Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-02-14 15:05:06    
Henan Aktif Kembangkan Sistem Pengobatan Gotong Royong Pedesaan Tipe Baru

cri

Provinsi Henan yang terletak di bagian tengah Tiongkok adalah provinsi pertanian penting Tiongkok, jumlah penduduk pertanian melampaui 70 juta jiwa, kurang lebih menempati 70% jumlah total penduduk seluruh provinsi. Oleh karena pendapatan dan taraf konsumsi perkapita kaum petani masih berkesenjangan besar dibanding penduduk kota, maka apabila petani jatuh sakit, khususnya sakit parah, maka keluarganya akan memikul beban ekonomi yang sangat berat. Pada tahun-tahun belakangan ini, bersama dengan provinsi-provinsi lainnya, Provinsi Henan mulai melaksanakan sistem pengobatan gotong royong pedesaan tipe baru, yang sangat meredakan masalah "sulit berobat" yang dihadapi kaum petani. Berikut laporan wartawan kami.

Liu Rui, 42 tahun, adalah petani di Miaojie, Kota Wugang, Provinsi Henan. Belum lama berselang ia baru saja dilakukan pembedahan karena penyakit jantung rematik. Walaupun biaya pembedahan mencapai 40.000 yuan renminbi, akan tetapi hanya sebagian kecil ditanggungnya karena ia sudah berpartisipasi dalam sistem pengobatan gotong royong pedesaan tipe baru. Ia mengatakan: "Sistem pengobatan gotong royong memberikan banyak manfaat kepada kami. Kalau tidak ada sistem itu, saya mungkin sudah meninggal. Saya terserang penyakit jantung, dan biaya pembedahan mahal sekali. Kantor pelaksana sistem pengobatan gotong royong tepat pada waktunya menyalurkan 20.000 yuan ke tangan saya, ditambah tunjangan dari keuangan kecamatan dan badan urusan sipil, saya hanya perlu mengeluarkan kurang lebih 5.000 yuan renminbi."

Pengobatan gotong royong pedesaan tipe baru adalah sistem jaminan pengobatan yang diikuti oleh kaum petani secara sukarela. Dana sistem pengobatan itu, 20% di antaranya dikumpulkan dari petani, dan 80% dialokasi oleh pemerintah. Petani siapa yang mengikuti sistem pengobatan itu akan dibebaskan sebagian biaya pengobatan. Sejak mulai dilaksanakan dalam percobaan, sistem itu selalu beroperasi dengan memuaskan.

Provinsi Henan adalah salah satu provinsi yang paling awal melaksanakan sistem pengobatan gotong royong. Pada tahun-tahun belakangan ini, skala pengobatan gotong royong pedesaan tipe baru terus diperluas di Provinsi Henan, sementara itu kesadaran kaum petani terhadap sistem itu pun terus meningkat sehingga kegiarahan untuk mengikutinya terus bertambah. Menurut statistik, jumlah petani di Provinsi Henan yang dicakup sistem pengobatan gorong royong kini mencapai 69 juta orang. Wakil Direktur Kesehatan Provinsi Henan, Nyonya Qin Sheng mengatakan, pada masa depan Provinsi Henan akan terus memperluas lingkup cakup sistem pengobatan gotong royong. Qin Sheng mengatakan, pada masa mendatang pihaknya akan terus secara menyeluruh mendorong pembinaan berbagai sistem pengobatan termasuk sistem pengobatan gotong royong pedesaan tipe baru, agar kaum petani mendapat semakin banyak manfaat sejalan dengan ditingkatkannya taraf jaminan kesehatan kaum petani."

Dikabarkan, untuk lebih memduahkan kaum petani berobat, Provinsi Henan sedang mengembangkan platform informasi tentang sistem pengobatan gotong royong, agar dapat memperpendek waktu tunggu kaum petani untuk mengambil kembali biaya pengobatan yang ditanggungnya terlebih dulu. Diperkirakan platform informasi pengobatan itu akan diberlakukana resmi pada tahun ini.

Sementara berusaha membangun sistem pengobatan gotong royong pedesaan tipe baru, Provinsi Henan juga aktif mendorong pelaksanaan sistem pertolongan medis pedesaan dalam rangka menyelesaikan masalah sulit berobat bagi masyarakat yang miskin. Dewasa ini, pemerintah Provinsi Henan telah mendirikan dana khusus untuk memperbaiki lingkungan berobat kaum petani. Mengenai hal itu, Nyonya Qin Sheng mengatakan: "Kami berusaha mengumpulkan dana melalui multi saluran, mempercepat perbaikan infrastruktur lembaga medis tingkat kabupaten dan kecamatan. Kami akan membangun sebuah klinik di setiap desa administrasi, secara menyeluruh memperbaiki lingkungan berobat bagi kaum petani, agar mereka dapat menikmati layanan pengobatan dan medis lainnya yang aman dan efektif, dengan biaya yang rendah.