Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-01-23 15:53:45    
Dana Kooperatif Mengubah Kehidupan Warga Desa

cri

Desa Matouchuan yang terletak di Kabupaten Longxi, Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut dulu adalah desa miskin yang terkenal. Selama tahun-tahun terakhir ini, dengan mengandalkan pengembangan dana kooperatif tingkat desa, kehidupan para warga desa Matouchuan semakin makmur, wajah desa itu juga mengalami perubahan besar.

Pada tahun 2006, pemerintah Tiongkok mulai melakukan pekerjaan percobaan dalam rangka mengembangkan dana kooperatif tingkat desa di 14 provinsi dan daerah, antara lain di Provinsi Gansu dan Daerah Otonom Uigur Xinjiang, yaitu mengatur sejumlah dana penanggulangan kemiskinan, mendirikan " dana kooperatif " di sebagian desa miskin. Sementara itu, keluarga petani dapat memperluas skala dana kooperatif dengan cara menyalurkan dananya sendiri, dengan cara meminjam, para petani dapat mengembangkan produksi dengan memanfaatkan " dana kooperatif ". Desa Matouchuan adalah salah satu desa percobaan itu.

Penanggung jawab Kantor Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Longxi, Zhang Jin mengatakan kepada wartawan, pada awal tahun 2006, telah didirikan dana kooperatif tingkat desa di lima desa, di antaranya Desa Matouchuan, pemerintah menginjeksi dana penanggulangan kemiskinan sejumlah 150 ribu yuan RMB kepada setiap desa, guna mendorong para petani mendirikan dana pengembangan produksi dengan dananya sendiri. Dana tersebut digunakan untuk mendirikan dana kooperatif tingkat desa, para petani yang bergabung dengan organisasi kooperatif dapat menggunakan dana tersebut dengan cara pinjaman pada suku bunga yang lebih rendah dari pada bank. Zhang Jin mengatakan, tujuan untuk mendirikan dana kooperatif tingkat desa terutama untuk meredakan kekurangan dana yang dibutuhkan keluarga miskin untuk mengembangkan produksi, meningkatkan kemampuan desa dan petani miskin untuk mengembangkan produksi secara berkelanjutan.

Dengan dana pemerintah sejumlah 150 ribu yuan, para warga di Desa Matouchuan beramai ikut dana kooperatif dengan menyalurkan dana masing-masing 400 sampai 2.000 yuan. Para warga memilih pula komite administrasi untuk saling mengawasi, memeriksa dan mengumumkan pengeluaran dana tersebut. Menurut ketentuan, para petani yang iku dana kooperatif dari meminjam kredit sebanyak 3.000 yuan dari dana kooperatif tingkat desa, untuk mengembangkan usaha penanaman dan pembudi-dayaan, dengan jangka tidak melampaui satu tahun. Pada awal tahun 2007, dana kooperatif tingkat desa Matouchuan sudah bertambah hampir sampai 300 ribu yuan dengan anggota petani sejumlah 120 orang.

Bagi para petani, meminjam kredit dari bank berarti mencari pejaminan, gadaian dan mengisi berbagai daftar serta suku bunga kredit yang relatif tinggi. Dana kooperatif justru mengatasi persoalan itu. Warga desa Wang Youyu mengatakan, bahwa dengan meminjam kredit dari dana kooperatif sejumlah 3.000 yuan, ditambah lagi dananya sendiri 7.000 yuan, dia telah membeli sebuah mesin pengolahan tepung terigu yang canggih. Mesin yang baru beroperasi dengan efisien, sehingga pendapatannya bertambah.

Wang Youyu punya tiga anak yang sudah masuk sekolah di kabupaten dengan biaya tinggi. Wang Youyu mengatakan, pada tahun 2007, dengan bersandar pada pabrik tepung terigu dan penanaman ramuan obat-obatan tradisonal, keluarganya mengantungi 20 ribu yuan, kondisi kehidupannya jauh lebih baik dari pada sebelumnya.

Selain itu, para warga desa di empat desa lainnya di Kabupaten Longxi juga aktif ikut dana kooperatif, sehingga dananya bertambah banyak. Dikabarkan, pada akhir tahun 2007, di lima desa yang menerapkan dana kooperatif di Kabupaten Longxi, kira-kira 500 patani miskin dengan mengandalkan dana kooperatif sejumlah 1,3 juta yuan, mengusahakan pembudi-dayaan, pengolahan dan pengangkutan, sehingga kondisi kehidupannya mengalami perbaikan.