Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-02-08 15:18:13    
Wen JiaBao Merayakan Imlek Bersama Rakyat Daerah Korban Bencana Badai Salju Di Propinsi Jiangxi

cri

Pada tanggal 6 Februari sehari menjelang Tahun Baru Imlek dan tanggal 7 Februari tepat pada Hari Raya Tahun Baru Imlek , Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao mengunjungi Propinsi Jiangxi ,daerah korban bencana badai salju di Tiongkok tengah selatan , untuk memberikan pengarah atas pekerjaan penanggulangan bencana dan pertolongan serta pemulihan produksi pasca bencana, sementara bersama massa rakyat setempat melewatkan hari tahun baru Imlek. Wen Jiabao mengunjungi Jiangxi setelah mengakhiri kunjungan kerjanya di Propinsi Guizhou Tiongkok barat-daya.

Di Jiangxi, Wen Jiabao mengunjungi pabrik pembangkit listrik, daerah korban parah bencana di pedesaan dan universitas. Pada malam tahun baru Imlek, Wen Jiabao makan bersama dengan 160 orang mahasiswa yang tak dapat mudik karena halangan badai salju, dan bersama-sama melewatkan malam tahun baru.

Wen Jiabao menyatakan, cuaca bersuhu rendah dan badai salju yang melanda banyak propinsi di Tiongkok selatan dalam waktu panjang pada tahun ini, telah dengan serius mempengaruhi kegiatan produksi dan penghidupan rakyat di daerah-daerah tersebut, karena tersumbatnya transportasi dan terputusnya pasokan listrik. Tapi berkat perjuangan tak kenal susah payah tentara dan rakyat seluruh negeri dengan bersatu hati di bawah pimpinan Komite Sentral Partai dan pemerintah , transportasi jalan raya sudah pulih normal kembali, pasokan listrik juga sudah pulih pada pokoknya, ekonomi dan sosial terjaga stabil. Tapi kini tetap merupakan priode menentukan dalam penanggulangan bencana, maka oleh Wen Jiabao diharapkan agar mencengkam sebaik-baiknya pekerjaan tersebut sebagai tugas inti.