Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-01-10 12:34:25    
Pusat Kesenian Pertunjukan Nasional Tiongkok Gelar Musim Pertunjukan Perdana

cri

Pusat Kesenian Pertunjukan Nasional, atau yang sering disebut sebagai Teater Nasional Tiongkok, adalah bangunan simbolis Tiongkok di abad ke-21. Setelah dibangun selama beberapa tahun, pada tanggal 22 Desember 2007 teater ini akhirnya diresmikan. Di tengah alunan musik yang indah, musim pertunjukan perdana selama tiga bulan pun digelar di Teater Nasional dalam sebuah upacara meriah yang berlangsung di malam hari.

Teater Nasional Tiongkok terletak di sebelah barat Lapangan Tian'anmen pusat Kota Beijing. Pada malam tanggal 22, gedung Teater Nasional nampak terang benderang bermandikan cahaya lampion. Atap teater yang bentuknya menyerupai cangkang telur tampak berwarna biru langit dengan sinar yang bermain-main di atasnya bagaikan bintang-bintang di cakrawala. Permukaan air danau buatan yang mengelilingi teater tampak berkemilauan dengan gemercik riak yang muncul tiap kali dihembus angin. Menyambung dengan bayangan yang memantul di permukaan air danau, Teater Nasional terlihat menyerupai sebuah mutiara yang terapung di atas air. Dalam kurun waktu tiga bulan terhitung sejak tanggal 22, di teater inilah para seniman dan seniwati akan menyuguhkan 180 lebih pertunjukan panggung di hadapan para penonton. Di antaranya adalah tiga konser pembukaan musim pertunjukan yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 Desember yang diadakan oleh musisi terkemuka Tiongkok yang namanya sudah berkibar di dunia internasional. Direktur Pengawasan Kesenian Teater Nasional, Chen Zuohuang mengatakan, peresmian Teater Nasional Tiongkok adalah impian seniman seniwati beberapa generasi Tiongkok:"Gagasan membangun Teater Nasional sudah ada sejak 50 tahun yang lalu. Selama itu, seniman-seniwati Tiongkok telah menaruh harapan besar pada pembangunannya. Peresmian Teater Nasional akan memainkan peranan pendorong yang kuat di bidang kebudayaan dan kesenian, sesuai dengan yang diharapkan. Untuk musim pertunjukan perdana, kami memilih pertunjukan-pertunjukan bertaraf paling tinggi yang disumbangkan para seniman Tiongkok untuk memanifestasikan taraf perkembangan kesenian pertunjukan Tiongkok."

"Yang Anda dengarkan tadi adalah kuartet biola yang dimainkan oleh empat musisi biola Tiongkok. Mereka berturut-turut meraih medali emas dalam kompetisi biola internasional Paganini yang diadakan di Italia. Salah satu pemain biola, Lv Siqing mengatakan:"Konser perdana di Teater Nasional tidak hanya dinantikan oleh rakyat Tiongkok, tapi juga menjadi sorotan semua pecinta musik dan pemerhati Tiongkok. Kami berharap pertunjukan kami memberikan kesan yang mendalam kepada para penonton, bahkan dapat diingat untuk selama-lamanya dalam benak setiap penonton."

Sejak diadakan reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar, kekuatan terpadu negara Tiongkok terus meningkat, dan pembangunan Teater Nasional dipercaya dapat memenuhi perkembangan sosial dan kebutuhan spiritual rakyat Tiongkok. Sebagai bangunan simbolis yang dibangun pemerintah Tiongkok di abad ke-21, Teater Nasional mengundang perhatian luas masyarakat sejak pembangunannya resmi dimulai pada tahun 2001, karena bangunan utama Teater Nasional rancangan Paul Andreu asal Perancis ini memiliki karakteristik istimewa. Ini adalah tugas berat dan menantang dalam proses perancangannya. Penanggung jawab proyek pembangunan, Peng Chengjun mengatakan, areal lobi publik yang bentuknya menyerupai buah zaitun menyediakan ruang yang tiada taranya dibandingkan teater-teater lainnya di dunia. Selain itu diameter kubahnya adalah yang terbesar di antara bangunan-bangunan di Tiongkok.

Pembangunan Teater Nasional Tiongkok memakan waktu selama 6 tahun. Ketinggian bangunan utama di atas tanah mencapai 47 meter, dan bangunan di bawah tanah maksimum mencapai 33 meter. Bentuk kubahnya yang istimewa menghidangkan lambang kota yang indah permai dengan berbagai ruangan berteknologi tinggi yang memanifestasikan perpaduan unsur budaya Tiongkok dengan rancangan modern. Perancang logo Teater Nasional Tiongkok, Chen Youjian dari Hong Kong mengatakan:"Saya sudah berakli-kali datang ke Beijing. Sebelum proyek pembangunan selesai dikerjakan, saya datang ke Beijing untuk melihat situs pembangunan. Saat teater hampir selesai dibangun, saya merasa terpukau begitu melihat bentuknya dari luar. Setelah peresmiannya dilakukan dan saya masuk ke dalam, saya merasa teater ini indahnya bukan main. Saya sudah berkali-kali datang ke sini, dan berkali-kali pula teater ini memberikan perasaan istimewa kepada saya. Teater ini benar-benar sebuah karya seni yang elit. Sebagai orang Tiongkok, saya merasa bangga dengan adanya bangunan yang begitu indah di Beijing."

Teater Nasional Tiongkok terdiri dari teater opera, aula musik, dan teater opera tradisional dengan kapasitas 5.400 kursi. Di antaranya, Teater Opera adalah bangunan yang paling cemerlang.

Saat musim pertunjukan perdana diadakan di Teater Nasional Tiongkok, Placido Domingo, tenor terkemuka asal Spanyol mengirim surat ucapan selamat. Lembaga kesenian terkemuka, rombongan pertunjukan, dan akademi kesenian juga berturut-turut mengirim ucapan selamat atas digelarnya pertunjukan perdana. Tidak sedikit stasiun televisi dari AS, Jerman, Inggris, dan Jepang yang merekam acara-acara konser perayaan tahun baru Beijing 2008 yang diadakan di Teater Nasional Tiongkok. Banyak pula rombongan pertunjukan dan seniman-seniwati yang menyampaikan niatnya untuk mengadakan pertunjukan di Teater Nasional. Direktur Pengawasan Umum Kesenian Teater Nasional Tiongkok, Chen Zuohuang mengatakan, Teater Nasional akan sepenuhnya memainkan peranan terpadu.

"Teater Nasional Tiongkok mengemban misinya sendiri, yaitu di samping berperan sebagai balairung kesenian pertunjukan seniman-seniwati Tiongkok, ia berperan pula sebagai wahana pertukaran kesenian dan kebudayaan. Salah satu misi lainnya ialah berperan sebagai pemimpin pendidikan dan pemerataan kesenian."

Chen Zuohuang mengatakan, karena itulah Teater Nasional secara khusus mendirikan departemen pemerataan pendidikan kesenian, dan berencana akan ratusan kali menyelenggarakan seminar kesenian dan kegiatan pemasyarakatan kesenian lainnya. Tanggal 23 Desember lalu, mantan Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Li Lanqing mengadakan seminar kesenian perdana yang mengangkat tema "musik, kesenian dan hidup".