Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-02-18 13:42:31    
Lutz Kraft, Asal Jerman, Giat Bekerja Di Tiongkok

cri

Pria asal Jerman yang satu ini memiliki surat ijin tinggal permanen Tiongkok tapi tidak bisa berbahasa Tionghoa. Namun demikian, ia tidak dianggap rekannya sebagai orang asing. Siapakah sosok pria ini? Ia adalah Lutz Kraft, Kepala Eksekutif Perdana (CEO) Perusahaan Terbatas Sakelar Pemutus Tegangan Tinggi Siemens Hangzhou.

Perusahaan Terbatas Sakelar Pemutus Tegangan Tinggi Siemens terletak di wilayah eksploitasi ekonomi dan teknologi kota Hangzhou, Tiongkok timur di mana banyak perusahaan modal asing di Hangzhou bertempat di sana. Saat wartawan memasuki kantor Kraft, terlihat Kraft sedang serius bekerja. Stafnya bahkan mengatakan kepada wartawan bahwa Kraft kelupaan waktu makan siangnya.

Pekerjaan berat bagi Kraft bukanlah perkara besar dan ia juga tidak akan membiarkan apapun membuatnya menyesali keputusannya merintis usaha di Hangzhou pada 12 tahun silam.

"Pada awal tahun 1995, Siemens memutuskan mendirikan perusahaan sakelar pemutus tegangan tinggi di Tiongkok. Untuk memilih lokasi perusahaan, saya berkeliling ke berbagai kota, dari Beijing hingga Xi`an dan ke kota-kota lainnya. Saat itu Tiongkok utara sedang musim dingin, dan saat saya sampai di Kota Hangzhou, musim semi sudah tiba," demikian kata Kraft.

Pada tahun 1995, Kraft dan beberapa temannya berkeliling ke beberapa kota di Tiongkok selama beberapa bulan untuk memilih lokasi perusahaannya. Akhirnya pada awal musim semi, mereka datang ke Kota Hangzhou yang mempunyai julukan "Surga Dunia". Sebagai orang Jerman yang hanya mengandalkan intuisi, mereka segera jatuh hati pada Kota Hangzhou tanpa melakukan inspeksi apapun. Akhirnya Perusahaan Terbatas Sakelar Pemutus Tegangan Tinggi Siemens pun dibuka di Hangzhou.

Kraft menuturkan: "Sebab utama kami memilih Kota Hangzhou adalah karena keindahannya. Kami tidak tahu apa-apa soal prospek bisnisnya. Mitra kerja sama kami selalu mengatakan bahwa Kota Hangzhou sangat penting dan rakyatnya ramah tamah. Tapi di Jerman, satu orangpun tidak ada yang percaya bahwa semua faktor itu bisa mempengaruh perkembangan sebuah bisnis. Kemudian, kami juga menemukan bahwa pelanggan kami sudah tak sabar lagi datang mengunjungi perusahaan kami bila mereka menemukan bahwa mereka akan berkunjung ke Kota Hangzhou. Oleh karena itu, Kota Hangzhou benar-benar merupakan tempat yang geomantik dan mendorong kemajuan usaha kami."

Demikianlah awal muasal Kraft menandatangani persetujuan kerja sama dengan Song Zhusheng yang adalah wakil pihak Tiongkok dari Perusahaan Material Tenaga Listrik Propinsi Zhejiang. Kraft mengenang: "Ketika itu hanya ada saya dan Song Zhusheng. Kita hanya berdua saja. Ukuran perusahaan kami sangat kecil dan pertama-tama kami perlu mengadakan berbagai produksi dan kemudian memasarkan produk kami ke seluruh negeri. Kami berkembang selangkah demi selangkah. Hingga akhir tahun 1996, perusahaan kami mempunyai staf berjumlah 50 orang, dan 40 di antaranya sampai sekarang masih bekerja di perusahaan kami."

