Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-02-07 14:16:52    
Pemimpin Tiongkok Sampaikan Salam Tahun Baru Kpd Masyarakat Daerah Bencana Tiongkok Selatan

cri

 Tahun Baru Imlek adalah hari raya tradisional yang paling penting bagi rakyat Tiongkok. Cuaca suhu rendah dan badai salju selama berhari-hari selama ini membuat sejumlah kota di Tiongkok selatan mengalami bencana yang langka dalam sejarah. Pada saat masyarakat di berbagai daerah berkumpul menyambut Tahun Baru Imlek, pemimpin Tiongkok sekali lagi pergi ke daerah bencana untuk menyampaikan salam hari raya dan harapan baik kepada masyarakat di daerah-daerah itu.

Sejak pertengahan Januari lalu, seperti halnya sebagian besar daerah di Tiongkok selatan, kota Guilin yang indah juga dilanda bencana suhu dingin dan badai salju yang jarang dijumpai sebelumnya, lebih 2,68 juta penduduk menderita akibat bencana tersebut. Selasa sore, Presiden Hu Jintao khusus mengadakan kunjungan ke Guilin untuk meninjau situasi bencana. Pemimpin tertinggi Tiongkok itu di bandara sedang sibuk memindahkan barang-barang bantuan untuk daerah bencana bersama para prajurit Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.

Kemarin subuh, Hu Jintao dan rombongan mengunjungi Kabupaten Ziyuan yang paling parah dilanda bencana. Lalu lintas dan telekomunikasi di sebagian besar daerah di sini terputus, suplai air mengalami kesulitan dan seluruh jaringan listrik berada dalam keadaan lumpuh. Di jalan gunung yang liku-liku, Presiden Hu Jintao mengatakan kepada para karyawan perlistrikan yang sedang memperbaiki lin transmisi listrik:"Besok adalah Hari Tahun Baru Imlek, namun kalian masih berjuang melawan badai salju. Kalian telah mencurahkan jerih payah untuk memperbaiki lin transmisi listrik guna menjamin suplai aliran listrik. Saya berharap kalian terus mengembangkan semangat berjuang tak kenal susah payah, mengatasi segala kesulitan untuk selekasnya menyalurkan aliran listrik ke rumah setiap penduduk. Sekali lagi terima kasih kepada kalian."

Yan Defa, seorang petani desa pegunungan tidak menyangka didatangi Presiden Hu Jintao, pada hari menjelang Tahun Baru Imlek. Dalam kunjungan di rumah petani itu, Hu Jintao mengatakan,"Kami di Beijing juga memikirkan masyarakat di sini, hari ini kami khusus datang untuk menjenguk kalian."

Di rumah petani itu, Hu Jintao menanyakan keadaan mereka sekeluarga dan warga desa lain yang juga ikut bergabung dalam pertemuan itu. Setelah mengetahui bahwa semua warga desa telah mendapat bantuan pemerintah, Hu Jintao mengatakan kepada kader-kader setempat,"Tugas yang mendesak sekarang ini ialah harus mengatur dengan baik penghidupan masyarakat, khususnya mereka yang mengalami kesulitan. Kebutuhan sandang pangan mereka harus dijamin, begitu pula yang sakit bisa mendapatkan pengaobatan agar semua warga desa dapat merayakan Tahun Baru Imlek dalam suasana hangat dan damai. Setelah Tahun Baru Imlek, harus dimulai kegiatan produksi untuk membangun kembali kampung halaman yang dilanda bencana."

Di perjalanan setelah meninggalkan desa itu, kebetulan berpapasan dengan kendaraan militer yang mengangkut barang-barang bantuan untuk daerah bencana, Hu Jintao lalu turun dari mobil mengatakan kepara para perwira dan perajurit,"Besok adalah Hari Tahun Baru Imlek, kita harus selekasnya menyampaikan barang-barang yang sangat dibutuhkan masyarakat ke tangan mereka agar mereka dapat merayakan Tahun Baru Imlek dalam suasana hangat dan damai."

Dalam kunjungan kerja di Guilin, Presiden Hu Jintao berkali-kali menekankan bahwa tugas untuk menanggulangi bencana dewasa ini masih sangat berat. Pemerintah semua tingkat harus tetap menjadikan penanggulangan bencana sebagai tugas yang paling mendesak dewasa ini, memprioritaskan kelancaran transportasi, suplai aliran listrik dan menjamin kehidupan masyarakat.

Selasa pagi, Perdana Menteri Wen Jiabao mengadakan kunjungan kerja di daerah bencana Provinsi Guizhou. Di Desa Guanyin, 1.200 meter di atas permukaan laut, Wen Jiabao mendaki Gunung Guanyin tanpa menghiraukan jalan yang licin dan menanjak untuk menjenguk para karyawan yang sedang sibuk memperbaiki lin transmisi listrik.

Ini adalah yang ketiga kalinya Perdana Menteri Wen Jiabao mengadakan kunjungan kerja di daerah bencana dalam waktu 9 hari ini. Ia mengatakan kepada pejabat perlistrikan setempat bahwa segera memulihkan suplai aliran listrik adalah kunci penanggulangan bencana di Guizhou. Untuk itu, upaya penanggulangan harus dipercepat.

Suplai barang-barang kebutuhan hari raya di daerah bencana merupakan fokus lain yang menjadi perhatian Hu Jintao dan Wen Jiabao. Kedua pemimpin Tiongkok itu mengunjungi supermaket setempat dengan mendapat sambutan hangat para pekerja dan tamu yang sedang berbelanja.