Tanggal 7 Februari adalah Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, hari raya tradisional yang paling meriah di Tiongkok. Berkunjung ke Pekan Kelenteng adalah suatu acara yang paling digemari masyarakat selama liburan tahun baru. Pekan Kelenteng biasanya diselenggarakan di taman-taman umum, ramai seperti pasar malam yang mengkombinasikan rekreasi, pariwisata dan berbelanja, sekaligus merupakan tempat penting untuk memperagakan budaya kerakyatan di Tiongkok. Beijing sebagai kota budaya yang bersejarah lama paling terkenal dengan pekan kelentengnya.

Pekan Kelenteng di Beijing merekam perjalanan sejarah kota ini. Kalau dirunut, Pekan Kelenteng yang paling awal dimulai sejak Dinasti Liao, lebih seribu tahun silam. Pada awalnya ia merupakan suatu kegiatan ibadat agama yang disertai sejumlah kegiatan bisnis. Namun Pekan Kelenteng kini sudah berubah menjadi ajang berpesta ria dan berbelanja bagi masyarakat luas di hari raya.

Pekan Kelenteng Ditan adalah satu dari sekiatan pekan kelenteng yang terkenal di Beijing, di sini digelar banyak atraksi tradisional yang digemari masyarakat. Taman Ditan yang dibangun tahun 1530 luasnya lebih 40 ha, dulu adalah tempat kaisar feodal mengadakan "sembahyang bumi". Pada tahun-tahun belakangan ini, pekan kelenteng di sini setiap tahun dikunjungi sekitar satu juta orang. Semakin banyak wisatawan dari kota dan provinsi lain serta dari luar negeri tertarik untuk mengunjungi pekan kelenteng di taman ini. Pejabat penyelenggara Pekan Kelenteng Ditan, Zhang Jingsong mengatakan,"Pekan Kelenteng Ditan menarik minat banyak wisatawan karena acara budayanya yang beragam, dari berbagai atraksi tradisional sampai berbagai macam makanan khas. Sedang taman ini adalah bekas tempat kaisar zaman dulu mengadakan upacara sembahyang. Di sini, wisatawan dapat merasakan nuansa budaya tradisional Tiongkok."

Pekan Kelenteng Ditan tahun ini berlangsung dari tanggal 6 sampai 13 Februari. Ruang terbuka ditata seperti kota Beijing lama, setiap pagi diselenggarakan upacara sembahyang bumi dengan menampilkan keadaan kaisar Dinasti Qing lebih seratus tahun lalu mengadakan sembahyang bumi. Selain itu, wisatawan dapat menyaksikan pameran adat dan kebiasaan rakyat Beijing lama, juga dipamerkan berbagai seni kerajinan rakyat yang terkenal di Beijing, 18 di antaranya tercantum sebagai warisan budaya nonfisik."