Di perusahaannya itu, jarang sekali ada stafnya yang mengundurkan diri. Bahkan sekarang jumlah stafnya bertambah menjadi 560 orang lebih. Pada sebuah papan yang tampak agak tua yang dipajang di kantor Kraft ditempel foto-foto para staf senior yang berukuran 1 inci. Kraft mengatakan, ini merupakan barang kenangan yang dihargainya sehingga ia dapat memanggil nama setiap orang di atasnya.

Fakta pun akhirnya membuktikan bahwa usulan Kraft untuk membuka Perusahaan Siemens di Hangzhou adalah keputusan yang tepat. Hanya dalam beberapa tahun saja, Perusahaan Perseroan Terbatas Sakelar Pemutus Tegangan Tinggi Hangzhou Siemens berkembang pesat di luar dugaan. Dewasa ini, Perusahaan Perseroan Terbatas Sakelar Pemutus Tegangan Tinggi Hangzhou Siemens telah menjadi pelopor pasar sakelar pemutus tegangan tinggi Tiongkok sekaligus merupakan salah satu dari 50 lebih perusahaan patungan yang dibuka Siemens di Tiongkok yang memiliki perkembangan paling cepat dan efisien. Kraft menarik kesimpulan dari kesuksesan perusahaannya sebagai berikut: "Pertama, pasar Tiongkok cukup baik dan peralatan yang kami produksi dalam jumlah sangat besar adalah sesuai kebutuhan pasar Tiongkok. Kedua, kami berhasil memadukan cara tradisional Tiongkok, misalnya pengelolaan urusan personalia dengan keunggulan teknologi dari Jerman. Ketiga ialah lokasi. Kota Hangzhou merupakan tempat yang sangat cocok untuk bekerja dan hidup."

Para staf Perusahaan Perseroan Terbatas Sakelar Pemutus Tegangan Tinggi Hangzhou Siemens menganggap bos mereka yang asal Jerman ini juga adalah salah satu unsur penting keberhasilan perusahaan. Xuan Gelun adalah staf senior Perusahaan Perseroan Terbatas Sakelar Pemutus Tegangan Tinggi Hangzhou Siemens. Ia adalah saksi sejarah perkembangan Perusahaan Perseroan Terbatas Tombol Tegangan Tinggi Hangzhou Siemens dari masa awal berdirinya hingga sekarang. Dikatakannya, pekerjaannya di perusahaan cukup bebas karena Kraft memberikan ruang gerak yang cukup besar kepadanya untuk berkembang.

Xuan Gelun mengatakan: "Kraft adalah bos yang penuh semangat berjuang. Perusahaan kami selama belasan tahun ini mengalami perkembangan drastis. Apabila pola pikir Kraft model tertutup, perusahaan kami tidak mungkin berkembang dengan begitu cepat. Dewasa ini, setiap tahun perusahaan kami berkembang secara signifikan."

Chen Ming yang berkecimpung di bagian logistik mempunyai pandangan yang sama. Ia mengatakan, intuisi pasar Kraft yang tajam juga merupakan salah satu faktor penting kesuksesan perusahaan.

"Sebagai pengelola tertinggi perusahaan, saya anggap Kraft mempunyai intuisi pasar yang cukup tajam. Ia sangat cocok menjabat posisinya."

Pada tahun 2001, Kraft dianugrahi gelar "Persahabatan Internasional" oleh Biro Ahli Asing Negara Tiongkok. Tiga tahun kemudian, ia dianugrahi lagi gelar "Penduduk Kehormatan Kota Hangzhou" oleh pemerintah Hangzhou. Tahun lalu, Kraft yang sudah berdiam di Tiongkok selama 10 tahun memperoleh Kartu Hijau yang merupakan surat ijin tinggal permanen di Tiongkok.

Kraft mengatakan, walaupun di Jerman terdapat peluang yang lebih baik baginya, ia lebih memilih tinggal di Tiongkok yang berkembang pesat dan di Kota Hangzhou yang indah permai, serta di Perusahaan Perseroan Terbatas Sakelar Pemutus Tegangan Tinggi Hangzhou Siemens yang akan berkembang mantap dalam 10 tahun mendatang.