Konferensi Nasional Pekerjaan Lingkungan Hidup Tiongkok yang berlangsung di Beijing kemarin dan hari ini membuat rencana dan pengaturan atas pekerjaan pelestarian lingkungan untuk tahun ini dan beberapa tahun ke depan. Menurut informasi dari konferensi itu, pihak otoritas pelestarian lingkungan Tiongkok tahun akan mengambil tindakan pelestarian lingkungan yang lebih ketat untuk menekan pencemaran dan melestarikan lingkungan.

Berdasarkan rencana pemerintah Tiongkok, sampai tahun 2010, volume total emisi polutan utama di seluruh negeri akan berkurang 10 persen dibanding tahun 2005. Direktur Biro Pelestarian Lingkungan Nasional Zhou Shengxian mengatakan, kemajuan substansial yang dicapai Tiongkok dalam pekerjaan pelestarian lingkungan selama dua tahun terakhir ini telah meletakkan dasar kuat untuk merealisasi tujuan rencana. Dikatakannya,"Persentase unit generator bahan bakar batu bara yang dilengkapi instalasi desulfurisasi dalam kapasitas terpasang seluruh pembangkit listrik tenaga uap telah ditingkatkan sampai 45 persen, tingkat pemrosesan air limbah kota di seluruh negeri ditingkatkan sampai 60 persen. Volume total polutan utama yakni sulfur dioksida dan kebutuhan kimia akan oksigen (COD) tahun lalu untuk pertama kali mengalami penurunan."

Dalam tiga triwulan pertama tahun lalu, emisi sulfur dioksida Tiongkok menurun 1,8 persen dibanding tahun 2006, dan emisi COD menurun 0,28 persen daripada tahun 2006.

Volume total emisi polutan utama di Tiongkok awal tahun lalu menunjukkan kenaikan. Untuk menghadapi situasi itu, pihak otoritas pelestarian lingkungan menitik beratkan penanggulangan polusi air, udara dan tanah dengan mengambil serangkaian tindakan, antara lain menaikkan persyaratan akses lingkungan bagi proyek-proyek pembangunan yang tinggi polusi dan emisinya seperti pembangkit listrik, besi dan baja serta petrokimia; menolak sejumlah proyek yang melanggar hukum dan peraturan; Sementara itu, mengintensifkan pembenahan masalah-masalah pelanggaran hukum pelestarian lingkungan di daerah perlindungan sumber air minum dan taman industri serta perusahaan-perusahaan kertas dan yang menimbulkan polusi timah hitam. Pelaksanaan tindakan-tindakan itu dengan kuat telah menekan kecenderungan naiknya volume total emisi polutan.

Dikatakan oleh Zhou Shengxian, rencana penanggulangan polusi di daerah aliran Sungai Songhua dan derah waduk Tiga Ngarai Sungai Yangtze sudah disahkan dan segera akan dilaksanakan, dan rencana penanggulangan polusi di daerah bagian tengah dan hulu Sungai Kuning juga telah selesai disusun.

Menurut statistik terbaru, pemerintah Tiongkok telah menyediakan dana 556 miliar yuan atau sekitar 76,2 miliar dolar Amerika untuk pelestarian lingkungan antara tahun 2006 dan 2007.

Namun, dikatakan oleh Zhou Shengxian bahwa Tiongkok kini masih menghadapi masalah polusi lingkungan yang cukup serius, mutu udara di hampir se per tiga kota yang dimonitor di bawah standar baik, khususnya di sejumlah kota besar dan sedang, jumlah hari berkabut bertambah, dan laju perpindahan polusi dari kota ke desa belum terbendung secara efektif.

Sehubungan dengan itu, Zhou Shengxian mengatakan, pihak otoritas pelestarian lingkungan dalam beberapa tahun ke depan akan terus memperketat sistem akses lingkungan, menggunakan secara terpadu instrumen harga, kredit dan investasi untuk mendorong penanggulangan polusi sektor-sektor titik berat, sementara itu meningkatkan penanggulangan polusi air untuk menjamin keamanan air minum masyarakat.

Berbicara tentang titik berat pekerjaan pelestarian lingkungan tahun ini, Zhou Shengxian mengatakan,"Pengelolaan daerah sumber air minum akan ditingkatkan. Tingkat pemenuhan standar daerah sumber air minum permukaan tanah di 113 kota titik berat pelestarian lingkungan akan mencapai 100 persen akhir tahun ini. Selain itu, pembangkit listrik kecil berkapasitas 13 juta kilowatt akan ditutup tahun ini, peleburan baja berkapasitas 6 juta ton akan diafkir untuk menjamin emisi sulfur dioksida dan COD tahun ini masing-masing menurun 6 persen dan 5 persen dibanding tahun 2005."

Dikatakan oleh Zhou Shengxian, menjamin mutu udara selama Olimpiade berlangsung kini telah dicantumkan dalam bidang titik berat pekerjaan pelestarian lingkungan Tiongkok tahun ini. Kota Beijing dan pihak-pihak terkait akan mengafkir perlengkapan yang teknologinya tertinggal, memindahkan perusahaan yang polutif dan melaksanakan dengan ketat standar emisi gas knalpot mobil baru, memperbaiki mutu udara kota Beijing demi mensukseskan Olimpiade. Sementara itu, pihak otoritas pelestarian lingkungan akan memperdalam pekerjaan penanggulangan polusi udara di kota, mengendalikan oksida nitrogen dan memasukkannya dalam pengawasan dan statistik sumber polusi.