Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-01-21 13:23:04    
Propinsi Liaoning Tingkatkan Pendapatan Kaum Tani

cri

Selama beberapa tahun terakhir ini, di berbagai tempat di Propinsi Liaoning, Tiongkok Timur Laut telah dikmengembangkan berbagai bisnis untuk mengembangkan ekonomi memajukan perekonomian sehingga pendapatan kaum tani dapat meningkat dengan nyata. Dewasa ini, pemerintah berbagai tempat di Propinsi Liaoning sedang menjajaki lebih banyak cara yang lebih baik untuk meningkatkan pendapatan kaum tani.

Pada tahun 2001, Kabupaten Faku yang terletak di bagian utara Propinsi Liaoning mendirikan zona eksploitasi ekonomi dan teknologi yang dipada tahun 2001. menurutsesuaikan dengan ciri khaskondisi iklim dan tanah setempat. Tidak hanya kegiatan menanam tumbuh-tumbuhan yang berpotensi ekonomi seperti tanaman marigold yang dapat Anda lihat di , Zzona ini, Eksploitasi Ekonomi dan Teknologi Kabupaten Faku tidak saja menanam tumbuh-tumbuhan ekonomi, antara lain marigold, tapi Anda juga akan melihat adanya juga menyerap penyerapan modal domestik dan asing, dan serta membangun pembangunan sejumlah pabrik pengolahan produk pertanian dan porselen yang dipasarkan di dalam dan luar negeri. Perkembangan ekonomi Liaoning tidak saja meningkatkan nyata pendapatan kaum tani, tapi juga mengubah cara produksi pertanian dan, memperluas jalur pendapatan kaum tani.

Di depani dalam ruangan produksi bata lantai di Zona Eksploitasi Ekonomi dan Teknologi Kabupaten Faku, petani He Lixin yang berumur berusia 38 tahun mengatakan kepada wartawan, bahwa tanah garapannya digarap oleh orangtuanya, sedangkan dirinya dan isterinya bekerja di pabrik porselen.

"Dewasa ini, kabupaten Faku aktif menyerap modal. Saya bekerja di pabrik ini dengan pendapatan perbulannya sebesar 2.000 yuan lebih, jauh lebih tinggi daripada dibandingkan pendapatan dari hasil penggarapan tanah yang hanya sebesar 5.000 sampai 6.000 yuan pertahunnya dari hasil penggarapan tanah."

Ekonomi Propinsi Liaoning selalu mengutamakan industri berat. Tapi, selama beberapa tahun ini, untuk mewujudkan perkembangan industri dan pertanian yang stabil dan selaras industri dan pertanian, pemerintah Liaoning sekuat tenaga mengembangkan ekonomi dalam berbagai bentuk. Desa Dalishu, Kota Fengcheng, Propinsi Liaoning selama beberapa tahun ini mengembangkan ekonomi kolektif sehingga taraf hidup semua seluruh penduduknya menjadi kayaingkat.

Ciri khas Lingkungan lingkungan geografis Desa Dalishu berciri khasadalah perbukitan., boleh Boleh dikatakan bahwa kondisi lingkungan alamnya kurang memuaskan. Tapi, dengan di bawah kepemimpinan kepala Desa Dalishu, Mao Fengmei, pemerintah Desa Dalishu memanfaatkan keunggulan ciri khas geografisnya dengan, menjadikan kawasan perbukitannya sebagai taman buah-buhan seluas 1.800 hektar. , di mana pPemandangannya yang indah pada musim panas sangat indah, dan kegiatan panen pada musim gugur, sehingga mengundang menarik wisatawan dalam jumlah besar setiap tahunnya. Untuk menambah pendapatan pariwisata, pemerintah Desa Dalishu membangun hotel, pusat konvensi, lapangan bola basket, pusat film dan video, dan pangkalan Wuweizi sebagai yang merupakan tumbuhan obat tradisional Tiongkok seluas yang luasnya melebihi lebih dari 700 hektar. Selain itu,, pabrik pupuk kimia, pabrik komponen kendaraan dan , pasar perdagangan dan lain-lain juga dibangun di sana. Dengan demikian, Pembangunan di sana sini membuat ekonomi di Desa Dalishu berkembang pesat dan pendapatan penduduknya juga meningkat nyata.

