Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-01-25 15:48:10    
Tiongkok Ambil Tindakan Jamin Pasokan Aliran Listrik

cri

  Cuaca hujan dan salju lebat selama beberapa hari berturut-turut telah menghambat pengangkutan batu bara untuk pembangkitan listrik sehingga sejumlah daerah mengalami kekurangan batu bara dan aliran listrik. Pemerintah di daerah-daerah terkait telah mengambil tindakan darurat untuk mengatasi kesulitan itu dan memprioritaskan suplai aliran listrik bagi penduduk.

Berhubung kelangkaan suplai batu bara, di seluruh Tiongkok dewasa ini kekurangan aliran listrik 70 juta kilowatt, jaringan listrik di 13 provinsi terpaksa menerapkan pemadaman listrik secara terbatas. Cuaca buruk yang menghambat pengangkutan batu bara serta pemakaian listrik dan batu bara yang mencapai puncak di musim dingin menyebabkan kesulitan suplai batu bara untuk memenuhi kebutuhan.

Untuk menanggulangi masalah itu, pemerintah berbagai daerah mengambil tindakan untuk membatasi pemakaian listrik bagi perusahaan-perusahaan yang banyak mengkonsumsi energi dan polutif, menjamin kebutuhan listrik penduduk serta rumah sakit, sekolah, transportasi dan lain-lain yang menyangkut kepentingan masyarakat dan keamanan penting.

Direktur sebuah perusahaan kimia di Provinsi Sichuan, Chen Guoming mengatakan, pabriknya sudah mulai melaksanakan pembatasan listrik. Dikatakannya,"Pabrik kami membutuhkan aliran listrik sangat besar, dan sekarang ini paling banyak kami hanya diizinkan menggunakan 40.000 kilowatt/ jam per hari, maka sebagian besar bengkel berada dalam keadaan setengah berhenti untuk menjamin kebutuhan listrik bagi keamanan, pelestarian lingkungan dan kompleks penduduk."

Kebutuhan listrik bagi penduduk di sebagian besar daerah di Tiongkok kini masih tidak terpengaruh oleh kelangkaan pasokan listrik, kecuali di sejumlah kecil kompleks penduduk. Tapi hal ini bisa dimengerti oleh masyarakat. Chen Xi di kota Wuhan, Tiongkok tengah mengatakan,"Situasi seperti ini saya bisa mengerti. Salju begitu lebat dan kebutuhan listrik begitu besar, kesulitan ini perlu kita atasi bersama-sama."

Sementara itu, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional telah meminta pihak-pihak terkait menjamin pengangkutan batu bara dan menambah pasokan listrik.

Selain itu, pusat-pusat listrik di berbagai daerah diminta mengambil tindakan untuk menghadapi cuara buruk, guna menjamin kelancaran operasi fasilitas pembangkit listrik. Provinsi Guizhou di Tiongkok barat mengalami bencana es yang belum pernah terjadi selama 50 tahun sehingga sebagian lin teransmisi listrik terputus, 11 kabupaten di bagian timur provinsi itu pernah terputus aliran listriknya. Kini pasokan listrik di beberapa kabupaten sudah pulih. Gao Jie dari perusahaan listrik Provinsi Guizhou mengatakan,"Kami telah mengambil banyak tindakan dan mengirim semua karyawan perusahaan untuk mengadakan pemeriksaan keliling di semua daerah bencana es guna memperbaiki fasilitas yang rusak. Sekitar 30.000 karyawan perusahaan listrik kini sudah bekerja di garis pertama."

Menurut prakiraan cuaca, dalam beberapa hari mendatang, akan terjadi lagi cuaca hujan dan salju beruntun dalam areal luas dari arah barat ke timur Tiongkok. Pihak-pihak terkait sedang mengambil tindakan lebih jauh untuk menjamin pasokan batu bara dan listrik. Pihak perkereta-apian disamping menjamin angkutan penumpang dalam rangka liburan Tahun Baru Imlek, memprioritaskan angkutan batu bara untuk memenuhi kebutuhan.