Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-01-30 15:53:38    
Tiongkok Berusaha Tanggulangi Cuaca Ekstrem dan Jamin Kelancaran Lalu Lintas

cri

Pagi tadi (tgl.30), Wen Jiabao berangkat ke Stasion KA Guangzhou di bagian selatan untuk menengok penumpang yang tertahan.

Dewasa ini, badan perkeretaapian Tiongkok sudah dikerahkan secara menyeluruh agar jalan kereta api Beijing-Guangzhou dapat dipulihkan sedini mungkin. Akan tetapi terpengaruh oleh cuaca ekstrem, pemasokan tenaga listrik di sektor bagian selatan jalan kereta api Beijing-Guangzhou masih tidak stabil, dan telah mengakibatkan pengaruh serius terhadap pemulihan tata tertib transportasi yang normal.

Hingga kemarin, jumlah penumpang yang tertahan di Stasion KA Guangzhou di bagian selatan tercatat 200.000 lebih. Kementerian Perkeretaapian Tiongkok menyatakan, pihaknya telah mengumpulkan 180 kereta rel diesel untuk diberangkatkan ke Guangzhou, dan jika perlu akan diberangkatkan lebih banyak kereta rel diesel ke Guangzhou untuk mengangkut penumpang yang tertahan. Selain itu, Kementerian Perkeretaapian Tiongkok juga meminta pihak pengelolaan stasion agar menyediakan bahan makanan dan air minum gratis kepada para penumpang. Menghadapi pengaruh cuaca turun salju lebat dewasa ini, para penumpang juga menyatakan mengerti. Gou Ming, salah seorang penumpang yang tertahan di Stasion KA Guangzhou mengatakan:

"Biarpun sedikit cemas, saya tetap merasa hangat. Saya datang ke stasion ini dari Kota Shenzhen pada tanggal 26, sampai sekarang masih menunggu kereta api untuk pulang ke rumah. Terpengaruh oleh bencana salju, saya terpaksa terus menunggu. Yang baik ialah pemerintah Kota Guangzhou secara gratis memberikan bahan makanan kepada kami, dan menyediakan tempat akomodasi kepada kami. Saya merasa terharu. Walaupun udara dingin, namun dalam lubuk hati saya tetap terasa hangat."

Di bidang jalan raya, lalu lintas tetap macet karena es yang membeku di jalan. Pada saat kemacetan paling serius, di jalan bebas hambatan Beijing ke Zhuhai terdapat 18.000 unit kendaraan yang macet, dengan jumlah penumpang yang tertahan mencapai 50.000 orang.

Sekarang pemerintah berbagai tingkat sepanjang jalan bebas hamatan Beijing-Zhuhai mulai menyediakan bahan makanan, air minum dan selimut kepada para penumpang dan sopir. Penumpang-penumpang tua dan berkondisi badan lemah akan dipindahkan ke tempat yang aman. Sementara itu tim medis pun dikerahkan untuk memberikan pengobatan tepat pada waktunya. Provinsi Hunan kini telah mengerahkan 200.00 tentara untuk memberikan pertolongan.

1 2 3