Tahun Baru Imlek, hari raya tradisional yang terpenting di Tiongkok sedang dirayakan dengan meriah di berbagai tempat seluruh negeri. Berbagai pertunjukan kesenian digelar memeriahkan suasana hari raya. Pertunjukan amal diadakan pula di banyak daerah untuk membantu penduduk yang menderita bencana badai salju kali ini.

Dalam rangka hari raya Tahun Baru Imlek ini, pertunjukan-pertunjukan opera Peking, dagelan, konser musik dan lain-lain ramai dipentaskan di Beijing, tapi yang paling menarik perhatian adalah acara yang dipentaskan di Teater Nasional. Juru bicara teater tersebut Deng Yijiang mengatakan, dalam liburan Tahun Baru Imlek ini, berbagai pertunjukan yang menarik digelar di Teater Nasional, dan yang paling representatif adalah opera Peking yang merupakan sari pati seni klasik Tiongkok. Dari tanggal 1 sampai 11 Februari, hampir setiap hari terdapat sebuah lakon klasik yang dibawakan oleh rombongan opera Peking dari berbagai daerah. Deng Yijiang mengatakan,"Tahun Baru Imlek adalah hari raya tradisional, sedang opera Peking adalah pusaka kesenian Tiongkok, juga salah satu jenis opera yang mewakili budaya tradisional terbaik di Tiongkok. Dalam rangka Tahun Baru Imlek kali ini, kami telah mengatur pertunjukan lakon-lakon klasik opera Peking, sedang pemainnya juga yang terbaik. "

Di kota Shanghai, Tiongkok timur, panggung kesenian juga ramai oleh berbagai pertunjukan, antara lain malam gembira tari dan nyanyi yang mengkombinasikan seni tari dan musik etnis minoritas Tiongkok serta opera. Selain itu, penonton dapat pula menyaksikan pertunjuka konser khusus musik jazz dan kumpulan musik Oscar.

Di Luoyang, sebuah kota yang bersejarah lama di Tiongkok tengah, seratus lebih acara pertunjukan kesenian yang didukung oleh lebih seribu artis memeriahkan suasana hari raya. Li Xinshe yang ikut pertunjukan mengatakan,"Ada 16 jenis acara dipentaskan selama liburan Tahun Baru Imlek kali ini, antara lain tari musik kerajaan Dinasti Tang, dan pertunjukan kesenian Jalan Sutera. Acara-acara itu selain tradisional dan indah ditonton, juga terasa sangat dekat."

Kegiatan perayaan tahun baru berlangsung dari tanggal 7 sampai 22 Februari di Nanjing, ibukota Provinsi Jiangsu. Nanjing pernah menjadi ibukota 6 dinasti di Tiongkok zaman dulu. Dalam perayaan Tahun Baru Imlek kali ini digelar teater situasi yang memperagakan warisan budaya nonfisik kota tersebut. Dengan menggelar pertunjukan itu, pemerintah kota Nanjing ingin membangkitkan kegairahan masyarakat untuk ikut melindungi warisan budaya nonfisik.

Masyarakat di Tiongkok barat laut sangat gemar opera daerah mereka sendiri yang bergaya lepas bebas dan polos. Untuk liburan Tahun Baru Imlek kali ini, diselenggarakan pekan pertunjukan artis terkenal opera Qinqiang di Daerah Otonom Hui Ningxia. Seorang artis Li Jizeng mengatakan,"Ada 13 kali pertunjukan digelar dalam rangka Tahun Baru Imlek ini. Selain itu, tahun ini genap 50 tahun berdirinya daerah otonom dan akan diselenggarakan Olimpiade di Beijing, maka kami akan mempersiapkan sejumlah acara pertunjukan baru."

Yang patut disinggung ialah bahwa banyak dari pertunjukan-pertunjukan di berbagai daerah adalah pertunjukan amal untuk mengumpulkan dana bantuan bagi daerah yang dilanda bencana. Hanya sekali pertunjukan di Beijing saja telah terkumpul dana amal lebih 80 juta yuan atau lebih 11 juta dolar Amerika.

Penyanyi yang ikut pertunjukan amal Zhu Hai mengatakan,"Pertunjukan ini mempunyai arti luar biasa. Baik pemain maupun penonton ingin mengulurkan tangan untuk membantu mereka yang dilanda bencana alam mengatasi kesulitan dan membangun kembali kampung halamannya."