Dewasa ini, lebih dari 400 keluarga penduduk di Deda Dalishu menghuni di rumah berlantai yang berciri khas etnisdaerah sana, dan 40 lebih keluarga di antaranya bahkan sudah memiliki mobil sedan. Berbicara tentang perubahan kehidupannya sebagai akibat hasil perkembangan ekonomi kolektif di desanya, Li Qingzhong yang memiliki sedan mengatakan: "Keluarga Anggota keluarga saya beranggotakan ada 6 jiwaorang. Usaha Kami kami yang terutama adalah menanam tumbuhan obat tradisional Tiongkok, Wuweizi dengan pendapatan 20 sampai 30 ribu yuan perkapita pertahun. Kami punya tanah seluas 4 hektar, di mana yang ditanami sayur-mayur, pohon buah-buahan, dan Wuweizi. Kami sudah menjadi kaya, punya mobil sedan dan rumah berlantai."

Seperti halnya Li Qingzhong, penduduk Desa Dalishu lainnya, Guan xing juga menjadi kaya karena bertabung usahanya di bidang transportasi.

Guan Xing mengatakan: "Anggota kKeluarga saya beranggotakan berjumlah 4 jiwaorang. Kami punya beberapa gerobak ungkit untuk keperluan transportasi dengan pendapatan lebih dari 20 ribu yuan perkapita pertahun."

Guan Xing mengatakan, Kongres ke-17 Partai Komunis Tiongkok telah menghasilkan mengeluarkan lebih banyak lagi kebijakan yang menguntungkan pertanian, petani, dan pedesaan, maka, karena itu dia berpengharapan memiliki harapan cerahpenuh akan masa depannya.

Walaupun berbagai tempat Propinsi Liaoning telah mencapai prestasi besar dalam mengembangkan ekonomi dan meningkatkan pendapatan kaum tani, tapi dasar pertanian Liaoning tetap masih relatif lemah dan sebagian p, pedesaan lainnya di Propinsi Liaoning di seluruh propinsi telah relatif berkembang lamban. Wakil Direktur Komite Pertanian Liaoning, Li Zhongguo mengatakan kepada wartawan bahwa, pemerintah Propinsi Liaoning sedang mempertimbangkan bagaimana cara meningkatkan pendapatan kaum tani dan sekaligus mengembangkan ekonomi kolektif pedesaan.

Li Zhongguo mengatakan: "Perlunya mengintensifkan pPenyaluran dana keuangan kepada pedesaan perlu diintensifkan dan. Diperlukan ssekurang-kurangnya diperlukan dua kekuatan untuk mengembangkan ekonomi pedesaan, yaitu kekuatan ekstern dan intern untuk mengembangkan ekonomi pedesaan. Kekuatan ekstern termasuk kekuatan pemerintah dan sosial, sedangkan kekuatan intern adalah kekuatan dari kaum tani. Kami sedang mempertimbangkan bagaimana mengembangkan ekonomi kolektif berdasarkan kenyataan kondisi nyata di Propinsi Liaoning dan semangat Kongres ke-17 Partai Komunis Tiongkok."

Penanggung jawab Desa Dalishu, Mao Fengmei mengatakan, selama beberapa tahun ini, pemerintah pusat dan Kongres ke-17 telah mengeluarkan banyak kebijakan yang menguntungkan pertanian, dan menyalurkan dana keuangan dalam jumlah besar disalurkan kedi bidang pertanian. Kongres ke-17 Partai Komunis Tiongkok mengeluarkan banyak kebijakan yang mendukung perkembangan pertanian, dirinya dan penduduk desa merasa sangat gembira. Mereka mengharapkan agar kebijakan-kebijakan tersebut dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh supaya mengatasi masalah yang menjadi perhatian besar kaum tani dapat diatasi. Mao Fengmei mengharapkan pula agar pemerintah dapat menyalurkan lebih banyak dana untuk keperluan pertanian dan, memberikan lebih banyak preferensi kepada kaum tani supaya kaum tani Tiongkok dapat menikmati lebih banyak hasil pertumbuhan ekonomi Tiongkok.