Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-02-05 16:43:24    
Bencana Hujan dan Salju Tak Pengaruhi Kecenderungan Perkembangan Ekonomi Tiongkok

cri

Bencana hujan dan salju yang terjadi selama beberapa hari di daerah bagian selatan Tiongkok telah mendatangkan kesulitan bagi kehidupan dan produksi massa rakyat di daerah bencana dan mempengaruhi pula ekonomi setempat. Pejabat ekonomi dan pakar ekonomi Tiongkok menunjukkan bahwa meskipun bencana kali ini telah mengakibatkan kerugian tertentu, tapi tidak akan mempengaruhi kecenderungan perkembangan ekonomi Tiongkok.

Sejak tanggal 10 Januari lalu, di daerah bagian selatan Tiongkok muncul cuaca ekstrem hujan, dingin beku dan salju dalam lingkup luas dan langka terjadi, sehingga mengakibatkan lebih dari 10 provinsi dan daerah otonom terjadi bencana dalam taraf yang berbeda, mengakibatkan 60 orang tewas, sedangkan kerugian langsung ekonomi mencapai hampir 54 miliar yuan RMB. Setelah terjadinya bencana, berbagai pihak secara darurat mengadakan pertolongan dan penanggulangan bencana, dewasa ini, kehidupan dan produksi massa rakyat di sebagian daerah bencana telah dipulihkan pada tahap awal.

Pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok Zhu Hongren mengatakan, walau bencana kali ini mengakibatkan kerugian tertentu, tapi pengaruh keseluruhan terhadap ekonomi Tiongkok tidak begitu besar dan juga tidak mempengaruhi kecenderungan perkembangan ekonomi Tiongkok. Dikatakannya,

" Bencana kali ini terutama terpusat di sebagian daerah Tiongkok selatan, dan pengaruhnya terhadap seluruh negeri agak terbatas. Bersamaan dengan itu, faktor positif perkembangan ekonomi Tiongkok masih tetap ada. Tiongkok tahun ini akan menyelenggarakan Olimpiade, rakyat seluruh negeri berkeyakinan penuh terhadap hal itu. Selain itu, bersamaan dengan penanggulangan bencana di seluruuh negeri, produksi dilangsungkan dengan baik. Berdasarkan sejumlah sebab pokok, kami mengambil penilaian seperti itu."

Pakar ilmu ekonomi Akademi Sosial dan Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Han Meng mengatakan,

" Sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi nasional selama beberapa tahun ini yang relatif stabil dan beroperasional dalam tingkat tinggi, pertumbuhan produk domestik bruto ( PDB ) memelihara stabilitas tertentu, pendapatan nasional juga terus bertambah, sedangkan tata tertib ekonomi dipelihara dengan baik, bahan pangan memelihara stabilitas selama 4 tahun berturut-turut, maka pengaruh bencana hujan dan salju kali ini terhadap ekonomi Tiongkok tidaklah begitu besar."

Menurut penjelasan, seiring dengan diadakannya dengan sibuk dan teratur pekerjaan pertolongan dan penanggulangan bencana di berbagai daerah bencana, dewasa ini, suplai tenaga listrik dan perhubungan di daerah bencana telah berangsur-angsur dipulihkan, kehidupan rakyat di daerah bencana pada pokoknya terjamin. Menurut sumber dari Kementerian Urusan Sipil Tiongkok, keadaan bencana di berbagai tempat Tiongkok kini pada pokoknya stabil dan membaik nyata. Untuk mencegah munculnya gejala kenaikan harga barang dengan memanfaatkan situasi bencana, pemerintah mengambil serentetan langkah untuk mengontrol harga barang, termasuk menambah suplai, meningkatkan pengelolaan, dan mencapai hasil tahap awal. Zhu Hongren mengatakan,

" Negara dengan aktif mengangkut bahan pangan, daging, sayur mayur dalam jumlah besar ke daerah bencana, langkah ini sangat baik untuk menstabilkan harga barang di daerah bencana, harga bahan pangan dan daging pada pokoknya stabil."

Pakar ilmu ekonomi Han Meng menunjukkan, kecenderungan terjadinya mendadak bencana alam selama beberapa tahun ini bertambah, berbagai negara di dunia perlu berupaya bersama mengantisipasi masalah lingkungan. Tiongkok juga perlu menarik pelajaran dalam bencana alam kali ini dan ke depan mengadakan dengan baik pertolongan dan penanggulangan bencana. Han Meng mengatakan,

" Di bidang energi, infrastruktur industri, kota dan di bidang pencegahan bencana alam, perlu lebih dipertimbangkan persoalan untuk mencegah bahaya potensial sebelum terjadi, diperlukan langkah pelengkap dalam tanggap darurat."