Menurut Kantor Berita Xinhua, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yodhoyono kemarin di Jakarta menekankan bahwa etnis Tionghoa diperlakukan sama rata dengan etnis lain dan dapat bergabung dalam keluarga besar Indonesia.
Kemarin, Presiden Yudhoyono dan Istrinya menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Kongfucu Indonesia (MATAKIN) di Jakarta. Dalam pidatonya kepada sekitar 5 ribu hadirin, Susilo mengatakan, Undang-undang Warga Negera yang mulai diberlakukan tahun 2006 secara tuntas menghapuskan fasal-fasal diskirminasi ras, jenis kelamin dan perkawinan yang ditujukan kepada etnis Tionghoa serta etnis minoritas yang lain, dia mengharapkan undang-undang tersebut dapat dilaksanakan lebih lanjut. Sementara itu ia menghimbau pula agar masyarakat Tionghoa dengan lebih lanjut bergabung dalam masyarakat Indonesia dan hidup berdampingan secara harmanis dengan etnis bersahabat yang lain.
|