faktor tubuh 15%, faktor gaya hidup 60%, dan proporsi faktor pelayanan kesehatan hanya 8%. Namun masyarakat Tiongkok cenderung lebih mementingkan pengobatan dan menyepelekan pencegahan. Dan dana pelayanan kesehatan yang kecil pengaruhnya cukup besar. Banyak orang Tiongkok kurang memahami gaya hidup sehat. Karena itu, Distrik Jing'an mendirikan kantor kesehatan yang terdiri dari 30 lebih badan untuk memasyarakatkan pendidikan mengenai keamanan dan perbaikan mutu lingkungan. Tujuannya adalah untuk memelihara kesehatan setiap penduduk.

Dalam proyek pencegahan orang lanjut usia jatuh, badan kesehatan mengorganisir orang lanjut usia melakukan latihan keseimbangan. Badan terkait lainnya mengadakan pembenahan terhadap alat-alat umum agar resiko keamanan terhadap keselamatan orang lanjut usia dapat dikurangi. Menurut data statistik, angka orang lanjut usia yang tewas karena kecelakaan telah menurun tajam. Di distrik Jing'an, dana pencegahan kecelakaan orang lanjut usia pada tahun 1998 per orangnya adalah 8 Renminbi, sekarang angka ini telah dinaikkan menjadi 50 Renminbi.